Judul Tugas Akhir Mahasiswa di Sekolah Tinggi Teologi
Variabel Penelitian untuk Pendidikan Agama Kristen
1. Efektivitas Merdeka Belajar Terhadap Kepuasan Belajar Pendidikan Agama Kristen
2. Efektivitas Kampus Merdeka Terhadap Pembentukan Karakter
3. Kompetensi Perumusan Tujuan Pembelejaran di Kalangan Guru Pendidikan Agama Kristen
4. Implemetasi Komponen Bahan Ajar Merdeka Belajar dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen
5. Kemampuan Dosen Teologi dalam Rekonstruksi Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen di Perguruan Tinggi
6. Kasus Budaya Pelagiarism di Kalangan Dosen
7. Pembentukan Karakter Bangsa dan Karakter Kristen dalam diri Peserta Didik
8. Doa Puasa Terhadap Mutu Pengajaran Pendidikan Agama Kristen
9. Pengaruh Youtube Terhadap Kreativitas dan Inovasi di Kalangan Warga Pendidikan Agama Kristen
10. Profil Pelajar Pancasila Dalam Proses Pendidikan Agama Kristen
11. Modul Pendidikan Agama Kristen Esensial, Menarik, Relevan, Berkesinambungan.
Judul yang ke-11 memungkinkan untuk membahas sub topik berikut:
Pendidikan Agama Kristen Esensial
Pendidikan Agama Kristen yang Menarik
Pendidikan Agama Kristen yang relevan
Pendidikan Agama Kristen yang Berkesinambungan
Modul Pendidikan Agama Kristen Esensial, Menarik, Relevan, Berkesinambungan
Berdasarkan informasi dari beberap sumber online, profil pelajar Pancasila dapat dirumuskan sebagai berikut:
Pertama, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan beraklak mulia/unggul. Pokok ini berhubungan dengan tindakan seseorang, yaitu pelajar dalam hubungan dengan Tuhan. Profil yang pertama dari pelajar pancasila hendak menegaskan bahwa setiap pelajar memahami ajaran agama dan kepercayaan serta implementasinya dalam kehidupan sehari-hari.
Kedua, berkebinekaan global. Artinya setiap pelajar Indonesia mesti mempertahankan kebudayaan luhur, lokalitas, dan identitasnya dan tetap berpikir terbuka dalam berinteraksi dengan budaya orang lain. Dalam perilaku yang pertama ini, harapan dari pendekatan ini yaitu setiap pelajar Indonesia mempertahankan kebudayaan luhur, lokalitas, dan identitasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain. Perilaku pelajar Pancasila ini dapat menumbuh kembangkan rasa saling menghargai dan memungkinkan terbentuknya budaya baru yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.