Blog ini berisi info pendidikan, tidak diperkenankan tampilan iklan dewasa. Silakan Baca Postingan baru 2024 tentang judul-judul penelitian mahasiswa dan masalah penelitian. Dilarang Keras Mengkopi Paste Artikel dalam Blog ini tanpa izin pemilik blog. Bila Anda mengkopi paste, saya akan laporkan ke DMCA dan blog Anda dapat dihapus.Copi paste dapat diketahui melalui www.google.co.id/. Selamat Paskah 2024. Imanuel

Sponsor

Sponsor

Saturday, June 9, 2018

DMCA Kumpulan Contoh STD


DMCA Kumpulan Contoh STD (Skripsi, Tesis dan Disertasi) Pendidikan Agama Kristen dan Teologi dapat dilihat dengan klik link DMCA
Dengan mendaftarkan isi blog ini ke DMCA maka seluruh isi blog ini telah dilindungi dalam DMCA. Bila dikopi dan dimuat dalam blog lain tanpa menyebutkan sumber maka akan dihapus melalui sistem. Sambil ber DMCA, baca artikel untuk menambah pemahaman tentang iman Kristen. 1. Iman sebagai kepercayaan (Believing)

Iman Kristen lebih dari sekedar kepercayaan, walaupun demikian harus dikatakan bahwa iman Kristen mempunyai dimensi kepercayaan apabila ia mendapatkan perwujudannya dalam kehidupan manusia. Aktivitas dari iman Kristen menghendaki agar didalamnya ada suatu keyakinan dan percaya tentang kebenaran-kebenaran yang diakui sebagai esensi dalam iman kristiani. Dimensi iman sebagai kepercayaan tertuju pada dimensi kognitif.

2. Iman sebagai keyakinan (Trusting)

Dimensi iman sebagai keyakinan tertuju pada dimensi afektif yaitu mengambil bentuk dalam hubungan mempercayakan diri, serta yakin akan Allah secara pribadi, yang menyelamatkan melalui Yesus Kristus.
3. Iman sebagai tindakan (Doing)
Iman Kristen sebagai suatu respons terhadap kerajaan Allah dalam Yesus Kristus, harus mencakup pelaksanaan kehendak Allah. Dimensi tindakan ini memperoleh perwujudan dalam kehidupan yang dijalani dalam kasih agape, yakni mengasahi Allah dengan jalan mengasihi sesama manusia.

Pembahasan Pertumbuhan Iman
Pertumbuhan iman adalah suatu proses dimana seseorang sudah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya (Yohanes 1:12), diberi kuasa jadi anak Allah, lalu rindu mendengar, menerima dan memahami kebenaran Firman Allah dalam hidupnya setiap hari (1 Korintus 10:17), selanjutnya di dalam diri orang tersebut, kebenaran Firman Tuhan mengakar dan bertumbuh hingga dapat menghasilkan buah yang sesuai dengan kehendak Allah (Matius 3:8). Nacy Poyah mengatakan dalam bukunya bahwa: “Hidup di dalam iman kepada Kristus bagaikan tunas yang baru, terus bertumbuh dan berbuah. Bertumbuh dalam pengenalan yang benar akan Allah, sehingga hidup umat berkenan kepada Allah dalam segala hal dan terus mengarah kepada Kristus (Efesus 4:13-16). Berbuah dalam kesaksian hidup yang baik, untuk memuliakan namaNya (Yohanes 15:7; Efesus 2:10)”( Nacy Poyah & Bentty Simanjuntak, 2004: 30)
1. Iman timbul dari pendengaran oleh Firman Kristus.(Rom. 10:17)
2. Iman timbul dari Berita Injil, (Filp 1:27).
Bagaimana iman dapat tumbuh, sebagai contohnya dapat dilihat pada kisah seorang wanita yang sakit pendarahan selama 12 tahun (Mark. 5:25-29) Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan. Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk. Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya. Sebab katanya: “Asal ku jamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.” Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya. Kalimat “Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus,” menjelaskan darimana iman perempuan itu mulai tumbuh. Kabar-kabar yang dia dengar dari banyak orang bahwa Yesus menyembuhkan semua orang dan semua penyakit membuat perempuan malang itu memiliki harapan baru dan keyakinan baru bahwa penyakitnya pasti dapat sembuh asalkan dia ketemu Yesus Kristus, bahkan dia berkata dalam hati “Asal ku jamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.” (ayat 28).
Menurut Ichwei G. Indra, dalam Alkitab sedikitnya terdapat 7 cara yang dapat menguatkan iman, yakni (Ichwei G. Indra, 1993: 15)
1. Ucapan syukur kepada Allah (Mzm 50:23). Salah satu cara untuk dapat menguatkan iman adalah dengan menaikkan pujian dan menyampaikan ucapan syukur kepada Allah.
2. Mengakui Dosa Kepada Allah (Mzm.32:3, 5). Ketika Daud memberitahukan dosa dan salahnya kepada Allah, ia bukan hanya beroleh pengampunan dosa, tetapi imannya juga dikuatkan.
3. Berdoa Kepada Allah (Yes.40:31). Berdoa adalah hal yang paling penting, apalagi saat menantikan Tuhan dengan tenang dan teratur didalam doa. Tanpa berdoa, iman tidak akan ada.
4. Berpegang pada Firman Allah (Roma 10:17). Iman timbul dari pendengaran, jika menginginkan iman tumbuh dan dikuatkan, renungkanlah dan berpeganglah selalu pada Firman Allah.
5. Gunakanlah Iman (Mat.25:29). Iman harus digunakan, maka kehidupan akan berkemenangan setiap hari.
6. Saksikanlah Iman (Rm.10:10). Maksudnya adalah kesaksian tentang apa yang telah dilakukan Allah.
7. Layanilah dengan Iman (Yak.2:17). Bekerja terus dan melayani Tuhan dan sesama dengan bersandar kepada pimpinan Roh kudus yang senantiasa memberikan kekuatan iman.
Dalam buku Pendidikan Agama Kristen ‘Hidup dalam Anugrah-Nya’ dirangkum beberapa cara untuk menumbuhkan iman agar dapat terus hidup dalam Yesus Kristus dan bahkan berbuah sesuai dengan yang diharapkan-Nya, yakni sebagai berikut:
1. Berdoa, Martin Luther menyebut doa adalah nafas hidup orang percaya. Dalam doa dapat menyampaikan pengakuan akan kuasa dan kemuliaan serta kekudusan Tuhan, pergumulan sebagai orang beriman, dan juga memohon pengampunan dosa kepadaNya.
2. Membaca Firman Tuhan. Manusia mengenal Allah yang menyatakan diriNya dalam sejarah keselamatan melalui Firman dan karyaNya. KaryaNya dinyatakan melalui para nabi dan utusannya, dan dikumpulkan dalam Alkitab. Membaca Alkitab adalah upaya dalam mengenal Allah, menggali yang kehendak Allah
. 3. Beribadah. Ibadah adalah pengabdian hidup dan pelayanan terhadap Tuhan dan sesama. Ibadah adalah aktivitas hidup beriman. Ibadah adalah perbuatan untuk menyatakan bakti kepada Tuhan (Kelompok Kerja PAK-PGI, 2004: 30)

Saturday, June 2, 2018

Mau Tahu Kumpulan Contoh Skripsi Tesis dan Disertasi tentang Dating Dunia?


Hari ini tanggal, 5 Juli 2018 saya menghapus beberapa link ke situs Dating karena saya lihat loading blog menjadi lama. Jadi saya hapus link. Selain itu menjaga agar tidak terkena hal yang dialami di blog yang lain seperti: Deceptive site ahead. Bila terkena ini maka laman blog harus dihapus. Jadi sebelum terjadi saya hapus link ke situs-situs yang pernah saya cantumkan linknya. Kali ini postinga tentang jawaban atas pertanyaan artikel: Mau Tahu Kumpulan Contoh Skripsi Tesis dan Disertasi tentang Dating Dunia? Jawaban didasarkan negara-negara yang ada di beberapa benua. Ada benua Amerika, Eropa, Asia dan Australia. Brikut program datang berdasarkan benua.





1. Benua Amerika

1.1. Dating Amerika Serikat. Kunjungi salah satu situs: Maaf linknya saya hapus
Motto mereka: "Real People. Real Feeling. Real Dating." Situs ini menyediakan Program Affiliates.
1.2. Dating Canada
1.3. Dating Brasil
1.4. Dating Venesuela
1.5. dating Puertoriko
1.6. Dating Uruguay

2. Benua Eropa

2.1. Dating Jerman. Untuk dating di Jerman, silakan lihat salah satu situs ini: (link dihapus)
2.2. Dating Inggris
2.3. Dating Belanda
2.4. Dating Spanyol
2.5. Dating Portugal
2.6. Dating Irlandia
2.7. Dating Polandia
2.8. Dating Italia
2.9. Dating Russia: Saya hapus linknya

3. Benua Afrika

4. Benua Asia

4.1. Dating Armenian Woman. Salah satu situs https:Linknya saya hapus
4.2. Dating Turki

5. Benua Australia

Contoh Olah Data Dengan Krteria Interpretasi Skor

Melaksanakan Kepemimpinan Berdasarkan Panggilan

Kepemimpinan Berdasarkan Panggilan Tuhan

Seorang pemimpin Kristen adalah seorang yang memimpin lembaga atau organisasi Gereja atau lembaga Kristen karena berdasarkan panggilan TUHAN. Data yang diperoleh dari para gembala setelah diolah menghasilkan hasil dengan prosentase pada angka 94,6 %. Angka ini menunjukkan prosentase yang tergolong Sangat Kuat. Hal ini menegaskan bahwa seorang pemimpin harus memimpin berdasarkan panggilan TUHAN.

Semangat Kepemimpinan Seorang Pemimpin Berdasarkan visi dari Tuhan

Kepemimpinan memerlukan visi. Dalam sebaran angket dan olah data dari 15 pendapat para gembala menunjukkan hasil yaitu Semangat Kepemimpinan Seorang Pemimpin Berdasarkan visi dari Tuhan berada pada level 93,33%. Presentase ini tergolong Sangat Kuat. Maknanya yaitu seorang pemimpin hendaknya melakukan kepemimpinan berdasarkan semangat visi. Bila seorang tidak memiliki visi maka kepemimpinannya tidak memiliki arah yang jelas

Memimpin Berdasarkan Daya Alamiah (faktor alamiah)

Seorang pemimpin tidak dapat mengabaikan kesehatan dalam menunjang kepemimpinan. Dalam temuan yaitu jawaban para gembala-gembala menunjukkan bahwa memimpin berdasarkan daya alamiah berada pada penilaian dengan skor 86,66 dibulatkan menjadi 87 % tergolong Sangat Kuat. Maknanya seorang pemimpin menurut pendapat para gembala perlu memperhatikan kesehatan tubuh karena kesehatan alamiah merupakan aspek pendorong atau penopang kepemimpinan yang baik.

Kepemimpinan Berdasarkan Daya Dorong Roh Kudus

Jawaban para gembala menyatakan bahwa kepemimpinan berdasarkan daya dorong Roh Kudus mesti dimiliki oleh seorang pemimpin. Olah data atas pendapat mereka menunjukkan 93,33. Presentase ini tergolong Sangat Kuat. Implikasi temuan data ini yakni seorang pemimpin menurut pendapat para gembala-gembala yaitu pemimpin yang melaksanakan kepemimpinan berdasarkan kuasa Roh Kudus (Daya dorong Roh Kudus)
Kepemimpinan berdasarkan panggilan yang tidak mementingkan diri/berfokus pada diri pemimpin

Jawaban para gembala untuk pertanyaan ini berada pada hasil olah data sebesar 94,6 yang tergolong Sangat Kuat. Maknanya yaitu para gembala berpendapat seorang pemimpin tidak boleh mementingkan diri mereka. Seorang pemimpin tidak berfokus pada dirinya sendiri tetapi berfokus pada kelompok yang dipimpinnya. 1.1. Kepemimpinan Berdasarkan kontrol Yesus Kristus Menurut para gembala, kepemimpinan berdasarkan kontrol Yesus berada pada presentasi 86,66. Presentase ini masuk ketegori Sangat Kuat. Maknanya yiatu para gembala menghendaki kepemimpinan seorang pemimpin didasarkan pada kontrol Yesus Kristus.

Kepemimpinan berdasarkan pneumasentris (pimpinan Roh Kudus)
Jawaban para gembala-gembala menunjukkan bahwa kepemimpinan berdasarkan pimpinan Roh Kudus dalam kepemimpinan seorang pemimpin berada pada skala penilaian dengan skor 90,66 %. Artinya prosentasi ini menunjukkan bahwa kepemimpinan berdasarkan pimpinan Roh Kudus termasuk dalam kategori yang Sangat Kuat.
1.2. Kepemimpinan berdasarkan otoritas pengorbanan Menurut 15 orang gembala-gembala, kepemimpinan berdasarkan otoritas pengorbanan perlu ada dalam diri setiap pemimpin Kristen. Olah data atas jawaban para gembala menunjukkan tingkat prosentase sebesar 85,33 % . Prosentasi ini tergolong Sangat Kuat atau sangat baik. Oleh karena itu seorang pemimpin harus rela berkorban dalam melaksanakan kepemimpinannya.
Kepemimpinan Hamba

Menurut gembala-gembala, kepemimpinan berdasarkan hamba perlu ada dalam diri seorang pemimpin. Hasil olah data atas jawaban gembala-gembala berada pada level skor 90,6 %. Level ini tergolong Sangat Kuat. Prosentasi ini menunjukkan bahwa para gembala menghendaki kepemimpinan hamba dalam diri seorang pemimpin Kristen yang melaksanakan kepemimpinannya.

Ciri-ciri kepemimpinan berdasarkan otoritas Tuhan yaitu memimpin sesuai firman Tuhan

Menurut para gembala-gembala sebanyak 15 orang menyatakan bahwa Ciri-ciri kepemimpinan berdasarkan otoritas Tuhan yaitu memimpin sesuai firman Tuhan yaitu berada pada skor 94,6 %. Skor ini dalam model kriteria interpretasi skor berada pada kategori Sangat Kuat atau sangat baik. Artinya menurut gembala-gembala dalam fokus penelitian menyatakan bahwa seorang pemimpin harus memimpin berdasarkan otoritas Tuhan yaitu memimpin berdasarkan firman TUHAN.
Ciri-ciri kepemimpinan berdasarkan otoritas Tuhan yaitu memimpin berdasarkan ketegasan yang fleksibel

Menurut para gembala-gembala ciri kepemimpinan berdasarkan otoritas Tuhan melalui kepemimpinan yang tegas tetapi fleksiber berada pada kategori sangat baik dengan presentase 85,33 %. Level ini tergolong Sangat Kuat.

Ciri-ciri kepemimpinan berdasarkan otoritas Tuhan yaitu kepemimpinan yang mampu mengatur keuangan dengan baik

Pendapat para gembala-gembala sebanyak 15 orang menyatakan bahwa pengaturan keuangan yang baik menjadi bagian dari kepemimpinan berdasarkan ootoritas Tuhan. Artinya pengaturan keuangan yang baik menjadi ciri kepemimpinan berdasarkan otoritas Tuhan. Bila keuangan tidak diatur secara baik maka kepemimpinan seorang gembala tidak berdasarkan otoritas Tuhan tetapi berdasarkan kehendak sang gembala. Temuan menunjukan bahwa pendapat para gembala-gembala dalam skor 93,33 % tergolong Sangat Kuat atau sangat baik. 1.3. Ciri-ciri kepemimpinan berdasarkan otoritas Tuhan yaitu memimpin berdasarkan manajemen yang baik
15 Responden yang mengisi angket menghasilkan olah data dengan kriteria interpretasi skor dengan hasil 81,33%. Presentase ini tergolong Sangat Kuat. Bila dihubungkan dengan pola kepemimpinan maka para gembala-gembala sebanyak 15 orang menyatakan pendapat yang sangat baik untuk manejeman yang baik diperlukan oleh seorang gembala dalam kepemimpinannya