Blog ini berisi info pendidikan, tidak diperkenankan tampilan iklan dewasa. Silakan Baca Postingan baru 2024 tentang judul-judul penelitian mahasiswa dan masalah penelitian. Dilarang Keras Mengkopi Paste Artikel dalam Blog ini tanpa izin pemilik blog. Bila Anda mengkopi paste, saya akan laporkan ke DMCA dan blog Anda dapat dihapus.Copi paste dapat diketahui melalui www.google.co.id/. Selamat Paskah 2024. Imanuel

Sponsor

Sponsor

Monday, December 30, 2019

Contoh Bab I Karya Ilmiah

Hari ini tanggal 31 Desember 2019, beberapa jam lagi kita akan memasuki tahun baru 2010. Oleh karena itu saya menyapa saudara-saudaraku di berbagai daerah, para rekan-rekan pendidik Kristen pada sekolah formal di satuan Pendidikan seperti Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK), Perguruan Tinggi berbentuk Sekolah Tinggi dan Universitas maupun Institus, saya mengucapkan selamat Tahun Baru 1 Januari 2020. Kiranyang Tuhan Yesus memberi hikmat kepada kita untuk hidup menjadi sahabat bagi semua orang.
Sekarang saya hendak menulis dan memposting Bab I Skripsi maupun Tesis dan Disertasi di bidang Teologi maupun Pendidikan Agama Kristen.






Judul:

SIKAP TEOLOGIS ORANG KRISTEN TERHADAP NATAL DI .....

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perayaan Natal tahun 2019 mengedepankan tema natal hidup sebagai sahabat bagi semua orang. Dalam konteks Natal, ada pula umat Kristen yang tidak merayakan Natal. Mereka memiliki sejumlah sikap teologis yang lemah terhadap perayaan Natal. Seakan akan perayaan Natal adalah perayaan yang masih mengandung unsur-unsur yang bertentangan dengan penyembahan dewa matahari pada zaman dunia Perjanjian Baru, yang dalam hal ini dilakukan oleh mereka yang hidup dalam budaya Helenisme atau Yunani-Romawi Kuno. Selain itu, ada sekelompok orang yang melarang pengucapan selamat Natal kepada orang Kristen, misalnya di beberapa informasi di Youtub. Ya ini hak mereka untuk mengantisipasi umat mereka dalam soal kepercayaan. Terhadap larangan semacam ini kadang menjadi berita di media masa tertentu, misalnya kasus larangan Natal tahun 2019 di daerah tertentu yang tidak disebutkan disini. Memang pelarangan ucapan selamat natal hanyalah dalam skala yang kecil. Hanya saja bila orang Kristen berada pada situasi seperti ini di daerah tertentu maka bagaimana sikap teologisnya.

Yesus mengajarkan kasih kepada setiap orang yang percaya kepada-Nya. Kasih menjadi ciri kehidupan para pengikut Yesus. Bila seadainya ada larangan mengucapkan natal maka bagaimana sikap teologis yang dapat dikembangkan oleh orang-orang Kristen.
Berdasarkan pemaparan di atas, masalah penelitian ini yaitu soal Natal, khususnya ucapan selamat Natal. Bagi yang hendak meneliti, silakan mengembangkannya.

B. Identifikasi Masalah

1. Bagaimana sikap orang Kristen Terhadap Sesama dalam Soal Natal?
2. Bagaimana sikap teologis Orang Kristen dalam mengsikapi sikap sebagian orang yang mungkin tidak mau ucapkan selamat Natal kepadanya?
3. Sikap Teologis seperti apa yang harus dimiliki orang Kristen dalam hal Natal?

C. Rumusan Masalah

Bagaimana sikap teologis orang Kristen terhadap Larangan sekelompok orang terhadap ucapan Selamat Natal

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini yaitu mengkaji sikap teologis orang Kristen terhadap Ucapan Selamat Natal

Sunday, December 29, 2019

Mengajar Online Berbasis Website Guru PAK

Bagi guru Pendidikan Agama Kristen dapat mengadakan penelitian di bidang Teknologi Pendidikan AGama Kristen dengan membahas webiste Guru PAK. Artinya guru PAK dapat membuat website dengan membeli domain dan hosting dengan membayar sejumlah uang di layanan pembuatan website. Untuk maksud ini kita butuh domain dan hosting. Untuk keperluan ini ANda dapat berkunjung ke info tentang hosting di Hosting Harga Terjangkau dengan harga terjangkau.






Judul Skripsi dan Tesis dapat dirumuskan sbb:

Efektivitas pemanfaatan Website Guru Pendidikan Agama Kristen Terhadap Minat Belajar Siswa Sekolah Dasar/SMP/SMA/SMK di ..... (Silakan isi Tempat Penelitian)
Saya sarankan gunakan wordpress sebagai platform untuk membuat self hosting dari website guru maupun dosen. Anda dapat melihat contoh website saya MediaIlmiah

Semoga bermanfaat

Salam Tahun Baru 1 Januari 2020

Tuesday, December 24, 2019

Selamat Natal 2019

Puji Tuhan, kita telah dipimpin TUHAN Yesus Kristus menjalani kehidupan di tahun 2019, dan pada bulan Desember ini tentu kita sebagai orang Kristen diwarisi tradisi merayakan Natal yang jatuh pada tanggal 25 Desember 2019. Tanggal itu walaupun ada perbedaan pandangan. Namun yang kita pentingkan yaitu Yesus lahir dan berkarya untuk keselamatan kita. Itulah sebabnya saya mengucapkan SELAMAT NATAL 25 Desember 2019 dan Selamat Tahun Baru 1 Januari 2020.
TUHAN Yesus Kristus memberkati kita dalam perayaan Natal.

Mari kita menghidupi tema Natal 2019 yang dikeluarkan secara bersama Dewan Gereja Indonesia yaitu PGI dan KWI, yaitu "Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang" (Yohanes 15:14-15). Tema ini menekankan tentang urgensi sahabat dalam konteks gereja, masyarakat dan bangsa Indonesia. Mulainya dari kita. Kita harus hidup sebagai sahabat, bukan menjadi musuh. Kita hidup sebagai sahabat dalam komunitas iman Kristen, Dalam keberadaan sebagai warga negara Indonesia, kita hidup sebagai sahabat bagi saudara-saudara kita yang tidak seiman dengan kita. Kita mesti duta sahabat. Yesus adalah Sahabat, Dia kawan sejati bagi mereka yang lemah.

Selamat Natal untuk semua saudara sebangsa yang merayakan Natal. Tuhan Yesus memberkati.




Saturday, October 19, 2019

Kucing dan Anjing Asyik Bermain

Suatu saat diluar dugaan saya, saya menemukan anak kucing dan anjing bermain di depan pintu masuk kantor. Saya kemudian merekam momen indah ini. Karena saya belum pernah lihat dengan mata saya sendiri bagaimana secara fakta anak kucing dan anjing dapat bermain secara bersama. Walaupun secara faktanya kucing dan anjing selalu bermusuhan. Coba lihat saja, bila ada anjing dan kucing pasti anjing mengejar ucing dan kucing lari dan manjat pohon atau berusaha memanjat tembok rumah.
Sekarang beda, ada anak kucing dan anjing saling bermain secara asyik, seakan-akan satu mahkluk yang sedang bermain. Silakan lihat videonya berikut ini.


Silakan Anda berkomentar di kolom komentar





Salam

Permainan Yang Lucu di dunia Binatang

Silakan perhatikan anak kucing dan anak Anjing. Sama-sama anak, sama-sama bermain. Permainan yang tidak biasanya terjadi. Bagaimana mungkin kucing dan anjing yang bermusuhan bisa bermain secara bersama-sama. Apakah secara kebetulan atau memang sudah dibiasakan perjumpaan/pertemuan antara kucing dan anjing sehingga dapat bermain bersama-sama. Sekarang kalau Anda punya anjing,silakan dekatkan ke kucing dan perhatikan apa yang terjadi. Kucing yang lari manjat pohon atau anjing yang lari ... Sekarang lihat video ini dan temukan pelajaran terindah dari kucing dan anjing sebagai makhluk ciptaan TUHAN





Anak kucing dan anak anjing asyik bermain di depan pintu kantor. Anak apa itu? Ya tentu anak kucing dan anjing. Silakan tonton video berikut ini.


Friday, October 18, 2019

Judul Skripsi, Tesis dan Disertasi Berbasis Mobile Learning

Hari ini saya menurunkan beberapa judul atau variabel penelitian yang berbasis Handphone

1. Pengaruh Pemanfaatan Redmi Note 9 Pro 64 MP Quad Kamera Terhadap Efektivitas Pendidikan Agama Kristen





Pengaruh Siami Note 5 Terhadap Efektivitas Mobile Learning PAK Dalam Perjanjian Baru
Hubungan Xiaomi Redmi Note 5 Terhadap Pembelajaran PAK Yang Menyenangkan di SMP ...
Hubungan Xiaomi Redmi Note 5 Pro Terhadap Kepuasan Belajar PAK di SMA

Anda Mencari Universitas Yang Ada Jurusan Multi Media?

Apakah Anda orangtua dan atau calon mahasiswa yang sedang mencari program studi Desain Komunikasi Visual? Jika ya maka Anda tidak salah menemukan laman blog ini. DKV merupakan prodi yang diminati orang banyak. Dengan kata lain, salah satu jurusan atau program studi yang diminati di universitas maupun sekolah tinggi adalah jurusan/program studi Desain Komunikasi Visual atau DKV. Anak saya tamat dari SMK, ia langsung melanjutkan kuliah ke Perguruan Tinggi dengan memilih program studi DKV di salah satu perguruan tinggi di Jakarta Selatan, sementara kami tinggal di Jakarta Timur.
Beberapa hari ini, saya menemukan informasi bahwa ada satu universitas dengan simbol salib Yesus Kristus di logo universitas ini. Universitas ini memiliki program studi Desain Komunikasi Visual, nama universitasnya yaitu Matana University. Bagi yang berminat silakan mencari informasi universitas ini.





Letak kampus ada di daerah Serpong Tangerang. Bisa kos disana ataupun pulang pergi. Saya sebenarnya terlambat tahu tentang universitas Matana. Bila saya tahu beberapa tahun yang lalu, anak saya pasti masuk ke universitas ini. Letak kampusnya menyenangkan. Apakah Anda mencari program studi di universitas ini?
Kunjungi: situs Matana University

Jika pihak kampus keberatan dengan pemuatan foto ini maka saya akan menghapusnya

Salam Kasih Tuhan Yesus
Yonas Muanley
081388662585

Monday, October 14, 2019

Contoh Judul Skripsi, Tesis dan Disertasi Teologi dan PAK

Malam ini saya memposting beberapa variabel penelitian Program studi Teologi dan Pendidikan AGama Kristen yang berbasis pada Sekolah Tinggi Teologi maupun fakultas di Universitas Kristen yang mengelola program studi Teologi dan FKIP program studi Pendidikan Agama Kristen. Judul-judul berikut ini dapat Anda jadikan sebagai sebuah usulan variabel penelitian sesuai Program Studi di Sekolah Tinggi Teologi maupun Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri dan swasta. Judul yang saya hendak sampaikan dapat dijadikan sebagai variabel penelitian pada tingkat S1, S2 dan S3.






Judul Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis dan Disertasi) Program Studi Teologi

1. Kebajikan Emosional Pendeta Terhadap Efektivitas Penggembalaan Jemaat di Gereja .....
Silakan Anda pilih jenis studi apa yang hendak ada pakai, misalnya studi korelasi dengan menggunakan kata "pengaruh" atau "hubungan" didepan variabel atau tidak dimunculkan dalam judul tetapi dijelaskan dalam Bab III sebagai bab metodologi. Salah satu unsur dalam Bab III yaitu metode dan alasan menggunakan metode. Pada bagian ini dapat dijelaskan bahwa metode penelitian yang dipakai yaitu penelitian dengan jenis studi korelasi. Jenis studi korelasi dapat menggunakan kata "hubungan" dan atau "pengaruh". Dengan demikian maka judulnya menjadi: Hubungan Kebajikan Emosional Pendeta Terhadap Efektivitas Penggembalaan Jemaat di Gereja atau Pengaruh Kebajikan Emosional Pendeta Terhadap Efektivitas Penggembalaan Jemaat di Gereja ...
Anda dapat menambahkan beberapa variabel, misalnya:
(1). Kebijaksanaan (X2)
(2). keadilan (X3)
(3). Ketabahan (X4)

2. Analisis Mimpin Biblika atau analisis mimpi teologis anggota jemaat ...

Bila dirumuskan menjadi variabel X maka judulnya menjadi:

Pengaruh Kebajikan Emosional Pendeta (X1), Kebijaksanaan Pendeta (X2), Keadilan Pendeta (X3), dan Ketabahan Pendeta Terhadap Efektivitas Penggembalaan Jemaat di Gereja ...

Judul Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis dan Disertasi) Program Studi Teologi

1. Cara Mengembangkan Pendidikan Karakter Jemaat di Gereja ...
2. Dinamika kepribadian Manusia sebagai Peta dan Gambar Allah Terhadap Inovasi pendeta di Gereja .....
3. Inteligensi Emosi Guru Pendidikan Agama Kristen Terhadap Prestasi Menjadi Guru Teladan

Judul-judul tersebut diatas dapat disempurnakan menjadi variabel penelitian. Ada yang meneliti 2 variabel, 3 variabel dan 5 variabel. Bergantung pada syarat yang diberikan oleh Sekolah Tinggi Teologi. Bila STT dimana tempat studi Anda mewajibkan 5 variabel untuk jenjang S3 maka silakan rumuskan 5 variabel penelitian.

Semoga bermanfaat

Sunday, October 13, 2019

Contoh Judul Penelitian Mobile Learning Pendidikan Agama Kristen

Para mahasiswa Sarjana Pendidikan Agama Kristen, Magister Pendidikan Agama Kristen, Doktor Pendidikan Agama Kristen, saya mengusulkan sebuah variabel penelitian yang lagi tren dalam era digital di mana semua orang melakukan kegiatan yang saya sebut “Nunduk Android” atau “nunduk smartphone”. Yang saya maksudkan dengan nunduk disini yakni aktivitas setiap pribadi sejak pagi sampai malam sebelum istirahat malam, selalu melakukan kegiatan dengan handphone. Kegiatan itu dilakukan dengan cara nunduk sambil memperhatikan layar handphone dan menggesek dengan cari pada layar sentuh handphone, iPad, tablet dll.





Ketika ke gereja pun setiap orang pasti nunduk ketika baca Alkitab, anggota jemaat mengeluarkan handphone dan mulai membuka Alkitab elektronik yang didownload di handphone. Mungkin pendeta juga membaca Alkitab melalui tablet aple dll.
Handphone demikian berpengaruh, bahkan ada yang jatuh dari tangga karena serius membaca info atau mengirim pesan, atau bermain game dengan handphonenya. Di dunia transportasi juga handphone sangat berpengaruh. Misalnya pesan ojek online dengan menggunakan handphone, memesan makanan dengan menggunakan handphone, memesan tukang bersih juga dengan handphone, belanja juga dilakukan melalui handphone, rapat juga dapat dilakukan melalui handphone.

Di dunia pendidikan umum, handphone telah digunakan sebagai media pembelajaran. Penggunaan handphone dalam dunia pendidikan telah lama dilakukan. Program ini disebut dengan “mobile learning”, walaupun mobile learning tidak hanya terbatas pada handphone, dapat juga menggunakan laptop, iPad, Tablet, Komputer dll. Dari semua alat ini, handphone lebih mudah dibawa ke mana-mana. Dengan demikian mobile learning dengan handphone dapat dipakai dalam Sekolah Tinggi Teologi. Sayangnya beberapa STT yang menerima mahasiswa yang diasramakan melarang mahasiswanya memakai HP pada hariSenin sampai Jumat, sebenarnya bila kita berinovasi maka handphone dapat dipakai dalam pembelajaran mata kuliah apapun yang diberikan di Sekolah Tinggi Teologi. Saya sudah mencoba menerapkan pembelajaran dengan menggunakan handphone. Handphone peserta didik harus terkoneksi dengan internet. Sering ditemukan banyak kendala, seperti tidak ada koneksi internet, paket data habis dll. Namun kita harus mencoba inovasi. Inovasi yang saya maksudkan disini yakni menggunakan handphone sebagai media pembelajaran menggantikan Laptop dan LCD. Kita mudah membawa kemana-mana. Laptop tidak dapat diisi di kantong celana maupun baju, handphone bisa.

Suatu saat seorang teman saya mengundang saya mengajar mata kuliah “Pendidikan Agama Kristen Dalam Perjanjian Baru”. Kampusnya ada di Cengkareng. Saya tinggal di Cililitan. Saya kemudian pergi ke kampus tersebut dengan menggunakan “busway” (mobil oikumene), saya tidak merasa membawa beban yang berat, biasanya saya membawa laptop yang diisi dalam tas, sekarang cukup Handphone saja di kantong baju.

Pada waktu saya masuk ke ruang kuliah, mereka menawarkan laptop dan LCD namun saya katakan: saya menggunakan handphone sebagai media pembelajaran atau menggunakan pembelajaran dengan metode “Mobile Learning”.
Ketika kuliah dimulai, saya mengeluarkan handphone, mahasiswa juga demikian. Saya menulis link di papan tulis. Link tersebut adalah link yang akan mengantar para mahasiswa menemukan bahan ajar saya yang sudah saya simpan di Google Drive. Seseblumnya saya sudah membuat shortener link (menyingkat link) dengan menggunakan www.bit.ly. Saya mempersingkat link karena link dari google drive sangat panjang jadi saya persingkat dengan bantuan bit.ly
Sekarang bila ada yang mau meneliti maka judul penelitiannya dapat dirumuskan demikian:
“Efektivitas Mobile Learning Pendidikan Agama Kristen di SD/SMP/SMA/STT .....

Silakan lihat contoh "Mobile Learning" di Link ini: https://bit.ly/2Vtx6L6



Semoga bermanfaat
Bila mau diskusi silakan kontak saya

Sunday, July 21, 2019

Efektivitas Menerapan Kurikulum Berbasis KKNI di Sekolah Menengah Kejuruan

Salah satu variabel penelitian Pendidikan Agama Kristen bagi guru PAK yang mengajar di Sekolah Menengah Kejuruan adalah kurikulum Berbasis KKNI. Bila di SMA dipakai Kurikulum K2013 maka di SMK tentu berbeda yaitu menggunakan kurikulum yang disebut KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia). Judul yang ditetapkan untuk diteliti pada tingkat skripsi maupun Tesis yaitu:
Pengaruh Penerapan KKNI Terhadap Kualitas Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di SMK ...
Dengan penelitian ini, variabel bebasnya yaitu KKNI (X1), dan Kualitas PAK di SMK ... (Y). Bila dikembangkan lagi X1 dan X2 Terhadap Y maka tambahkan 1 variabel bebas misalnya Status Sosial yang ditetapkan sebagai X2, atau variabel yang lain seperti Blended Learning dan KKNI terhadap Kualitas PAK di ...





judul Penelitian di atas dapat dikembangkan lagi sehingga menghasilkan sebuah inovasi proses pembelajaran Pendidikan Agama Kristen. Guru atau Pendidik Kristen yang sedang mengikuti studi S1 maupun S2 perlu mencari judul atau variabel penelitian yang cocok dengan passion di bidang Pendidikan Agama Kristen. Dengan demikian, pembahasan tersebut langsung terasa kemanfaatannya,
Sering terjadi bahwa penelitian hanya sampai pada komsumsi perpustakaan, tidak menjiwai guru yang mengadakan penelitian tersebut. Penelitian hanya dilakukan untuk mendapatkan gelar, padahal tidak terlalu benar, hasil penelitian harus bermanfaat bagi peneliti dan orang lain.

Bagi guru Pendidikan Agama Kristen yang mengajar di SMK tentu berbeda dengan guru Agama Kristen yang mengajar di SMA. Ada perbedaan filosofis kurikulum K2013 dan kurikulum KKNI. Untuk pendidikan diSMA, peserta didik dipersiapkan untuk masuk ke masyarakat ilmiah seperti di Perguruan Tinggi, sedangkan peserta didik di SMK dipersiapkan untuk langsung kerja. Oleh karena itu mereka perlu dipersiapkan kualifikasi dalam kompetensi mereka yang sesuai standar Nasional. Setiap negara pasti punya standar kualifikasi Nasional. Misalnya Australia punya standar kualifikasi Nasional untuk peserta didik yang dipersiapkan memasuki lapangan kerja. Demikian juga Malaysia juga punya kualifikasi Nasional. Hal yang sama berlaku untuk negara-negara lain. Intiinya masing-masing memiliki standar kualifikasi nasional. Apalagi era Masyarakat Ekonomi Asia atau MEA. Tenaga-tenaga yang dihasilkan harus memenuhi kualifikasi sehingga mereka mampu diterima dalam negara lain.

Saturday, July 20, 2019

Implementasi Blended Learning dalam Pembelajaran PAK

Bagi anda yang mau meneliti variabel penelitian yaitu "Blended Learning dan Kepuasan Belajar Pendidikan Agama Kristen maka Anda dapat menjadikannya sebagai sebuah variabel dengan rumusan sbb:

Pengaruh Implementasi Blended Learning Terhadap Kepuasan Belajar Pendidikan Agama Kristen di SD/SMP/SMA/STT/Universitas ....





BAB I
PENDAHULUAN

A. Masalah Penelitian

Guru Pendidikan Agama Kristen dalam melaksanakan proses pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di satuan pendidikan maupun di perguuruan tinggi, lebih banyak berada pada zona nyaman. Belum banyak yang berusaha menerapkan metode pembelajaran seperti metode pembelajaran masa depan yang disebut dengan "Blended Learning". Guru PAK lebih banyak menggunakan metode Ibadah Gereja Protestan yaitu pusat perhatian dalam ibadah terfokus pada pendeta, jarang seperti metode pentakosta yaitu ibadah yang berfokus pada jemaat yaitu semua jemaat mengambil bagian dalam ibadah.
Selain itu, guru PAK lebih banyak melakukan pembelajaran tatap muka dan belum berusaha untuk menerapkan pembelajaran online atau memadukan pembelajaran tatap muka dan pembelajaran online. Untuk pembelajaran online, guru harus memiliki sumber pembelajaran online, paling tidak guru memiliki blog atau situs yang didalamnya telah berisi bahan ajar yang hendak disampaikan kepada peserta didik. Sedikit sekali guru dan dosen yang berkreasi memanfaatkan blog sebagai bahan ajar. Salah satu pendidik yang menggunakan blog sebagai bahan ajar online yakni yonas muanley. Beliau punya beberapa bahan ajar online seperti:

1. Bahan Ajar online Filsafat Ilmu
2. Bahan Ajar Online PAK Majemuk
3. Bahan Ajar Online Filsafat Ajar Apologetika
4. Bahan Ajar Online Sejarah Gereja Umum
5. Bahan Ajar Onliene Sejarah Gereja Asia
6. Bahan Ajar Online Sejarah Gereja Indonesia
7. Bahan Ajar Online Liturgi
8. Bahan Ajar Online Entrepreneur
9. UTS dan UAS Online
10. Bahan Ajar Online Metodologi Penelitian
11. Bahan Ajar Online Kolokium Riset Kualitatif

Silakan cari di google degan nama mata kuliah tersebut di atas, pasti ditemukan.

Dengan blog yang dibuat oleh saudara Yonas Muanley, beliau dapat melaksanakan pembelajaran online. Dengan demikian pembelajaran blended Learning dapat dilakukan oleh Yonas Muanley. Kabarnya semester ini, Agustus sampai Desember 2019 dan seterusnya beliau akan mengadakan pembelajaran dengan metode "Blended Learning".

Syarat Pembelajaran Blended Learning, yaitu:
1. Tatap muka
2. Stui Mandiri
3. Pembelajaran Online melalui situs atau web sekolah atau paling bagus website guru/website dosen. Bila tidak punya situs berbayar maka guru atau dosen dapat menggunakan free weblog seperti yang dilakukan oleh Yonas Muanley dengan sejumlah blog bahan ajar online yang bertebaran di internet.

Untuk Blended Learning, anda dapat mempelajari secara mandiri melalui universitas yang melaksanakan program "Blended Learning". Ada universitas umum maupun universitas Kristen yang telah mengadakan kuliah BL (Blended Learning.)


Contoh Abstrak

Abstrak merupakan padatan dari isi skripsi, dengan kata lain isi skripsi, tesis dan disertasi dapat dilihat secara singakt melalui abstrak. Abstrak dalam skripsi, tesis dan disertasi ibarat jendela melihat isi skripsi. Dalam abstrak, paling tidak mencantumkan maslah, metode yang dipakai dan hasil yang diperoleh serta kesimpulan dan saran.







ABSTRAK

YM Pengaruh Hukum Positif ....Terhadap Prestasi ..... di Sekolah ...


Masalah penelitian ini yakni Guru memiliki ragam metode dalam mendidik. Pendidikan itu sesuai tujuan pembelajaran. Untuk itu, anak perlu mendapat perlakuan yang baik agar mereka belajar, baik di sekolah maupun ketika mereka berada di rumah. Dalam proses pembelajaran sering terjadi penyimpangan dalam diri peserta didik. Oleh karena itu perlu sebuah alat pendidikan, yaitu hukuman dan ancaman kepada siswa. Hukuman bagi peserta didik yang melanggar aturan dalam lingkungan sekolah. Alat pendidikan terhadap peserta didik yang melakukan pelanggaran, maka alat yang efektif untuk menekan perilaku negatif peserta didik.

Fakta yang terjadi di sekolah yakni jarang dijumpai siswa yang selalu tertib, diam, konsentrasi dan aktif di setiap pelajaran serta memperhatikan aturan dan larangan yang diberlakukan sekolah, dalam kondisi demikian terjadi pemberian hukuman bagi siswa. Guru memberikan hukuman atas tindakan yang tidak disenangi untuk mengatasi dan memberikan efek jera bagi siswa yang melakukan pelanggaran. Dalam hal ini guru memberikan hukuman postif dan negatif kepada siswa atas pelanggaran yang di lakukan. Pemberian hukuman ini dengan maksud agar siswa mencapai tujuan pembelajaran . Dalam penelitian di temukan bahwa siswa mengatakan telah terjadi sekian lama pemberian hukuman kepada siswa yang melanggar aturan dan hukuman yang diberikan juga beragam seperti saat siswa ribut, guru di kelas mengajar selalu mengingatkan untuk tenang dan belajar dengan serius, mendengarkan pelajaran, tetapi tetap saja kelas ramai dan hukuman pun berlaku. Guru memberikan hukuman kepada siswa untuk memberi efek jera kepada siswa dan siswa lebih giat dalam belajar dan tidak menyalahi aturan yang diterapkan sekolah.

Untuk menyelesaikan masalah di atas, penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan olah data kriteria interpretasi skor. Penggunaan metode dan analisis data ini menghasilkan temuan data tentang pengaruh Hukuman positif dan negatif terhadap prestasi siswa SD ..... dengan penilaian 120 responden dengan hasil yaitu hukuman positif pengaruhnya berada pada kategori kuat dengan presentasi 65,8-78,84 %. Data ini menunjukkan bahwa hukum positif berpengaruh kuat terhadap prestasi belajar, sedangkan hukum negatif di tempatkan pada level pengaruh pada kategori lemah yaitu 25,83% - 38,66%. Ini berarti pengaruh hukum negatif lemah pengaruh terhadap prestasi belajar siswa SD .... Pada variabel Prestasi belajar siswa SD Negeri .... dalam olah data ditemukan bahwa variabel Y (Prestasi belajar) berada pada kategori kuat dengan presentasi 65,86% - 78%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa prestasi belajar dinilai kuat. Dengan demikian semakin baik variabel hukum positif dilaksanakan secara baik maka semakin baik pula prestasi belajar. Sedangkan hukum negatif pengaruhnya lemah. Oleh karena itu alat pendidikan ini diminimalisasi dalam fungsinya sebagai alat pendidikan.

Kata Kunci: Hukum positif, hukum negatif, prestasi belajar

Contoh Daftar Pustaka

Bila kita membuat daftar pustaka untuk Skripsi, Tesis dan Disertasi, sebaiknya kita kelompokkan daftar pustakan yang kita pakai. Dalam penelitian yang dilakukan disini, dan dimuat dalam laman blog ini sumber kebenaran diambil dari membaca buku-buku dan internet. Oleh karena itudaftar pustaka yang dibaut tentu diklasifikan dalam dua kelompok yaitu buku dan internet. Contohnya sebagai berikut.





DAFTAR PUSTAKA

BUKU-BUKU

Andi Prastowo, Seabrek Perilaku/sikap Orang Tua yang harus Di Hindari Terhadap Anak, (Jogjakarta: Buku Biru, 2011)
Andreas B. Subagyo, Pengantar Riset Kuantitatif dan Kualitatif, (Bandung: Kalam Hidup, 2004)
BS. Sidjabat, Membesarkan Anak Dengan Kreatif (Yogyakarta: Andi, 2008)
Dewa Ketut Sukardi, Bimbingan dan Penyuluhan Belajar di Sekolah, (Surabaya: Usaha Nasional, 1999)
Dimayanti, Komponen-komponen Dalam Motivasi, (Jakarta: Rhineka Cipta, 1999)
Enung Fatimah, PsikoloRi Perkembanpan (Bandung: CV. Pustaka Setia, 2006)
Frans Bona, Teknik Belajar Mahasiswa, (Jakarta: Restu Agung, 1986)
Hadari Nawawi, Metode Penelitian bidang sosial, ( Yogyakarta : Gajahmada University Press, 2005 )
Herman JP. Maryanto, 5 Penyakit Mematikan Profesi Guru,(Jakarta: PT. Sentra Jaya Utama, 2008)
Jhon Holt, Belajar Sepanjang Masa, (Yogyakarta: Diglosia, 1994)
Moh. User Uzman, Menjadi Guru profesional, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009)
Monandar Utami, Pemandu Anak Berbakat (Jakarta: Rajawali. 1982)
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Remaja Rosdakaria, 2001)
Muhibin S. Psikologi Belajar (Jakarta : Grafindo Persada, 2010)
Nasution, M. A, Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2011)
Oemar Hamalik, Psikologi Belajar dan Mengajar, (Bandung: Sinar Baru, 1992)
Prof. Dr. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan R & D, ( Bandung : AlfaBeta, 2007 )
Purwanto, Dick, Pendidikan Penelitian Revisi 4, (Jakarta: Rhineka Cipta, 1990)
Ridduwan, Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian (Bandung : Alfabeta, 2003). Hal. 15, dan Riduwan dan Engkos Achmad Kuncoro, Cara Menggunakan dan Memakai Path Analysis (Analisis Jalur) (Bandung : Alfabeta, 2014)
Riduawan, Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian ( Bandung : Alfa Beta, 2003)
Ridwan, Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian (Bandung : Alfabeta, 2003)
Singgih D. Gunarsa dan Yulia Singgih D. Gumarsa
Singgih D. Gunarsa dan Yulia Singgih D. Gunarsa, Psikologi Perkembangan Anak dan Remaia (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006)
Singgih D. Gunarsa, Psikologi untuk Keluarga, (Jakarta: Gunung Mulia, 2009)
Slameto, Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinva, (Jakarta: Eka Cipta, 2003)
Slameto, Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya (Jakarta: Rhineka Cipta, 2008)
Soenarto, Teknik Sampling (Jakarta: Proyek Pengembangan LPTK Ditjen Dikti Depdikbud, 1987)
Stephen Tong, Arsitek Jiwa (Surabaya: Momentum, 2007)
Suharsini Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Jakarta: Bumi Aksara, 2003)
Sunarto dan Hartono, Psikologi Belajar (Jakarta: Rhineka Cipta, 2002)
Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak Didik, (Jakarta: PT.Asdi Mahasatya, 2005.
Thomas F. Staton, Cara Mengajar Dengan Hasil Yang Baik, (Jakarta: Restu Agung, 2000)
Totok Santoso, Lavanan Bimbingan Belaiar di Sekolah Menengah, (Semarang: Satya Wacana, 1988)
Wasty Soemanto, Psikologi Pendidikan (Jakarta: Rhineka Cipta, 2006)

INTERNET

http://www.scribd.com/doc/83490924/51/indikator-Prestasi-Belajar

Contoh Bab V

Contoh Bab V dalam postingan ini merupakan hasil analisis data yang menggunakan Kriteria Interpretasi skor. Silakan Anda cari rumusnya di internet atau di buku tentang Kriteria Interpretasi Skor. Untuk memudahkan Anda, saya ambil postingan saya di Kolokium Riset Kualitatif. Silakan lihat: Riset Kualitatif. Rumus kriteria interpretasi skor yang saya maksudkan sbb:

Analisis di atas menggunakan criteria interpretasi skor.

Angka 0 % - 20 % = Sangat Lemah

Angka 21 % - 40 % = lemah

Angka 41 % - 60 % = Cukup

Angka 61 % - 80 % = Kuat

Angka 81 % - 100 % = Sangat kuat

Perhitungan di atas sekadar contoh, operasionalisasinya dalam Bab IV






BAB V


KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan

Dalam kajian bab II telah dikemukakan Pola Asuh .... terhadap Penyimpangan .... dalam bab IV telah diadakan analisis data terhadap 134 responden dengan hasil pengaruh pola asuh orangtua terhadap penyimpangan perilaku siswa SD .... dengan kesimpulan sebagai berikut.
Pengaruh pola asuh orangtua terhadap penyimpangan perilaku anak berada pada pengaruh 19,70 % - 43,88% . Angka ini menunjukkan bahwa pengaruh pola asuh terhadap penyimpangan perilaku anak di SD dapat dikategorikan dalam dua level yaitu level lemah dan cukup.
1. Level Lemah berada pada angka 0% - 20 % = Sangat Lemah; Angka 21% - 40 % = Lemah. Temuan olah data menunjukkan angka terendah dari level lemah berada pada angka 19,70 %. Angka ini memberi makna bahwa pengaruh pola asuh orangtua terhadap beberapa beberapa sikap yang dikatorikan dalam penyimpangan perilaku anak masi dianggap lemah.

2. Level Cukup. Pada aspek lain, temuan penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pola asuh orangtua terhadap penyimpangan perilaku berada pada angka tertinggi yaitu 43,88 % yang dikategorikan dalam level Cukup. Artinya ada pengaruh pola asuh orangtua yang cukup mempengaruhi perilaku anak sehingga penyimpangan perilaku anak menjadi berkurang dalam level-level penyimpangan sebagaimana yang dikemukan dalam instrumen penelitian. Level Cukup berada pada angka Angka 41% - 60% = Cukup

B. Saran-saran

Saran –saran yang dapat diberikan dalam akhir bab ini, yaitu:
1. Para orangtua dapat meningkatkan pola asuh yang dapat mempengaruhi pembentukan sikap yang baik pada anak sehingga anak memiliki kemampuan mengatasi penyimpangan perilaku yang dihadapi di sekolah dan masyarakat
2. Para Guru dapat bekerja sama dengan orangtua dalam hal memberikan masukan kepada para orangtua akan pola asuh terhadap anak. Kerja sama ini penting karena para guru memiliki pengetahauan yang memadai tentang pola asuh orangtua
3. Para guru dapat mempengaruhi anak dengan pola asuh sebagai orangtua kedua di sekolah. Dengan demikian penyimpangan perilaku anak dapat diminimalisasi
4. Perlu juga orangtua dan guru mendoakan anak sehingga terbentuk kesadaran dalam diri anak dalam hal mewujudkan perilaku yang baik.

Wednesday, June 12, 2019

Bimbingan Online Skripsi, Tesis dan Disertasi PAK


Berdasarkan pengalaman saya sewaktu kuliah S2 dan S3, banyak rekan kuliah yang sangat sibuk dalam pelayanan sehingga mereka tidak punya waktu untuk menyelesaikan karya ilmiah (Skripsi, maupun tesis dan Disertasi) mereka. Ketika hadir di kampus, alasan yang dikemukakan pada dosen metodologi atau pembimbing atau mungkin juga tidak pernah dikemukan, mereka sangat sibuk. Untuk itulah aku hadir dan enyediakan ruang untuk memberi bimbingan online dengan memanfaatkan segenap "alat" (Teknologi) untuk menyelesaikan masalah yaitu "kebuntuan dalam mendapat ide dan mengerjakan ide tersebut dalam bentuk tulisan. Mereka yang belum bisa mewujudkan karya ilmiah seperti skripsi, tesis dan disertasi bukan tidak mampu, mereka mampu bahkan jenius namun "kesibukan" pelayanan telah menyita perhatian. Untuk itulah marilah mereka yang berletih lesu dan berbeban berat dalam karya ilmiah, kita bergantungan pada sang juruselamat kita yaitu Yesus Kristus dan dalam pimpinan karya Roh Kudus, mendiskusikan, mengarahkan Anda dalam penulisan karya ilmiah agar Anda cepat ujian dan diwisuda dan melayani Tuhan dengan gelar akademis yang Anda dapatkan secara layak.





Silakan hubungi saya dan pastikan Anda punya judul dan kita diskusikan secara bersama. Saya tidak mengambil kursi dosen pembimbing Anda, maksud saya kedudukan sebagai pembimbing, saya hanya berperan sebagai "kawan" dalam tema besar Yesus Kawan yang sejati bagi kita yang lemah, setiap hal termasuk skripsi, tesis dan disertasi yang belum selesai mari bawa dan kita diskusikan secara bersama. Setelah diskusi, kita minum kopi atau teh dan roti seraya kita berta "rejeki kami yang secukupnya".

Saya bersedia dihubungi melalui telepon atau WA: 081388662585.

Bila Anda mau kenal saya, silakan kunjungi saya di:

1. Rubrik Adsense
2. Rubrik Tiket
3. Teori Efektivitas
4. STT Lukas Online

Malam ini tanggal 18 Juli 2019 pukul 23.42 diajukan permohonan dan menanti hasil. Ya ini sebuah perjuangan yang berimplikasi pada semangat juang dalam mengerjakan skripsi dan seterusnya.






Thursday, May 30, 2019

Pengaruh Lagu "One Day At the Time Terhadap Bahagia Mahasiswa

I'm only human I'm just a man
Help me to believe in what I could be and all that I am
Show me the stairway that I have to climb
Lord for my sake teach me to take one day at a time
One day at a time sweet Jesus that's all I'm asking from you
Give me the strenght to do everyday what I have to do
Yesterday's gone sweet Jesus and tomorrow may never be mine
So for my sake teach me to take one day at a time

Do you remember when you walked among men
Well Jesus you know if you're looking below it's worse now than then
Pushing and shoving crawding my mind
So for my sake teach me to take one day at a time
One day at a time sweet Jesus that's all I'm asking from you
Give me the strenght to do everyday what I have to do
Yesterday's gone sweet Jesus and tomorrow may never be mine
Yes just for my sake teach me to take one day at a time

Saturday, May 25, 2019

Hubungan Syair Lagu "He hideth my soul" Terhadap Cinta Didaktik di Pedelaman


Kasih Tuhanku menangungi aku, demikian lagu ini. Seberapa kuat lagu ini memberi pendidikan didaktik dalam hati untuk para pendidik Kristen di sekolah formal dan perguruan Tinggi. Selengkapnya syair ini dengankan dalam BESY Choir - "He hideth my soul" berikut ini.
"He hideth my soul"

NP164: Naungan Jiwaku (He Hideth My Soul)
Dipopulerkan: William James Kirkpatrick, 1890
Syair: Fanny J. Crosby, 1890
do=Des, 6/8

verse 1
Ajaib Tuhanku Yesus Juru S'lamat,
Besar kasihNya padaku;
Naungan jiwaku yang kokoh kuat,
Tempat yang tent'ram dan teduh.

Chorus
Jiwaku terlindung di gunung batu
Di dalam dunia yang kelam;
Kasih Tuhanku menaungi aku,
Hidupku aman dan tentram,
Hidupku aman dan tentram.

verse 2
Ajaib Tuhanku Yesus Juru S'lamat,
DiangkatNya tanggunganku;
Aku ditegakkan sekokoh karang,
Padaku kekuatan baru.

Chorus
Jiwaku terlindung di gunung batu
Di dalam dunia yang kelam;
Kasih Tuhanku menaungi aku,
Hidupku aman dan tentram,
Hidupku aman dan tentram.

verse 3
Berkat ilahi tak henti-hentinya,
Sarat terlimpah di kalbu;
Dengan sukacita ku puji Tuhan:
Sungguh besar Penebusku.

Chorus
Jiwaku terlindung di gunung batu
Di dalam dunia yang kelam;
Kasih Tuhanku menaungi aku,
Hidupku aman dan tentram,
Hidupku aman dan tentram.

verse 4
Di dalam kemuliaan Anak Allah
Di awanku 'kan bertemu;
Dengan para saleh di surga kelak
KasihNya akan kuseru.

Chorus
Jiwaku terlindung di gunung batu
Di dalam dunia yang kelam;
Kasih Tuhanku menaungi aku,
Hidupku aman dan tentram,
Hidupku aman dan tentram.

dikutip tanggal, 31/5 2019 dari situs/blog Nyanyian Pujian


Para mahasiswa dapat meneliti puji-pujian dalam ibadah gereja pada setiap hari MInggu atau hari-hari biasa dalam kehidupan jemaat. Lagu mana yang memberi semangat dalam pelaksanaan tugas mengajar.
Mendengar lagu sambil mengerjakan skripsi, tesis dan disertasi tentu menyenangkan hati, menanangkan pikiran dan menambah semangat rohani dalam mengerjakan karya ilmiah.


Pengaruh syair "Day at a Time" Terhadap Semangat Pelayanan Didaktik


Apakah syair lagu "Day at a Time" memberi pengaruh terhadap semangat pelayanan didaktik para guru dan dosen di bidang pengajaran Kristen di sekolah dan Perguruan Tinggi? Mari ikuti lantunan "Day at a Time" .

Rekan-rekan terkasih, adakahlah penelitian dalam rangka mengasihi Tuhan dengan segenap kognitif, afektif dan psikomotorik untuk didaktik Kristus di Indonesia. Sebutan ini bukan Kristenisasi, tidak ada gunanya Kristenisasi, bagi kita Alkitab menyatakan dengan tegas, orang hanya percaya kepada Yesus dan senang menyebut dan melayani Yesus apabila Roh Kudus ada dalam dirinya. Jika tidak maka sampai kapanpun orang tidak akan mengaku percaya kepada Yesus dan menyebut nama Yesus secara gamblang.





Salam

Yonas Muanley (orang Indonesia Timur, berkulit hitam seperti mereka yang menyanyikan lagu "Day at a Time")

Tuesday, May 7, 2019

Judul Skripsi, Tesis dan Disertasi



1. Pengaruh Visi Kehidupan Terhadap Sukses kerja sebagai Guru Profesional
2. Pencarian Makna Kehidupan Terhadap Gairah Kehidupan
3. Membangun Karakter Unggul di rumah Tuhan yang terabaikan
4. Mencerdaskan emosi Terhadap Prestasi Kerja

Dengarkan lagu ini.

Baca info iPhone dan info bisnis


5. Filsafat Tedong Bonga


Jangan membuang tiket pesawat, tiket kereta api, tiket bus sebelum dijadikan sebagai peluang menghasilkan uang dalam jangka waktu yang lama. Ibarat menanam kelapa, kita akan memetik buahnya pada musim-musim berbuah. Silakan baca RUBRIK TIKET
Anda dapat menjadikan penelitian skripsi, tesis, disertasi dengan Judul: Semangat Hamba Tuhan Paulus Terhadap Eksistensi Pelayanan Pendidikan di Sekolah .... atau yang Prodi Teologi meneliti dengan judul: Semangat Hamba Tuhan Paulus Terhadap Eksistensi Pelayanan Penggembalaan di Gereja ...
Masalah Penelitian:
Sering hamba Tuhan mengeluh karena tidak punya uang, kadang bergantuung kepada sponsor atau donatur. Hamba Tuhan lebih banyak menunggu mujizat datang melalui amplop (menerima uang hasil persembahan orang lain), jarang hamba Tuhan bermental pelayanan seperti rasul Paulus. Paulus tahu apa itu amplop mujiazat dan amplop alamiah. Artinya rasul Paulus tahu bagaimana Tuhan menolong kebutuhan pelayanan Paulus secara mujiazat melalui tangan-tangan seperti Lidya, seorang perempuan kaya yang menjadi Kristen melalui pelayanan Paulus, tetapi rasul Paulus juga bekerja di erusahan Lidya dan mendapat uang untuk menopang pelayanannya. rasul Paulus seorang entrepreneur rohani dan juga ekonomi format doa Bapa Kami, berikan hari ini makanan kami yang secukupnya. Ssilakan kembangkan dalam penelitian.

Salah satu upaya semangat Paulus dalam diri saya yaitu menjadikan blog sebagai peluang penghasilan dengan cara daftar di Adsense dan hasilnya:

1. Rubrik Adsense

2. Rubrik Tiket

Nomor sata, saya tulis tentang Adsense. Walaupun saya tidak sekolah teknologi. Saya belajar sendiri.
Nomor dua, pengalaman perjalanan saya jadikan sebagai peluang penghasilan. Saya menulis tentang tiket pesawat yang saya pergunakan. Sebelum saya buang, saya tulis dan posting di blog. Demikian juga perjalanan dengan bus, dan kereta api. Pokoknya segala pengalaman saya yang berkorelasi dengan tiket.


Salam

Monday, February 18, 2019

Teori Masalah Penelitian Karya Ilmiah


Teori Masalah Penelitian

Karya Ilmiah yang dimaksud disini yakni penelitian skripsi, tesis dan disertasi, atau sering disebut sebagai tugas akhir mahasiswa Program Sarjana, Magister dan doktoral. Bahan ini merupakan pemindahan postingan yang diletakkan di gadget paling bawah di blog ini. Selanjutnya informasi tentang teori masalah dalam gadget yang saya maksud dihapus. Gantinya pembaca dapat membaca di artikel ini yang merupakan pemindahan dari gadget yang dihapus.Sekarang kita masuk dalam info berikut ini.

Teori Penyusunan Penelitian Mahasiswa (Skripsi, Tesis dan Disertasi)

Penelitian ilmiah pada taraf skripsi, tesis dan disertasi selalu dimulai dengan masalah. Bila tidak ada masalah maka tidak perlu ada penelitian. Jadi masalah mendorong seorang mahasiswa untuk melaksanakan penelitian. Dalam hal ini, seorang mahasiswa di perguruan tinggi pada akhir studinya disyaratkan untuk meneliti. Penelitian tersebut mulai dari penelitian untuk sarja yang disebut dengan Skripsi, Magister untuk tesis, Doktoral untuk disertasi. Penelitian yang dilakukan mahasiswa dapat memakai penelitian kuantitatif maupun kualitatif dengan mengadakan penelitian lapangan dengan kombinasi kebenaran rasional dan empiris, maupun penelitian yang hanya bersifat penemuan kebenaran rasional.

Penelitian dengan metode apapun perlu memperhatikan teori-teori yang berhubungan dengan Bab I, II, III, IV dan V (atau bisa dikembangkan lebih dari lima Bab). Hal yang ingin saya sampaikan disini yakni beberapa teori yang berhubungan dengan pokok-pokok dalam bab I dan II serta Bab III.
Baiklah kita mulai dengan Bab I.





Dalam Bab I penelitian mahasiswa (Skripsi, Tesis, Disertasi) pokok pertama yang mesti disampaiakan yakni: Latar Belakang Masalah. Dalam mengemukakan/menarasikan latar belakang masalah perlu didasarkan atas teori-teori tentang “masalah penelitian”. Sering terjadi yakni ketika mahasiswa menarasikan masalah penelitian tidak didasarkan pada teori tentang “masalah penelitian”. Mahasiswa hanya asal-asalan membuat latar belakang masalah. Akhirnya mahasiswa tidak punya arah yang baik dalam menyelesaikan masalah. Penyelesaian masalah tentu ditopang oleh kajian teori (kebenaran rasional) yang relevan dengan variabel (konsep yang dapat diukur) yang diteliti dan analisis data serta kesimpulan yang diambil. Oleh karena itu perlu memperhatikan teori tentang “masalah penelitian”.

Beberapa teori tentang “masalah penelitian”.

Teori 1

Masalah penelitian adalah perbedaan antara harapan dan kenyataan. Perbedaan antara yang tertulis dengan yang dipraktikkan/perbedaan antara teori dan praktik.

Contoh 1:

Kucing pada umumnya tidak bertanduk namun ditempat tertentu didapati kucing bertanduk. Ini masalah karena yang diketahui umum yakni kucing tidak bertanduk, maka pokok ini dirumuskan menjadi suatu variabel untuk diteliti. Dengan mengemukakan masalah dengan mendeskripsikan di Latar Belakang Masalah tentang kucing. Mulailah mendeskripsikan tentang kucing sebagaimana yang dikenal umum (diinformasikan dalam buku) kemudian akhiri dengan kucing yang bertanduk.

Contoh 2:

Secara psikologi ditemukan bahwa tingkat perhatian orang terhadap pembicaraan/ceramah/khotbah dll hanya berlangsung 45 menit. Oleh karena itu khotbah jangan terlampau lama karena bila terlampau lama maka konsentrasi pendengar khotbah akan berubah. Dengan demikian kotbah selanjutnya tidak diperhatikan secara baik. Akan tetapi di suatu tempat/gereja, jemaat mampu mendengar khotbah secara baik dalam durasi waktu 1,5 Jam. Ini menjadi masalah yang baik untuk diteliti. Dalam teknis pemaparan di Latar Belakang Masalah dikemukakan tentang lamanya waktu tentang tingkat perhatian orang terhadap ceramah/khotbah kemudian akhiri dengan fakta bahwa di tempat tertentu jemaat mampu mendengar khotbah dalam waktu 1,5 jam. Namun perlu didukung dengan bukti, yakni apakah ini pengalaman langsung atau kesaksian orang lain.

Teori 2

Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitif, Kualitatif dan R&D” mengemukakan bahwa masalah penelitian adalah penyimpangan antara yang seharusnya dengan apa yang benar-benar terjadi, antara teori dan praktek, antara aturan dan pelaksanaan, antara rencana dengan pelaksanaan, penyimpangan antara pengalaman dan kenyataan, antara apa yang direncanakan dengan kenyataan, adanya pengaduan dan kompetisi ( Sugiyono, 2008:52)

Berdasarkan definisi tentang masalah tersebut di atas, masalah penelitian yang harus dikemukakan dalam Latar Belakang Masalah yaitu:

Penyimpangan antara yang seharusnya (saya sengaja bold dan italic untuk menegaskan inti masalah penelitian) dengan apa yang benar-benar terjadi.
Misalnya:

Teori 3:

Locke, Spirduso, dan Silverman dalam Andreas B. Subagyo dengan judul buku “Pengantar Riset Kuantitatif dan Kualitatif Termasuk Riset Teologi dan Keagamaan menyatakan: maslah penelitian adalah pengalaman ketika kita menghadapi situasi yang tidak memuaskan. SItuasi itu harus betul-betul tidak memuaskan sehingga dirasakan sebagai masalah. Pengalaman itu bukan hanya pengalaman dalam praktik, tetapi juga dalam mengamati dua teori (pandangan/pendapat/penfsiran teks kita suci, dll) yang bertentangan. (Andreas B. Subagyo, 2004:180)

Contoh

Dalam buku-buku Teologi Calvinis diperoleh informasi akan pernyataan: Sekali selamat tetap selamat, sementara dalam buku-buku Teologi Armenian diperoleh pernyataan teologis: Keselamatan bisa hilang. Jadi tidak ada kepastian keselamatan. Dalam contoh ini ada dua pandangan teologi yang berbeda: Teologi Calvinis memastikan bahwa keselamatan itu pasti atau “Kepastian Keselamatan” sedangkan Teologi Armenian menyatakan: Keselamatan bisa hilang.

Berdasarkan masalah ini, kita dapat rumuskan variabel penelitian (konsep yang dapat diukur), yakni: “Tingkat Keyakinan warga Jemaat Gereja …. Terhadap Kepastian Keselamatan” atau “Tingkat Pemahaman warga Jemaat Gereja …. Terhadap Kepastian Keselamatan”. Bila mau dijadikan dua variabel maka judul (variabel) ini dapat dirumuskan: Pengaruh Khotbah Eksegesis Terhadap Tingkat Keyakinan warga Jemaat Gereja …. Terhadap Kepastian Keselamatan” atau

Pengaruh Khotbah Pendeta Terhadap “Tingkat Pemahaman warga Jemaat Gereja …. Terhadap Kepastian Keselamatan”

Untuk judul tentang Tingkat pemahaman warga jemaat tentang kepastian keselamatan dapat memakai skala pengkuran sikap dengan opsi berikut ini.

Sangat mengerti (5)
Mengerti (4)
Cukup Mengerti (3)
Kurang Mengerti (2)
Tidak mengerti (1)

Atau

Untuk Variabel tentang Tingkat keyakinan terhadap kepastian keselamatan dapat memakai skala sikap dengan opsi sebagai berikut:

Sangat yakin (5)
Yakin (4)
Cukup yakin (3)
Kurang yakin ( 2)
Tidak Yakin (1)

Masih banyak teori tentang “masalah penelitian”, namun tiga teori di atas kiranya menjadi bahan refrensi yang menolong peserta penelitian mahasiswa (Skripsi, Tesis dan Disertasi) dalam mewujudkan masalah penelitian di Bab I untuk poin: Latar Belakang Masalah

Demikian informasi ini semoga menjadi berguna.

Thursday, January 24, 2019

Contoh Olah Data Dengan Krteria Interpretasi Skor

A. Temuan Data dan Analisis dengan Interpretasi Skor

Baca juga: Teori Efektivitas Pembelajaran

Analisis Data dengan menggunakan Interpretasi Skor dapat dilkukan pada 13 item Angket yang disebar kepada 15 responden pada mahasiswa program studi Teologi STT .....dengan perhitungan sebagai berikut.
Perhitungan untuk data ( item No. 1)
Perhitungan Skor Penelitian ....
Jumlah skor untuk 11 menjawab 5 : 11 x 5 = 55
Jumlah skor untuk 4 menjawab 4 : 4 x 4 = 16
Jumlah skor untuk 0 menjawab 3 : 0 x 3 = 0
Jumlah skor untuk 0 menjawab 2 : 0 x 2 = 0
Jumlah skor untuk 0 menjawab 1 : 0 x 1 = 0
Jumlah = 71
Jumlah skor ideal untuk item No. 1 (skor tertinggi ) = 5 x 15 = 75 (SS)
Jumlah skor terendah 1 x 15 = 15 (TS)

Jadi, berdasarkan data (item No.1) yang diperoleh dari 15 responden maka Kepemimpinan .... yaitu 71/75 x 100 % = 94,6 tergolong Sangat Kuat. Presentase kelompok responden untuk item No.1 dapat dilihat sebagai berikut.
Data di atas didasarkan pada kriteria interpretasi Skor
Angka 0% - 20 % = Sangat Lemah
Angka 21% - 40 % = Lemah
Angka 41% - 60% = Cukup
Angka 61% - 80% = Kuat
Angka 81% - 100% = Sangat Kuat





Perhitungan untuk data atau item No. 2
Perhitungan Skor Penelitian ....
Jumlah skor untuk 10 menjawab 5 : 10 x 5 = 50
Jumlah skor untuk 5 menjawab 4 : 5 x 4 = 20
Jumlah skor untuk 0 menjawab 3 : 0 x 3 = 0
Jumlah skor untuk 0 menjawab 2 : 0 x 2 = 0
Jumlah skor untuk 0 menjawab 1 : 0 x 1 = 0
Jumlah = 70
Jumlah skor ideal untuk item No. 2 (skor tertinggi ) = 5 x 15 = 75 (SS)
Jumlah skor terendah 1 x 15 = 15 (TS)

Jadi, berdasarkan data (item No.2) yang diperoleh dari 15 responden maka Kepemimpinan .... yaitu 70/75 x 100 % = 93,33 tergolong Sangat Kuat. Presentase kelompok responden untuk item No.1 dapat dilihat sebagai berikut.

Data di atas didasarkan pada kriteria interpretasi Skor
Angka 0% - 20 % = Sangat Lemah
Angka 21% - 40 % = Lemah
Angka 41% - 60% = Cukup
Angka 61% - 80% = Kuat
Angka 81% - 100% = Sangat Kuat
B. Contoh Analisis Data Dengan Krteria Interpretasi Skor Untuk BAB IV

Melaksanakan Kepemimpinan Berdasarkan Panggilan

Kepemimpinan Berdasarkan Panggilan Tuhan

Seorang pemimpin Kristen adalah seorang yang memimpin lembaga atau organisasi Gereja atau lembaga Kristen karena berdasarkan panggilan TUHAN. Data yang diperoleh dari para gembala setelah diolah menghasilkan hasil dengan prosentase pada angka 94,6 %. Angka ini menunjukkan prosentase yang tergolong Sangat Kuat. Hal ini menegaskan bahwa seorang pemimpin harus memimpin berdasarkan panggilan TUHAN.

Semangat Kepemimpinan Seorang Pemimpin Berdasarkan visi dari Tuhan

Kepemimpinan memerlukan visi. Dalam sebaran angket dan olah data dari 15 pendapat para gembala menunjukkan hasil yaitu Semangat Kepemimpinan Seorang Pemimpin Berdasarkan visi dari Tuhan berada pada level 93,33%. Presentase ini tergolong Sangat Kuat. Maknanya yaitu seorang pemimpin hendaknya melakukan kepemimpinan berdasarkan semangat visi. Bila seorang tidak memiliki visi maka kepemimpinannya tidak memiliki arah yang jelas

Memimpin Berdasarkan Daya Alamiah (faktor alamiah)

Seorang pemimpin tidak dapat mengabaikan kesehatan dalam menunjang kepemimpinan. Dalam temuan yaitu jawaban para gembala-gembala menunjukkan bahwa memimpin berdasarkan daya alamiah berada pada penilaian dengan skor 86,66 dibulatkan menjadi 87 % tergolong Sangat Kuat. Maknanya seorang pemimpin menurut pendapat para gembala perlu memperhatikan kesehatan tubuh karena kesehatan alamiah merupakan aspek pendorong atau penopang kepemimpinan yang baik.

Kepemimpinan Berdasarkan Daya Dorong Roh Kudus

Jawaban para gembala menyatakan bahwa kepemimpinan berdasarkan daya dorong Roh Kudus mesti dimiliki oleh seorang pemimpin. Olah data atas pendapat mereka menunjukkan 93,33. Presentase ini tergolong Sangat Kuat. Implikasi temuan data ini yakni seorang pemimpin menurut pendapat para gembala-gembala yaitu pemimpin yang melaksanakan kepemimpinan berdasarkan kuasa Roh Kudus (Daya dorong Roh Kudus)
Kepemimpinan berdasarkan panggilan yang tidak mementingkan diri/berfokus pada diri pemimpin

Jawaban para gembala untuk pertanyaan ini berada pada hasil olah data sebesar 94,6 yang tergolong Sangat Kuat. Maknanya yaitu para gembala berpendapat seorang pemimpin tidak boleh mementingkan diri mereka. Seorang pemimpin tidak berfokus pada dirinya sendiri tetapi berfokus pada kelompok yang dipimpinnya. 1.1. Kepemimpinan Berdasarkan kontrol Yesus Kristus Menurut para gembala, kepemimpinan berdasarkan kontrol Yesus berada pada presentasi 86,66. Presentase ini masuk ketegori Sangat Kuat. Maknanya yiatu para gembala menghendaki kepemimpinan seorang pemimpin didasarkan pada kontrol Yesus Kristus.

Kepemimpinan berdasarkan pneumasentris (pimpinan Roh Kudus)
Jawaban para gembala-gembala menunjukkan bahwa kepemimpinan berdasarkan pimpinan Roh Kudus dalam kepemimpinan seorang pemimpin berada pada skala penilaian dengan skor 90,66 %. Artinya prosentasi ini menunjukkan bahwa kepemimpinan berdasarkan pimpinan Roh Kudus termasuk dalam kategori yang Sangat Kuat.
1.2. Kepemimpinan berdasarkan otoritas pengorbanan Menurut 15 orang gembala-gembala, kepemimpinan berdasarkan otoritas pengorbanan perlu ada dalam diri setiap pemimpin Kristen. Olah data atas jawaban para gembala menunjukkan tingkat prosentase sebesar 85,33 % . Prosentasi ini tergolong Sangat Kuat atau sangat baik. Oleh karena itu seorang pemimpin harus rela berkorban dalam melaksanakan kepemimpinannya.
Kepemimpinan Hamba

Menurut gembala-gembala, kepemimpinan berdasarkan hamba perlu ada dalam diri seorang pemimpin. Hasil olah data atas jawaban gembala-gembala berada pada level skor 90,6 %. Level ini tergolong Sangat Kuat. Prosentasi ini menunjukkan bahwa para gembala menghendaki kepemimpinan hamba dalam diri seorang pemimpin Kristen yang melaksanakan kepemimpinannya.

Ciri-ciri kepemimpinan berdasarkan otoritas Tuhan yaitu memimpin sesuai firman Tuhan

Menurut para gembala-gembala sebanyak 15 orang menyatakan bahwa Ciri-ciri kepemimpinan berdasarkan otoritas Tuhan yaitu memimpin sesuai firman Tuhan yaitu berada pada skor 94,6 %. Skor ini dalam model kriteria interpretasi skor berada pada kategori Sangat Kuat atau sangat baik. Artinya menurut gembala-gembala dalam fokus penelitian menyatakan bahwa seorang pemimpin harus memimpin berdasarkan otoritas Tuhan yaitu memimpin berdasarkan firman TUHAN.
Ciri-ciri kepemimpinan berdasarkan otoritas Tuhan yaitu memimpin berdasarkan ketegasan yang fleksibel

Menurut para gembala-gembala ciri kepemimpinan berdasarkan otoritas Tuhan melalui kepemimpinan yang tegas tetapi fleksiber berada pada kategori sangat baik dengan presentase 85,33 %. Level ini tergolong Sangat Kuat.

Ciri-ciri kepemimpinan berdasarkan otoritas Tuhan yaitu kepemimpinan yang mampu mengatur keuangan dengan baik

Pendapat para gembala-gembala sebanyak 15 orang menyatakan bahwa pengaturan keuangan yang baik menjadi bagian dari kepemimpinan berdasarkan ootoritas Tuhan. Artinya pengaturan keuangan yang baik menjadi ciri kepemimpinan berdasarkan otoritas Tuhan. Bila keuangan tidak diatur secara baik maka kepemimpinan seorang gembala tidak berdasarkan otoritas Tuhan tetapi berdasarkan kehendak sang gembala. Temuan menunjukan bahwa pendapat para gembala-gembala dalam skor 93,33 % tergolong Sangat Kuat atau sangat baik. Ciri-ciri kepemimpinan berdasarkan otoritas Tuhan yaitu memimpin berdasarkan manajemen yang baik
15 Responden yang mengisi angket menghasilkan olah data dengan kriteria interpretasi skor dengan hasil 81,33%. Presentase ini tergolong Sangat Kuat. Bila dihubungkan dengan pola kepemimpinan maka para gembala-gembala sebanyak 15 orang menyatakan pendapat yang sangat baik untuk manejeman yang baik diperlukan oleh seorang gembala dalam kepemimpinannya