Blog ini berisi info pendidikan, tidak diperkenankan tampilan iklan dewasa. Silakan Baca Postingan baru 2024 tentang judul-judul penelitian mahasiswa dan masalah penelitian. Dilarang Keras Mengkopi Paste Artikel dalam Blog ini tanpa izin pemilik blog. Bila Anda mengkopi paste, saya akan laporkan ke DMCA dan blog Anda dapat dihapus.Copi paste dapat diketahui melalui www.google.co.id/. Selamat Paskah 2024. Imanuel

Sponsor

Sponsor

Monday, March 25, 2013

Pengertian Variabel


Variabel adalah objek penelitian yang bervariasi. Misalnya Jenis kelamin. Jenis kelamin disebut variabel karena jenis kelamin mempunyai variasi laki-laki dan perempuan
Variabel adalah konsep yang mempunyai variasi nilai. Nilai variabel dapat dibedakan menjadi empat tingkatan skala, yaitu:

1.    Skala nominal
2.    Skala Ordinal
3.    Skala Internal
4.    Skala Rasio

Variabel adalah pengenal yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai sementara pada memori. Variabel adalah sesuatu yang menjadi pusat atau fokus perhatian yang memberikan pengaruh dan memiliki nilai sehingga berubah. Variabel dapat disebut perubah. Variabel merupakan objek penelitian yang dapat menentukan hasil penelitian.

Variabel adalah karakter yang akan diobservasi dari unit amatan yang merupakan suatu atribut dari sekelompok dengan ciri adanya variasi antara suatu objek dengan objek yang lain dalam kelompok tertentu.
Variabel adalah semua karakteristik umum yang dapat diukur dan dapat berubah dalam keluasan, intensitas, atau keduanya.
Variabel merupakan objek penting dalam penelitian karena tanpa kehadiran variabel maka penelitian tidak dapat dilaksanakan.

Variabel merupakan sarana untuk memperoleh pemahaman terhadap masalah yang sedang diteliti. Melalui variabel-variabel tertentu, peneliti menguji benar atau tidaknya asumsi dan rumumusan masalah yang telah dibuat terdahulu.
Variabel adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan dalam penelitian. Variabel adalah gejala sesuatu yang bervariasi. Variabel adalah sifat-sifat konstruk yang sudah diberi nilai dalam bentuk bilangan. Misalnya seorang yang meneliti atau peneliti yang sedang mengukur sikap orang Kristen terhadap modernisasi ajaran Kristen, maka sikap tersebut dikelompokkan menjadi:
a.    Tidak setuju
b.    Ragu-ragu
c.    Setuju
Bila ingin dianalisis secara statistik maka nilai a,b, dan c dirubah dalam bentuk angka yaitu a dirubah menjadi 1, b menjadi 2, c menjadi 3. Sementara nilai konstruk Jenis kelamin dikelompokkan menjadi: a. Laki-laki, dan b. Perempuan atau dirubah menjadi 1 dan 2. Laki-laki diberi angka 1, perempuan diberi angka 2. Sedangkan konstruk untuk Agama dikelompokkan menjadi:
a.    Agama Islam
b.    Agama Kristen
c.    Agama Hindu dan Budha
d.    Kong Hu Cu

Dalam Penelitian, variabel penelitian dibedakan menjadi beberapa variabel, yaitu:

1.    Variabel bebas atau variabel penyebab atau variabel yang mempengaruhi (independent variabels)
Variabel bebas adalah variabel yang menyebabkan atau mempengaruhi variabel terikat. Variabel bebas yang disebut variabel yang mempengaruhi yaitu faktor-faktor yang diukur, dimanipulasi atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungan antara fenomena yang diobservasi atau diamati dalam sebuah penelitian
2.    Variabel terikat atau variabel tergantung atau variabel terikat disebut variabel yang terpengaruh (dependent variabels)
Variabel terikat adalah faktor-faktor yang diobservasi dan diukur untuk menentukan adanya pengaruh variabel bebas, yaitu faktor yang muncul, atau tidak muncul, atau berubah sesuai dengan yang diperkenalkan oleh peneliti.
Contoh Variabel terikat dan bebas (point 1-2)

Bila kita ingin meneliti hubungan antara dua variabel (variabel terikat dan bebas). Misalnya kita menentukan variabel “Waktu belajar dan prestasi belajar. Pertanyaan atau masalah yang kita ajukan yakni: “Bagaimanakah prestasi belajar yang dicapai apabila waktu yang dipakai untuk belajar lebih banyak atau lebih sedikit?” Maka banyak sedikitnya waktu belajar yang dipakai oleh anak atau peserta didik (bila yang diteliti adalah anak yang sekolah) diidentifikasikan sebagai variabel bebas (variabel yang mempengaruhi), sedangkan “prestasi belajar” diidentifikasi sebagai variabel terikat. Variabel “waktu belajar” dimanipulasi atau diubah untuk menyebabkan terjadinya perubahan pada variabel lainnya yaitu variabel “prestasi belajar”.
Dalam contoh ini, kita (peneliti) yang menentukan variabel terikat dan variabel bebas. Dengan kata lain kita dapat memilih konsep apapun untuk dijadikan sebagai variabel terikat, dan kita dapat memilih berbagai konsep untuk dijadikan sebagai variabel bebas. Variabel bebas disini adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat. Konsep yang saya maksudkan disini adalah konsep yang dapat diukur atau dalam penelitian disebut dengan variabel. Variabel sendiri pengertiannya adalah konsep tetapi dalam penelitian variabel memiliki pengertian konsep yang dapat diukur.
3.    Variabel Moderator
Variabel moderator adalah konsep yang memiliki faktor-faktor atau aspek-aspek yang diukur, dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan apakah variabel tersebut mengubah hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.
4.    Variabel Kontrol
Variabel Kontrol adalah variabel yang dinetralisasi yang diidentivikasi sebagai variabel kontrol atau kendali, atau variabel kontrol adalah variabel yang diusahakan untuk dinetraliasi oleh peneliti.
5.    Variabel Intervening
Variabel Intervening adalah variabel yang tidak pernah diamati dan hanya disimpulkan berdasarkan variabel terikat dan bebas


Contoh:

Variabel Penelitian: Pengaruh uang saku terhadap semangat berdoa mahasiswa STT.

Uang saku                 = variabel bebas
Semangat berdoa       = variabel terikat
Variabel Moderator     = Tingkat kerohanian
Variabel Kontrol          = Ketaatan beragama
Variabel Intervening    = semester


Thursday, March 14, 2013

Variabel-variabel Penelitian PAK

Pendidikan Agama Kristen tidak dapat dipisahkan dari beragam variabel yang berhubungan dengan proses Pendidikan Agama Kristen