Penelitian Brand dalam Lingkup Teologi dan Pendidikan Agama Kristen

Pendidikan Agama Kristen merupakan salah satu disiplin keilmuan dalam dunia Pendidikan Keagamaan Kristen. Untuk masuk dalam dunia Pendidikan Agama Kristen secara ilmiah tentu membutuhkan syarat seperti penagalaman dalam dunia pendidikan mulai dari sarjana , magister dan doktor bidang pendidikn. Pendidikan Agama Kristen bersifat inklusif namun tetap selektif teolois Alkitabiah. Salah satu sifat inklusif yaitu Pendidikan AGama Kristen menerima ragam disiplin ilmu Pendidikan. Sifat keterbukaan yang saya maksudkan disini yakni keterbukaan terhadap apa yang disenangi warga pembelajaran yaitu masalah brand. Ada banyak braand yang bertebaran dalam jagad manusia seperti menggunakan: 1. Sepatu dengan brand Adids 2. Calana Brand brans Addidas 3. Baju brand 5. Celanan brand 6. Topi brans 7. Jelana brand Apa brans kesukaan Anda? Apakah Anda termasuk yang suka brand Adidas atau brand yang lain. Tentu pasti berbeda-beda keinginan memiliki produk tertentu dari negara-negara tertentu yang disukai dan dipakai sekarang. Ada Negara Amerika Serikat, Negera Canada, Negara Belanda, Jerman, Inggris dan negara-negara lain di Eropa dan juga di Amerika Serikat. Bagi mereka yang tinggal di Amerika Serikat tentu ada merek-merek sepatu, baju dll yang memiliki daya tarik tersendiri bagi pembeli.

Variabel-variabel Penelitian Teologi dan Pendidikan Agama Kristen

Mahasiswa program Studi Teologi dan Pendidikan Agama Kristen di Sekolah Tinggi Teologi dan atau yang ada di Universitas Kristen yang mengelola Program Studi Pendidikan Agama Kristen pasti setiap tahun selalu ada mahasiswa yang sibuk mencari variable penelitian untuk penelitian kuantitatif dan konsep-konsep penelitian bagi yang menggunakan penelitian kualitatif. Sering mahasiswa memilih penelitian kualitatif karena dipandang penelitian kualitatif sederhana, tidak ribet seperti penelitian kuantitatif yang menggunakan statistik dalam olah data. Pada hal intiny bukan ada di alasan yang dikemukakan oleh kebanyakan mahasiswa. Seharusnya dosen metodologi penekankan aradigma penelitian kuantitatif dan kualitatif terhadap hakekat realitas yang diteliti dan apa tujuan penelitian: apakah mahasiswa berkeinginan meneliti untuk menemukan konsep-konsep baru atau menemukan teori-teori baru atau hendak menguji teori. Bila keinginan mahasiswa adalah menemukan hal-hal baru dalam penelotian maka metode yang tepat adalah penelitian kualitatif, jika mahaiswa ingin menguji teori tertentu maka maka penelitian yang tepat adalah metode penelitian kuantittatif.

Variabel-variabel penelitian Teologi (menyusul)

Memberdayakan Ekonomi Jemaat dengan Teknologi Era Digital di Gereja ....
Kemampuan Pendeta Mengusir Setan Dalam Nama Yesus (Studi Kasus di Gereja ...)

Variabel Penelitian Pendidikan AGama Kristen (menyusul)

1. Implementasi Metode Pembelajran Tutor Sebaya (Peer Teaching) dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di SD, SMP, SMA .... Bila memakai judul ini maka anda harus minta izin ke saya. Selanjutnya untuk tempat penelitian disesuaikan dengan kebutuhan yaitu peneitian di Sekola Dasar maka tempat penelitiannya yakni SD, maka dalam judul anda pilih di SD demikian seterusnya. atau untuk memudahkannya saya urutkan sbb:

1. Implementasi Metode Pembelajran Tutor Sebaya (Peer Teaching) dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di SDN Mazmur Koloman
2. Implementasi Metode Pembelajran Tutor Sebaya (Peer Teaching) dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di SMPN Kalabahi
3. Implementasi Metode Pembelajran Tutor Sebaya (Peer Teaching) dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di SMAN Kalabahi
4. Implementasi Metode Pembelajran Tutor Sebaya (Peer Teaching) dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di SD GMIT Taramana
5. Implementasi Metode Pembelajran Tutor Sebaya (Peer Teaching) dalam Proses Pembelajaran Katekisasi di GMIT Jemaat Laharoy Mazmur

Masalah:

Guru-guru Pendidikan Agama Kristen terbiasa menggunakan metode pengajaran yang bersifat konfensional dan belum banyak guuru PAK yang terbuka terhadap pemanfaatan metode-metode pengajara yang baru seperti Tutor sebaya dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Kristen. Untuk mendukung masalah ini, peneliti dapat melakukan observasi lapangan terhadap guru-guru dalam hal penggunaan metode mengajar. Apakah mereka sudh menggunakan mtode pengajaran sebaya. Selain observasi, dapat dilakukan angket yang berisi opsi beberapa metode pemgajaran yang dilakukan guru PAK. ANgket itu dapat diberikan kepada para guru PAK maupun siswa. Siswa dapat dilibatkan karena merekalah yang tahu metode yang dipakai guru PAK dalam mengajar mereka. Demikian pula bila penelitian dilakukan dalam bentuk pendidikan keagamaan di Katekisasi.

Variable Pennelitian di Tahun 2024:

1. Pemanfaatan Artificial Intelligence Dalam Proses Pembelajaran PAK di SD
2. Pemanfaatan Artificial Intelligence Dalam Proses Pembelajaran PAK di SMP
3. Pemanfaatan Artificial Intelligence Dalam Proses Pembelajaran PAK di SMA/SMK
4. Pemanfaatan Teknologi Imersif dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di …
5. Pemanfaatan Data Management dan Data Analytics Dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di SD
6. Pemanfaatan Data Management dan Data Analytics Dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di SMP
7. Pemanfaatan Data Management dan Data Analytics Dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di SMA/SMK
8. Pemanfaatan Cybersecurity Dalam Proses Pembelajaran PAK di SD …….
9. Pemanfaatan Cybersecurity Dalam Proses Pembelajaran PAK di SMP …..
10. Pemanfaatan Cybersecurity Dalam Proses Pembelajaran PAK di SMA ….
11. Pemanfaatan Cybersecurity Dalam Proses Pembelajaran PAK di SMK ….
12. Pemanfaatan Teknologi Pembelajaran Berbasis Cloud dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di SD ….
13. Pemanfaatan Teknologi Pembelajaran Berbasis Cloud dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di SMP …
14. Pemanfaatan Teknologi Pembelajaran Berbasis Cloud dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di SMA ….

Tambahan Judul Baru di Tahn 2024:

1.      Penguatan Pendidikan Karakter Kristen dan Nasionalisme Bagi Remaja di Gereja ….…

2.      Pelatihan Pemanfaatan Buku Teks Bermuatan Hots Pada Materi Multikultural Bagi Guru Pendidikan Agama Kristen di Kota ……

3.      Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Tinggi Teologi se-DKI

4.      Paradigma Guru Pendidikan Agama Kristen di Sekolah Menengah Pertama di … Terhadap Pembelajaran PAK Berdiferensiasi

5.      Pelatihan Penulisan Karya ilmiah bagi Guru PAK di Sekolah ……

6.      Efektivitas Program Psikoedukasi Tentang Kesiapan menjadi orangtua Kristen di desa  ….

7.      Pelatihan Recoording dan Streaming Menggunakan OBS Studio di Daerah ….

8.      Tantangan Guru Agama Kristen Terhadap Pelatihan Perencanaan Materi Leksikogramatika Berbasis Pebelajaran Mikro yang terifunfsi  Kolaborasi untuk siswa kelas …

9.      Peningkatan kompetensi guru PAK dalam meningkatkan kompeensi guru PAK Terhadapketramilan mempelati Bahasa Ibrar

10.  Optimalisasi implementasi kurikulum Merdeka SD. SMP, SMA. Atau samisi

11.  Optimalisasi Implementasi Kurikulum Merdeka Pada PAK di SMA …

12.  Pelatihan Zotero Dalam Penyusunan Karya Ilmiah Guru PAK di ….

13.  Pelatihan Strategi Pengajaran Kooperatif Problem Solving Bagi Guru PAK di  …..

14.  Pengembangan Kompetensi Guru PAK Dalam Mengembangkan Instrumen Penilaian Berbasis Higher Order Thinking Skill ….

15.  Pelatihan Metode Pembelajaran Jigsaw Terhadap Peningkatan Ketrampilan Kolaborasi Para Guru PAK di Lembaga Pendidikan ….….

16.  Peningkatan Kreativitas Mengajar Guru PAK Melalui Metode Kooperatif Team Games  Tournament

17.  Pelatihan Service Excellent Terhadao Peningkatan Kompetensi Sosial Guru PAK di SMP …

18.  Pelatihan Technopreneur untuk Menumbuhkn Jiwa Enptrepreneur Siswa SMK …

Selamat meneliti

 

Konsultasi via WA: 081388662585