Hasil Refisi 24/4 2018
Maaf saya menghapus beberapa nama situs penyedia program Publisher dalam postingan ini. Hal ini disebabkan karena beberapa tampilan iklan dalam blog yang mengganggu kenyamanan pengunjung. Ada beberapa iklan popup yang sangat mengganggu pengunjung, jadi saya hapus juga beberapa link hidup ke situs-situs Publisher. Saya sedang fokus dulu untuk kesehatan blog.
Selain itu saya menjaga agar tidak muncul blog iklan-iklan dewasa. Beberapa link-link aktif ke situs publisher juga saya hapus dari blog ini. Selanjutnya saya fokus pada Google. Apalagi kalau menjadi publisher Adsense Google. Pengunjung tidak akan terganggu dengan tampilan iklan, seperti iklan popup dan lain-lain.
Selain itu saya menjaga agar tidak muncul blog iklan-iklan dewasa. Beberapa link-link aktif ke situs publisher juga saya hapus dari blog ini. Selanjutnya saya fokus pada Google. Apalagi kalau menjadi publisher Adsense Google. Pengunjung tidak akan terganggu dengan tampilan iklan, seperti iklan popup dan lain-lain.
Google
memang berbeda. Google memberi kepuasan layanan online. Kita bisa berkarya
online seperti menulis contoh Proposal skripsi, Tesis dan disertasi Pendidikan
Kristen dan Teologi kependetaan. Bila selesai meneleiti dan mempertahankan maka
Anda dapat gelar S.Pd.K dan M.Pd.K, serta D.Th.
Kegiatan
mengajar dapat dilakukan oleh siapa saja yang punya visi untuk mengajar. Sering
kegiatan mengajar identik dengan pekerjaan guru. Ya mengajar bukan hanya
monopoli guru tetapi siapa saja dapat melakukan kegiatan edukatif ini. Namun
dalam postingan ini saya fokus pada "mereka" yang telah memilih
guru/dosen menjadi panggilan hidupnya. Artinya mengajar yang dilakukan hari
demi hari bukanlah sebuah pelarian karena tidak mendapat tempat kerja di dunia
di luar dunia pendidikan. Bagi mereka yang memilih mengajar sebagai panggilan
hidup maka ia akan menghidupi tugas mengajar dari wakru ke waktu dalam sebuah
energi yang akan mendorongnya melakukan kegiatan ini sampai akhir hayatnya.
Kegiatan
mengajar dapat dilakukan secara payung kerja. Pertama, mereka yang diangkat
menjadi pegawai negeri dan Kedua, mereka yang bekerja dalam instansi swasta
yang bukan pegawai negeri. Bagi kelompok yang pertama tentu eksistensi
mengajarnya selalu ditopang dengan gaji bulanan oleh Pemerintah RI. Namun tidak
demikian untuk pendidik swasta, mereka harus bertarung dalam pergumulan yang
sering menyebabkan harus ada kerja sampingan. Kerja sampingan ini tentunya
menopang kegiatan mengajar dari sang pendidik swasta. Memang tidak semua
pendidik swasta yang memerlukan pekerjaan sampingan karena jaminannya mungkin
lebih dari pegawai negeri. Namun ada pula yang bekerja dengan hasil dibawah
standar. Terhadap realitas ini, saya berusaha memposting sebuah tulisan dengan
topik: "menjadi publisher iklan di website atau blog dengan memanfaatkan
sosial media seperti facebook dan twiter". Lalu dimana hubungannya dengan
eksistensi mengajar?
Pertanyaan
di atas akan dijawab setelah akhir postingan ini. Baiklah kini saya mulai
dengan pembahasan mengenai menjadi publisher iklan di blog (gratis seperti blogspot.com,
wordpress.com dll.) atau website yang berbayar.
Beberapa
Program Publisher berikut ini patut dipertimbangkan untuk diikutinya.
1.
Menjadi Publisher (terbitkan iklan) di Adnow, popcash dll
Hubungannya
yaitu dari iklan tersebut kita mendapat komisi dari pemilik website sehingga
menopang kita dalam tugas mengajar. Dalam mengajar kita butuh anggran untuk
beli buku, Laptop, sewa internet dll. Semua butuh uang terlebih lagi urusan
keluarga. Jadi dari kegiatan blog kita dapat penghasilan tambahan untuk
menopang eksistensi mengajar. Saya punya pengalaman bahwa mengajar kegiatan
profesional tetapi sering lembaga tertentu karena satu dan lain mengalami
kesulitan dana dalam operasional maka para karyawan, tenaga pendidik dibayar
seadanya. Namun panggilan mengajar harus tetap dilaksanakan. Keharusan ini
disebabkan karena panggilan dari sang Didaktik Agung itu. Bagi mereka yang
tidak mengalami visi yang jelas untuk mengajar mungkin akan menjalani mengajar
secara biasa-biasa saja. Jika tidak ada uang dari Yayasan atau lembaga
pendidikan maka semangat juga berkurang. Oleh karena itu peluang "menjadi
publisher iklan" dapat dipilih sebagai salah satu alternatif untuk punya
penghasilan tambahan. Ingat jangan cepat percaya dengan iklan "cepat kaya
di internet", semua butuh proses. Saya sudah mengalaminya yaitu butuh
kerja keras barulah kita dapat penghasilan. Seluruh Publisher yang saya ikuti
dan muncul dalam blog inipun tetap dalam konteks perjuangan. Walaupun hasilnya
masih sedikit, saya tetap berjuang. Para pemilik website yang menyediakan
program Publisher telah memberi kesempatan untuk kita bermitra dengan mereka
untuk mencapai perubahan penghasilan. Namun tetap kita berhati-hati. Ada
publisher yang layak dipercaya tetapi ada pula yang tidak layak dipercaya.
Beberapa
hari yang lalu, saya surving di internet mencari program publisher yang punya
kualitas layanan terbaik. Kualitas layanan terbaik yang saya maksudkan adalah
tingkat kepercayaan beberapa publisher terhadap publisher (terbitkan iklan)
dari beberapa website yang menyediakan layanan program publisher.
Saya
kemudian bertemu dengan “Publisher dari beberapa website yang namanya saya hapus karena sedang merawat blog. Saya kemudian fokus di Adsense Google.
Jadi, apa hubungan menjadi publisher iklan dengan eksistensi mengajar. Hubungannya yaitu pada penghasilan. Bila mendapat penghasilan dari kerja sebagai Publisher di blog maka akan mempengaruhi juga semangat mengajar. Yang lebih bagus bila menjadi publisher Google Adsense.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.