Blog ini berisi info pendidikan, tidak diperkenankan tampilan iklan dewasa. Silakan Baca Postingan baru 2024 tentang judul-judul penelitian mahasiswa dan masalah penelitian. Dilarang Keras Mengkopi Paste Artikel dalam Blog ini tanpa izin pemilik blog. Bila Anda mengkopi paste, saya akan laporkan ke DMCA dan blog Anda dapat dihapus.Copi paste dapat diketahui melalui www.google.co.id/. Selamat Paskah 2024. Imanuel

Sponsor

Sponsor

Sunday, July 21, 2019

Efektivitas Menerapan Kurikulum Berbasis KKNI di Sekolah Menengah Kejuruan

Salah satu variabel penelitian Pendidikan Agama Kristen bagi guru PAK yang mengajar di Sekolah Menengah Kejuruan adalah kurikulum Berbasis KKNI. Bila di SMA dipakai Kurikulum K2013 maka di SMK tentu berbeda yaitu menggunakan kurikulum yang disebut KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia). Judul yang ditetapkan untuk diteliti pada tingkat skripsi maupun Tesis yaitu:
Pengaruh Penerapan KKNI Terhadap Kualitas Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di SMK ...
Dengan penelitian ini, variabel bebasnya yaitu KKNI (X1), dan Kualitas PAK di SMK ... (Y). Bila dikembangkan lagi X1 dan X2 Terhadap Y maka tambahkan 1 variabel bebas misalnya Status Sosial yang ditetapkan sebagai X2, atau variabel yang lain seperti Blended Learning dan KKNI terhadap Kualitas PAK di ...





judul Penelitian di atas dapat dikembangkan lagi sehingga menghasilkan sebuah inovasi proses pembelajaran Pendidikan Agama Kristen. Guru atau Pendidik Kristen yang sedang mengikuti studi S1 maupun S2 perlu mencari judul atau variabel penelitian yang cocok dengan passion di bidang Pendidikan Agama Kristen. Dengan demikian, pembahasan tersebut langsung terasa kemanfaatannya,
Sering terjadi bahwa penelitian hanya sampai pada komsumsi perpustakaan, tidak menjiwai guru yang mengadakan penelitian tersebut. Penelitian hanya dilakukan untuk mendapatkan gelar, padahal tidak terlalu benar, hasil penelitian harus bermanfaat bagi peneliti dan orang lain.

Bagi guru Pendidikan Agama Kristen yang mengajar di SMK tentu berbeda dengan guru Agama Kristen yang mengajar di SMA. Ada perbedaan filosofis kurikulum K2013 dan kurikulum KKNI. Untuk pendidikan diSMA, peserta didik dipersiapkan untuk masuk ke masyarakat ilmiah seperti di Perguruan Tinggi, sedangkan peserta didik di SMK dipersiapkan untuk langsung kerja. Oleh karena itu mereka perlu dipersiapkan kualifikasi dalam kompetensi mereka yang sesuai standar Nasional. Setiap negara pasti punya standar kualifikasi Nasional. Misalnya Australia punya standar kualifikasi Nasional untuk peserta didik yang dipersiapkan memasuki lapangan kerja. Demikian juga Malaysia juga punya kualifikasi Nasional. Hal yang sama berlaku untuk negara-negara lain. Intiinya masing-masing memiliki standar kualifikasi nasional. Apalagi era Masyarakat Ekonomi Asia atau MEA. Tenaga-tenaga yang dihasilkan harus memenuhi kualifikasi sehingga mereka mampu diterima dalam negara lain.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.