Malam ini 18 Agustus 2018 saya memposting beberapa judul spesial untuk pembaca yang sedang sibuk mencari judul untuk dijadikan sebagai variabel penelitian. Mencari judul memang tidak gampang tetapi juga tidak terlalu sulit. Biasa saja bagi mereka yang sudah berpengalaman. Namun bagi yang belum mungkin sulit tidur bila belum ketemu judul yang tepat. Untuk sekadar menolong rekan-rekan dalam pencarian itu saya posting judul-judul berikut.
Implementasi Kurikulum 2013 Terhadap Motivasi Berprestasi Peserta didik Dalam Proses Pembelajaran Agama Kristen (2 Variabel). Variabel X = Implementasi Kurikulum 2013 dan Variabel Terikatnya yaitu Motivasi Berprestasi Dalam Belajar Pendidikan Agama Kristen
Inti masalah: Kurangnya motivasi berpresatasi peserta didik dalam Pendidikan Agama Kristen. Peserta didik hanya sekadar belajar untuk mendapat nilai lulus Pendidikan Agama Kristen.Bila kurang yakin coba diadakan wawancara dengan beberapa siswa, apakah mereka punya motivasi berpresatasi dalam belajar PAK dibanding dengan Matematika, dan ilmu-ilmu lain. Coba perhatikan. Ada privat Matematika, Bahasa Inggris, Kimia. Namun Pendidikan Agama Kristen jarang terdengar ada privat untuk mendapatkan nilai yang lebih tinggi. Jadi bagaimana mengatasi masalah ini agar anak punya motivasi berprestasi dalam PAK. Motivasi datangnya dari dua sumber yaitu dari dalam diri yang selalu disebut dengan motivasi Intrinsik, dan kedua yaitu motivasi ekstrinsik, yaitu motivasi yang berasal dari luar. Misalnya guru Agama yang kamatek-kamatek (gaya bahasa dari daerah kami). Maksudnya kamatek-kamatek itu sama dengan letih lesu, tidak bersemangat maka peserta didiknya juga letih lesu dan tambah berbeban berat. Maka bereka bernyanyi tertindih beban berat, dosa dunia menjerat, ... Silakan selesaikan masalah penelitian.
Implementasi kurikulum 2013 bila dilakukan secara benar maka akan mempengaruhi motivasi berprestasi peserta didik dalam pembelajaran PAK. Ingat salah satu paradigma Kurikulum 2013 yaitu pembelajaran berpusat kepada peserta didik. Peserta didik punya kemampuan, mereka bukan pribadi yang hanya menerima tetapi mampu merekonstruksi pengetahuan. Kurikulum 2013 sebagai salah satu faktor luar diri peserta didik yang berpengaruh pada prestasi peserta didik. Ingat saya menggunakan variabel "Motivasi Berprestasi dalam Pembelajaran PAK" bukan motivasi berpresatasi. Kalau motivasi belajar ya biasa saja tetapi berprestasi sedikit berbeda atau abangnya dari motivasi.
Beberapa Judul:
1. Pengaruh Logos Endiathetos dan Logos Prophorikos Menurut Yohanes 1:1-3,14 Terhadap Kualitas Khotbah Pendeta
2. Roh Kudus sebagai Guru dan Kebenaran dalam Kehidupa Kristen
3. Pengaruh Quality of Speech, Quality of Action, quality of Reality, Quality of Being Terhadap Kualitas Kehidupan Kristen
4. Pengaruh Penerapan Nilai-nilai Pancasila dan Karakter Bangsa Terhadap Keharmonisan Pendidikan Kristen dalam Masyarakat Majemuk
5. Pengaruh Pendidikan Karakter Bangsa dan Karakter Kristen Terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik
6. Pengaruh Penerapan Metode Belajar Blended Learning Terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Agama Kristen Dalam Masyarakat Majemuk di Sekolah Tinggi Teologi Pengharapan Abadi(nama yang diberi huruf italik atau huruf miring tapi bukan gara-gara minum sopi adalah nama samaran. Tidak ada nama STT Pengharapan Abadi)
PERPUSTAKAAN ONLINE. Penyedia layanan referensi online Contoh Skripsi Sarjana Pendidikan Agama Kristen(S.Pd.K),Tesis Magister Pendidikan Agama Kristen (M.Pd.K), dan Disertasi (D.Th.) Bidang Pendidikan Agama Kristen.
Sponsor
Sponsor
Saturday, August 18, 2018
Saturday, June 9, 2018
DMCA Kumpulan Contoh STD
Dengan mendaftarkan isi blog ini ke DMCA maka seluruh isi blog ini telah dilindungi dalam DMCA. Bila dikopi dan dimuat dalam blog lain tanpa menyebutkan sumber maka akan dihapus melalui sistem. Sambil ber DMCA, baca artikel untuk menambah pemahaman tentang iman Kristen. 1. Iman sebagai kepercayaan (Believing)
Iman Kristen lebih dari sekedar kepercayaan, walaupun demikian harus dikatakan bahwa iman Kristen mempunyai dimensi kepercayaan apabila ia mendapatkan perwujudannya dalam kehidupan manusia. Aktivitas dari iman Kristen menghendaki agar didalamnya ada suatu keyakinan dan percaya tentang kebenaran-kebenaran yang diakui sebagai esensi dalam iman kristiani. Dimensi iman sebagai kepercayaan tertuju pada dimensi kognitif.
2. Iman sebagai keyakinan (Trusting)
Dimensi iman sebagai keyakinan tertuju pada dimensi afektif yaitu mengambil bentuk dalam hubungan mempercayakan diri, serta yakin akan Allah secara pribadi, yang menyelamatkan melalui Yesus Kristus.
3. Iman sebagai tindakan (Doing)
Iman Kristen sebagai suatu respons terhadap kerajaan Allah dalam Yesus Kristus, harus mencakup pelaksanaan kehendak Allah. Dimensi tindakan ini memperoleh perwujudan dalam kehidupan yang dijalani dalam kasih agape, yakni mengasahi Allah dengan jalan mengasihi sesama manusia.
Pembahasan Pertumbuhan Iman
Pertumbuhan iman adalah suatu proses dimana seseorang sudah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya (Yohanes 1:12), diberi kuasa jadi anak Allah, lalu rindu mendengar, menerima dan memahami kebenaran Firman Allah dalam hidupnya setiap hari (1 Korintus 10:17), selanjutnya di dalam diri orang tersebut, kebenaran Firman Tuhan mengakar dan bertumbuh hingga dapat menghasilkan buah yang sesuai dengan kehendak Allah (Matius 3:8). Nacy Poyah mengatakan dalam bukunya bahwa: “Hidup di dalam iman kepada Kristus bagaikan tunas yang baru, terus bertumbuh dan berbuah. Bertumbuh dalam pengenalan yang benar akan Allah, sehingga hidup umat berkenan kepada Allah dalam segala hal dan terus mengarah kepada Kristus (Efesus 4:13-16). Berbuah dalam kesaksian hidup yang baik, untuk memuliakan namaNya (Yohanes 15:7; Efesus 2:10)”( Nacy Poyah & Bentty Simanjuntak, 2004: 30)
1. Iman timbul dari pendengaran oleh Firman Kristus.(Rom. 10:17)
2. Iman timbul dari Berita Injil, (Filp 1:27).
Bagaimana iman dapat tumbuh, sebagai contohnya dapat dilihat pada kisah seorang wanita yang sakit pendarahan selama 12 tahun (Mark. 5:25-29) Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan. Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk. Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya. Sebab katanya: “Asal ku jamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.” Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya. Kalimat “Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus,” menjelaskan darimana iman perempuan itu mulai tumbuh. Kabar-kabar yang dia dengar dari banyak orang bahwa Yesus menyembuhkan semua orang dan semua penyakit membuat perempuan malang itu memiliki harapan baru dan keyakinan baru bahwa penyakitnya pasti dapat sembuh asalkan dia ketemu Yesus Kristus, bahkan dia berkata dalam hati “Asal ku jamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.” (ayat 28).
Menurut Ichwei G. Indra, dalam Alkitab sedikitnya terdapat 7 cara yang dapat menguatkan iman, yakni (Ichwei G. Indra, 1993: 15)
1. Ucapan syukur kepada Allah (Mzm 50:23). Salah satu cara untuk dapat menguatkan iman adalah dengan menaikkan pujian dan menyampaikan ucapan syukur kepada Allah.
2. Mengakui Dosa Kepada Allah (Mzm.32:3, 5). Ketika Daud memberitahukan dosa dan salahnya kepada Allah, ia bukan hanya beroleh pengampunan dosa, tetapi imannya juga dikuatkan.
3. Berdoa Kepada Allah (Yes.40:31). Berdoa adalah hal yang paling penting, apalagi saat menantikan Tuhan dengan tenang dan teratur didalam doa. Tanpa berdoa, iman tidak akan ada.
4. Berpegang pada Firman Allah (Roma 10:17). Iman timbul dari pendengaran, jika menginginkan iman tumbuh dan dikuatkan, renungkanlah dan berpeganglah selalu pada Firman Allah.
5. Gunakanlah Iman (Mat.25:29). Iman harus digunakan, maka kehidupan akan berkemenangan setiap hari.
6. Saksikanlah Iman (Rm.10:10). Maksudnya adalah kesaksian tentang apa yang telah dilakukan Allah.
7. Layanilah dengan Iman (Yak.2:17). Bekerja terus dan melayani Tuhan dan sesama dengan bersandar kepada pimpinan Roh kudus yang senantiasa memberikan kekuatan iman.
Dalam buku Pendidikan Agama Kristen ‘Hidup dalam Anugrah-Nya’ dirangkum beberapa cara untuk menumbuhkan iman agar dapat terus hidup dalam Yesus Kristus dan bahkan berbuah sesuai dengan yang diharapkan-Nya, yakni sebagai berikut:
1. Berdoa, Martin Luther menyebut doa adalah nafas hidup orang percaya. Dalam doa dapat menyampaikan pengakuan akan kuasa dan kemuliaan serta kekudusan Tuhan, pergumulan sebagai orang beriman, dan juga memohon pengampunan dosa kepadaNya.
2. Membaca Firman Tuhan. Manusia mengenal Allah yang menyatakan diriNya dalam sejarah keselamatan melalui Firman dan karyaNya. KaryaNya dinyatakan melalui para nabi dan utusannya, dan dikumpulkan dalam Alkitab. Membaca Alkitab adalah upaya dalam mengenal Allah, menggali yang kehendak Allah
. 3. Beribadah. Ibadah adalah pengabdian hidup dan pelayanan terhadap Tuhan dan sesama. Ibadah adalah aktivitas hidup beriman. Ibadah adalah perbuatan untuk menyatakan bakti kepada Tuhan (Kelompok Kerja PAK-PGI, 2004: 30)
Saturday, June 2, 2018
Mau Tahu Kumpulan Contoh Skripsi Tesis dan Disertasi tentang Dating Dunia?
1. Benua Amerika
1.1. Dating Amerika Serikat. Kunjungi salah satu situs: Maaf linknya saya hapus
Motto mereka: "Real People. Real Feeling. Real Dating." Situs ini menyediakan Program Affiliates.
1.2. Dating Canada
1.3. Dating Brasil
1.4. Dating Venesuela
1.5. dating Puertoriko
1.6. Dating Uruguay
2. Benua Eropa
2.1. Dating Jerman. Untuk dating di Jerman, silakan lihat salah satu situs ini: (link dihapus)
2.2. Dating Inggris
2.3. Dating Belanda
2.4. Dating Spanyol
2.5. Dating Portugal
2.6. Dating Irlandia
2.7. Dating Polandia
2.8. Dating Italia
2.9. Dating Russia: Saya hapus linknya
3. Benua Afrika
4. Benua Asia
4.1. Dating Armenian Woman. Salah satu situs https:Linknya saya hapus
4.2. Dating Turki
5. Benua Australia
Melaksanakan Kepemimpinan Berdasarkan Panggilan
Kepemimpinan Berdasarkan Panggilan Tuhan
Seorang pemimpin Kristen adalah seorang yang memimpin lembaga atau organisasi Gereja atau lembaga Kristen karena berdasarkan panggilan TUHAN. Data yang diperoleh dari para gembala setelah diolah menghasilkan hasil dengan prosentase pada angka 94,6 %. Angka ini menunjukkan prosentase yang tergolong Sangat Kuat. Hal ini menegaskan bahwa seorang pemimpin harus memimpin berdasarkan panggilan TUHAN.
Semangat Kepemimpinan Seorang Pemimpin Berdasarkan visi dari Tuhan
Kepemimpinan memerlukan visi. Dalam sebaran angket dan olah data dari 15 pendapat para gembala menunjukkan hasil yaitu Semangat Kepemimpinan Seorang Pemimpin Berdasarkan visi dari Tuhan berada pada level 93,33%. Presentase ini tergolong Sangat Kuat. Maknanya yaitu seorang pemimpin hendaknya melakukan kepemimpinan berdasarkan semangat visi. Bila seorang tidak memiliki visi maka kepemimpinannya tidak memiliki arah yang jelas
Memimpin Berdasarkan Daya Alamiah (faktor alamiah)
Seorang pemimpin tidak dapat mengabaikan kesehatan dalam menunjang kepemimpinan. Dalam temuan yaitu jawaban para gembala-gembala menunjukkan bahwa memimpin berdasarkan daya alamiah berada pada penilaian dengan skor 86,66 dibulatkan menjadi 87 % tergolong Sangat Kuat. Maknanya seorang pemimpin menurut pendapat para gembala perlu memperhatikan kesehatan tubuh karena kesehatan alamiah merupakan aspek pendorong atau penopang kepemimpinan yang baik.
Kepemimpinan Berdasarkan Daya Dorong Roh Kudus
Jawaban para gembala menyatakan bahwa kepemimpinan berdasarkan daya dorong Roh Kudus mesti dimiliki oleh seorang pemimpin. Olah data atas pendapat mereka menunjukkan 93,33. Presentase ini tergolong Sangat Kuat. Implikasi temuan data ini yakni seorang pemimpin menurut pendapat para gembala-gembala yaitu pemimpin yang melaksanakan kepemimpinan berdasarkan kuasa Roh Kudus (Daya dorong Roh Kudus)
Kepemimpinan berdasarkan panggilan yang tidak mementingkan diri/berfokus pada diri pemimpin
Jawaban para gembala untuk pertanyaan ini berada pada hasil olah data sebesar 94,6 yang tergolong Sangat Kuat. Maknanya yaitu para gembala berpendapat seorang pemimpin tidak boleh mementingkan diri mereka. Seorang pemimpin tidak berfokus pada dirinya sendiri tetapi berfokus pada kelompok yang dipimpinnya. 1.1. Kepemimpinan Berdasarkan kontrol Yesus Kristus Menurut para gembala, kepemimpinan berdasarkan kontrol Yesus berada pada presentasi 86,66. Presentase ini masuk ketegori Sangat Kuat. Maknanya yiatu para gembala menghendaki kepemimpinan seorang pemimpin didasarkan pada kontrol Yesus Kristus.
Kepemimpinan berdasarkan pneumasentris (pimpinan Roh Kudus)
Jawaban para gembala-gembala menunjukkan bahwa kepemimpinan berdasarkan pimpinan Roh Kudus dalam kepemimpinan seorang pemimpin berada pada skala penilaian dengan skor 90,66 %. Artinya prosentasi ini menunjukkan bahwa kepemimpinan berdasarkan pimpinan Roh Kudus termasuk dalam kategori yang Sangat Kuat.
1.2. Kepemimpinan berdasarkan otoritas pengorbanan Menurut 15 orang gembala-gembala, kepemimpinan berdasarkan otoritas pengorbanan perlu ada dalam diri setiap pemimpin Kristen. Olah data atas jawaban para gembala menunjukkan tingkat prosentase sebesar 85,33 % . Prosentasi ini tergolong Sangat Kuat atau sangat baik. Oleh karena itu seorang pemimpin harus rela berkorban dalam melaksanakan kepemimpinannya.
Kepemimpinan Hamba
Menurut gembala-gembala, kepemimpinan berdasarkan hamba perlu ada dalam diri seorang pemimpin. Hasil olah data atas jawaban gembala-gembala berada pada level skor 90,6 %. Level ini tergolong Sangat Kuat. Prosentasi ini menunjukkan bahwa para gembala menghendaki kepemimpinan hamba dalam diri seorang pemimpin Kristen yang melaksanakan kepemimpinannya.
Ciri-ciri kepemimpinan berdasarkan otoritas Tuhan yaitu memimpin sesuai firman Tuhan
Menurut para gembala-gembala sebanyak 15 orang menyatakan bahwa Ciri-ciri kepemimpinan berdasarkan otoritas Tuhan yaitu memimpin sesuai firman Tuhan yaitu berada pada skor 94,6 %. Skor ini dalam model kriteria interpretasi skor berada pada kategori Sangat Kuat atau sangat baik. Artinya menurut gembala-gembala dalam fokus penelitian menyatakan bahwa seorang pemimpin harus memimpin berdasarkan otoritas Tuhan yaitu memimpin berdasarkan firman TUHAN.
Ciri-ciri kepemimpinan berdasarkan otoritas Tuhan yaitu memimpin berdasarkan ketegasan yang fleksibel
Menurut para gembala-gembala ciri kepemimpinan berdasarkan otoritas Tuhan melalui kepemimpinan yang tegas tetapi fleksiber berada pada kategori sangat baik dengan presentase 85,33 %. Level ini tergolong Sangat Kuat.
Ciri-ciri kepemimpinan berdasarkan otoritas Tuhan yaitu kepemimpinan yang mampu mengatur keuangan dengan baik
Pendapat para gembala-gembala sebanyak 15 orang menyatakan bahwa pengaturan keuangan yang baik menjadi bagian dari kepemimpinan berdasarkan ootoritas Tuhan. Artinya pengaturan keuangan yang baik menjadi ciri kepemimpinan berdasarkan otoritas Tuhan. Bila keuangan tidak diatur secara baik maka kepemimpinan seorang gembala tidak berdasarkan otoritas Tuhan tetapi berdasarkan kehendak sang gembala. Temuan menunjukan bahwa pendapat para gembala-gembala dalam skor 93,33 % tergolong Sangat Kuat atau sangat baik. 1.3. Ciri-ciri kepemimpinan berdasarkan otoritas Tuhan yaitu memimpin berdasarkan manajemen yang baik
15 Responden yang mengisi angket menghasilkan olah data dengan kriteria interpretasi skor dengan hasil 81,33%. Presentase ini tergolong Sangat Kuat. Bila dihubungkan dengan pola kepemimpinan maka para gembala-gembala sebanyak 15 orang menyatakan pendapat yang sangat baik untuk manejeman yang baik diperlukan oleh seorang gembala dalam kepemimpinannya
Wednesday, May 30, 2018
Kumpulan Contoh Masalah Penelitian Mencari Dating Indonesia
Selanjutnya gambar dan beberapa link situs yang pernah dimuat di laman ini dihapus. Hal ini disebabkan karena ingin loading blog tetap terjaga kecepatan akses oleh pengunjung.
Mahasiswa yang mencari inspirasi untuk meneliti salah satu realitas Pendidikan Kristen yaitu Pendidikan Memilih Teman Hidup. Kini tersedia program dating online mellui situs tertentu. Apakah orang Kristen dapat mencari teman hidup melalui program Dating?. Lalu di mana kita menemukannya? Ikuti dalam postingan ini.
Manusia pertama Adam dan Hawa dicipta oleh TUHAN segambar dan serupa dengan TUHAN Allah. Manusia itu tidak lengkap bila tidak ada teman hidupnya. Sejak semula TUHAN menyatakan demikian. Penegasan ini dapat dibaca dalam Kejadian pasal 2. "Tidak Baik Kalau manusia itu seorang diri ... ".
Generasi selanjutnya bergumul dengan manusia mencari teman hidup yang cocok dengan dirinya. Manusia itu tentu Laki-laki dan perempuan yang memiliki keinginan berumah tangga. Saya katakan begitu karena ada juga manusia yang tidak mau menikah. Mereka mengkhususkan waktu untuk pelayanan pekerjaan TUHAN seperti Paulus. Sementara yang mau punya pasangan teman hidup dapat berusaha mencari teman hidup melalui doa dan usaha seperti berkenalan dan seterusnya sampai memutuskan untuk menikah.
Oleh karena itu bila ada mahasiswa yang mau teliti tentang Dating, maka silakan cari Dating online.Berikut beberapa situs penyedia program Dating:
1.accesstrade.co.id. Linknya saya hapus karena sudah suspend program dating
Situs berikut ini dating dari berbagai negara ada disitu
2. Dating Singapur:
3. Dating Malaysia:
4. Dating Filipina:
6. Dating Belanda. Mau kenalan orang Belanda silakan cari disini:
DATING BELANDA
Khusus Dating Belanda, silakan kunjungi di https:(saya hapus linknya)
Beberapa tampilan gadis-gadis Belanda yang sangat cantik.
Sumber Gambar Dating 1:(Gambar dihapus untuk mengurangi beban loading blog)/
Sumber Gambar Dating 2: (dihapus guna meringankan loading blog)
Bagi yang masih bujangan, silakan berdoa secara sungguh-sungguh dan dapat mengakses situs di atas, berkenalan dengan mereka, doakan yang sudah dipilih. Tetap berhati-hati, karena namanya online. Saya belum pernah, hanya baca di google dan cantumkan situs sebagai contoh saja. Oleh karena itu harus tetap berhati-hati, namanya dunia online. Bila dapat kenalan di Belanda dan serius menjadi teman hidup maka bersyukurlah. Bisa Indonesia-Belanda PP, atau si nona Belanda yang datang di tempat lahir beta, setelah itu bernyanyi: "Disana Tempat Lahir Beta"
Dating Inggris Raya (United Kingdom)
Ada banyak pilihan sesuai Negara yang dikehendaki. Misalnya: Amerika Serikat, Ukraina, Turki, Mesir, Afrika, Rusia, Spanyol, Portugal, Tomor leste, dan lain-lain.
DATING CHINA
Bagi mereka yang bujangan, dapat mencari dating China. Silakan kunjungi di situs Chinalove
Dalam situs ini juga tersedia pilihan dari berbagai negara di dunia.
TIMORLESTE DATING
Free Timor-leste Online Dating Site for Timor-leste Singles and Timor-leste Friends
RUSSIAN DATING
Bisa dilihat di AnastasiaDatedotcom
Anda bisa kenal dengan gadis-gadis bujangan dari Rusia (Captivating Russian Ladies. Silakan kunjungi alamat situs: Saya hapus link dan gambar dengan maksud meringankan loading blog
Nasehat: tetap berhati-hati. Banyak berdoa dan mohon pimpinan TUHAN untuk mendapatkan calon hidup/pendamping hidup yang dikehendaki.
Catatan: Bila pengelola situs dari gambar-gambar di atas yang dimuat dalam laman blog ini maka kami bersedia menghapus dari blog. Untuk menjaga orisinalitas, maka kami cantumkan sumber gambar tangkapan layar. Sumber yang dicantumkan yaitu alamat website yang kami tempatkan di atas gambar maupun dibawah gambar.
Semoga Bermanfaat
Tuesday, May 22, 2018
Partner Ekonomis Kumpulan Contoh STD
PARTENR EKONOMIS DALAM KEMITRAAN DENGAN ACCESSTRADE INDONESIA
Dengarkan lagu sebelum lanjut membaca
Mengapa perlu posting "Partner Ekonomis Kumpulan Contoh STD" (Skripsi Tesis dan Disertasi). Kelangsungan pemeliharaan (keberlanjutan postingan blog ini membutuhkan topangan biaya untuk koneksi internet (biaya internet) perbulan dengan harga yang paling rendah dari Wifi Indohome yang saya pakai yang kisaran biaya bulanannya antara 300 sampai 400 ribu, belum lagi biaya listrik. Saya bersyukur bahwa masih eksis menulis dan mempublikasi melalui weblog ini. Saya menyadari bahwa potensi "peta dan gambar TUHAN Allah" dalam diriku mesti dimaksimalkan. Dunia teknologi blog bukan bidang keilmuan dalam studi yang pernah saya lewati. Pergumulan di dunia bog berangsung secara otodidak. Rasul Paulus adalah seorang rasul yang bekerja dengan jerih payah sendiri (hasil kerja), hasil kerja itu menopang dalam pelayanan pekabaran Injil. Rasul Pauus juga mengalami mujizat ekonomi, yaitu pemberian ekonomi oleh orang-orang yang diberkati dengan kekayaan seperti Lidya dan lain-lain. Dalam konteks kesadaran bahwa TUHAN memberi kemampuan berpikir, maka saya gunakan untuk memikirkan kerja sama. Kerja sama yang saya maksudkan dituah yang disebut dengan "Partener Ekonomis" Kumpulan Contoh STD. Kerjasama ini bersifat online. Artinya saya mendaftar jadi publisher dari suatu situs yang menyediakan program bisnis online, dalam hal ini peroleh komisi atas tindakan saya mempromosikan produk mereka melalui blog ini. Komisi itu tentu saya dapatkan ketika ada yang klik banner dan membeli produk yang ditawarkan. Biasanya dalam dunia internet disebut Affiliate Marketing dengan sistem Cost Per Action. Penjelasan ini semoga dimaklumi pembaca mengapa bertaburan iklan dalam blog ini.
Tentu Anda bertanya, apakah iklan-ikan yang bertaburan dalam blog ini membuat saya berkelimpahan dalam uang? Tentu tidak. Semua butuh perjuangan. Perjuangan itu dimulai dengan angka yang paling kecil, semacam embun. Tapi biarlah dari embun menuju hujan, dari hujan menuju banjir di kali. Maksudnya bukan banjir sesungguhnya. Yang saya maksudkan adalah perolehan rupiah.
Sekarang saya mulai dengan kemitraan ekonomis.
1. Raja Mobil.
Saya berharap ini menjadi partner ekonomis yang bernilai besar. Tentu hal ini dapat terwujud bila ada yang mendaftar dan mengadakan transaksi pembelian. Ibaratnya pemilik blog ini ada di tepi sungai kerit, biarlah mujizat terjadi. TUHAN mengirim utusannya untuk memelihara Elia.
Ada yang melayani pekerjaan TUHAN seperti mengajar, menggembalakan jemaat dengan pola kerja pangkuan Abraham. Semua biaya tersedia. Ada transportasi mobil pelayanan, motor untuk pelayanan, ada jatah untuk kontrak rumah. Namun ada pula yang melayani dalam semnangat Lazarus. Pelayanan dengan upaya sendiri untuk mendukung pelayanan. Hamba TUHAN ini biasanya sedikit meniru pola Paulus, bekerja dengan tangan sendiri untuk mendapatkan biaya bagi eksistensi pelayanannya. Ada juga uluran tangan dari sahabat-sahabat seiman tetapi sering hamba TUHAN model Lazarus adalah hamba TUHAN Viadolorosa.
Informasi Raja Mobil yang dimaksud dalam poin di atas bermaksud untuk mempromosikan kepada mereka yang mau membeli mobil. Kepada mereka silakan klik dan cari informasi di situs tersebut.
. 2. Frozenshop
Frozenshop adalah situs yang menawarkan penjualan laki-laki terlengkap. Bagi yang berminat silakan kunjungi website Frozenshop melalui link di atas.
3. Cari Jasa
Info ini buat cocok untu mereka yang membutuhka jasa sesuai kebutuhannya.Silakan klik link dan dapatkan informasi secara lengkap. Sebagai info awal cara jasa menawarkan Sewa Mobil dan pinjaman modal kerja. Ayo klik dan dapatkan informasi yang lengkap tentang cari jasa.
4. Expedia Booking Campaign
Kalau mau mengadakan perjalanan ke luar negeri seperti ke: Amerika Serikat, Australia, Austria, Belanda, Belgia, Swedia, Denmark, India, Inggris, Italia, Irlandia, Jepang, Kanada, Norwegia, Prancis, Selandia Baru, Spanyol, China, Malaysia dapat menggunakan jasa Expedia. Tentu dalam layanan tiket pesawat.
5. Squline
Anda mau belajar bahasa Mandarin, Bahasa Inggris. Ikuti informasi ini: Anda mau belajar bahasa Inggris? Banyak situs menyediakan tawaran ini. Salah satunya di Squline. Squline merupakan sebuah platform belajar bahasa asing menggunakan teknologi live bersama instruktur profesional dan multimedia. Sarana ini memungkinkan Anda bisa belajar bahasa asing dengan cepat dan efektif, bisa beajar bahasa Asing belajar dari rumah atau kantor dan tidak terkekang oleh jadwal belajar yang mengikat. Jadi, Squline menawarkan paket belajar bahasa Mandarin dan Inggris untuk di kawasan asia tenggara.
Bila Anda berminat belajar bahasa Mandarin, Bahasa Inggris di rumah, di kantor maka SQULINE sangat cocok untuk Anda. Ayi daftar dan belajar mulai dari sekarang.
6. Panel Station Survei
Dalam deskripsi di situs Accesstrade untuk The Panel Station dinyatakan bahwa: The Panel Station adalah sebuah komunitas yang memiliki lebih dari 1,4 juta pengguna di dunia yang berbagi pendapat tentang produk & jasa melalui survey. Sebagai anggota, pendapat Anda pada barang-barang konsumen, teknologi, kesehatan, wisata, dan bantuan keuangan merek global untuk membangun produk yang lebih baik dan menciptakan pengalaman yang lebih baik.
7. Hotels
Apa saja layanan yang disediakan Hotels? Jawabannya segera ditemukan dalam deskripsi mereka:
“Hotels.com adalah penyedia hotel dunia yang terkemuka, menawarkan layanan pemesanan melalui jaringan situs webnya yang telah diterjemahkan serta didukung oleh layanan call center. Hotels.com memberikan kepada para traveler salah satu pilihan akomodasi yang terluas di Internet, mencakup jaringan hotel besar maupun yang akomodasi independen, serta hotel dengan layanan self-catering di lebih dari 257.000 properti di seluruh dunia. Perusahaan kami menawarkan fasilitas "one-stop shopping" untuk melihat harga hotel, fasilitas, dan ketersediaannya, serta berspesialisasi dalam penyediaan akomodasi pada tanggal-tanggal yang telah habis terjual.”
8. Tiket Tokopedia
Anda mau beli tiket: Kereta Api dan pesawat? Bisa melalui Toko pedia. Tentu dilakukan secara online.
9. Pulsa Tokopedia
Kalau Anda mau isi pulsa listrik, pulsa kartu telepon maka Anda lakukan melalui Pulsapedia
10. Gogobli
Dalam deskripsi yang saya dapatkan di situs Accesstrade, dinyatakan bahwa:
"Gogoblidotcom adalah Toko online yang bergerak di lingkup kesehatan dan kecantikan. Sejak berdiri tahun 2011 kami telah dipercaya di seluruh indonesia sebagai pilihan utama dalam berbelanja online. Dengan SDM profesional dan kemudahan dalam proses berbelanja menjadikan kami salah satu toko online terpercaya di Indonesia".
11. Cermati
Demikian informasi Partner Ekonomi Kumpulan Contoh STD (Skripsi Tesis Disertasi)
Semoga terwujud kemitraan ekonomis.
Salam
Tentu Anda bertanya, apakah iklan-ikan yang bertaburan dalam blog ini membuat saya berkelimpahan dalam uang? Tentu tidak. Semua butuh perjuangan. Perjuangan itu dimulai dengan angka yang paling kecil, semacam embun. Tapi biarlah dari embun menuju hujan, dari hujan menuju banjir di kali. Maksudnya bukan banjir sesungguhnya. Yang saya maksudkan adalah perolehan rupiah.
Sekarang saya mulai dengan kemitraan ekonomis.
1. Raja Mobil.
Saya berharap ini menjadi partner ekonomis yang bernilai besar. Tentu hal ini dapat terwujud bila ada yang mendaftar dan mengadakan transaksi pembelian. Ibaratnya pemilik blog ini ada di tepi sungai kerit, biarlah mujizat terjadi. TUHAN mengirim utusannya untuk memelihara Elia.
Ada yang melayani pekerjaan TUHAN seperti mengajar, menggembalakan jemaat dengan pola kerja pangkuan Abraham. Semua biaya tersedia. Ada transportasi mobil pelayanan, motor untuk pelayanan, ada jatah untuk kontrak rumah. Namun ada pula yang melayani dalam semnangat Lazarus. Pelayanan dengan upaya sendiri untuk mendukung pelayanan. Hamba TUHAN ini biasanya sedikit meniru pola Paulus, bekerja dengan tangan sendiri untuk mendapatkan biaya bagi eksistensi pelayanannya. Ada juga uluran tangan dari sahabat-sahabat seiman tetapi sering hamba TUHAN model Lazarus adalah hamba TUHAN Viadolorosa.
Informasi Raja Mobil yang dimaksud dalam poin di atas bermaksud untuk mempromosikan kepada mereka yang mau membeli mobil. Kepada mereka silakan klik dan cari informasi di situs tersebut.
. 2. Frozenshop
Frozenshop adalah situs yang menawarkan penjualan laki-laki terlengkap. Bagi yang berminat silakan kunjungi website Frozenshop melalui link di atas.
3. Cari Jasa
Info ini buat cocok untu mereka yang membutuhka jasa sesuai kebutuhannya.Silakan klik link dan dapatkan informasi secara lengkap. Sebagai info awal cara jasa menawarkan Sewa Mobil dan pinjaman modal kerja. Ayo klik dan dapatkan informasi yang lengkap tentang cari jasa.
4. Expedia Booking Campaign
Kalau mau mengadakan perjalanan ke luar negeri seperti ke: Amerika Serikat, Australia, Austria, Belanda, Belgia, Swedia, Denmark, India, Inggris, Italia, Irlandia, Jepang, Kanada, Norwegia, Prancis, Selandia Baru, Spanyol, China, Malaysia dapat menggunakan jasa Expedia. Tentu dalam layanan tiket pesawat.
5. Squline
Anda mau belajar bahasa Mandarin, Bahasa Inggris. Ikuti informasi ini: Anda mau belajar bahasa Inggris? Banyak situs menyediakan tawaran ini. Salah satunya di Squline. Squline merupakan sebuah platform belajar bahasa asing menggunakan teknologi live bersama instruktur profesional dan multimedia. Sarana ini memungkinkan Anda bisa belajar bahasa asing dengan cepat dan efektif, bisa beajar bahasa Asing belajar dari rumah atau kantor dan tidak terkekang oleh jadwal belajar yang mengikat. Jadi, Squline menawarkan paket belajar bahasa Mandarin dan Inggris untuk di kawasan asia tenggara.
Bila Anda berminat belajar bahasa Mandarin, Bahasa Inggris di rumah, di kantor maka SQULINE sangat cocok untuk Anda. Ayi daftar dan belajar mulai dari sekarang.
6. Panel Station Survei
Dalam deskripsi di situs Accesstrade untuk The Panel Station dinyatakan bahwa: The Panel Station adalah sebuah komunitas yang memiliki lebih dari 1,4 juta pengguna di dunia yang berbagi pendapat tentang produk & jasa melalui survey. Sebagai anggota, pendapat Anda pada barang-barang konsumen, teknologi, kesehatan, wisata, dan bantuan keuangan merek global untuk membangun produk yang lebih baik dan menciptakan pengalaman yang lebih baik.
7. Hotels
Apa saja layanan yang disediakan Hotels? Jawabannya segera ditemukan dalam deskripsi mereka:
“Hotels.com adalah penyedia hotel dunia yang terkemuka, menawarkan layanan pemesanan melalui jaringan situs webnya yang telah diterjemahkan serta didukung oleh layanan call center. Hotels.com memberikan kepada para traveler salah satu pilihan akomodasi yang terluas di Internet, mencakup jaringan hotel besar maupun yang akomodasi independen, serta hotel dengan layanan self-catering di lebih dari 257.000 properti di seluruh dunia. Perusahaan kami menawarkan fasilitas "one-stop shopping" untuk melihat harga hotel, fasilitas, dan ketersediaannya, serta berspesialisasi dalam penyediaan akomodasi pada tanggal-tanggal yang telah habis terjual.”
8. Tiket Tokopedia
Anda mau beli tiket: Kereta Api dan pesawat? Bisa melalui Toko pedia. Tentu dilakukan secara online.
9. Pulsa Tokopedia
Kalau Anda mau isi pulsa listrik, pulsa kartu telepon maka Anda lakukan melalui Pulsapedia
10. Gogobli
Dalam deskripsi yang saya dapatkan di situs Accesstrade, dinyatakan bahwa:
"Gogoblidotcom adalah Toko online yang bergerak di lingkup kesehatan dan kecantikan. Sejak berdiri tahun 2011 kami telah dipercaya di seluruh indonesia sebagai pilihan utama dalam berbelanja online. Dengan SDM profesional dan kemudahan dalam proses berbelanja menjadikan kami salah satu toko online terpercaya di Indonesia".
11. Cermati
Demikian informasi Partner Ekonomi Kumpulan Contoh STD (Skripsi Tesis Disertasi)
Semoga terwujud kemitraan ekonomis.
Salam
Thursday, May 17, 2018
Publisher MGID
Bagi Anda yang gagal daftar jadi publisher Google Adsense, silakan daftar jadi Publisher MGID. Berikut contoh hasil mendaftar jadi Publisher MGID.
Kunjungi MGID kemudian pilih info Native Monetization for Publishers. Kotak berwarna biru. silakan klik untuk mendaftar. Bisa juga melalui link ini: Bila Anda berminat jadi publisher, silakan daftar di sini: Publisher MGID
Info berikut hanya perulangan (ada dipostingan laman lain) di blog ini. Selamat melanjutkan bacaan
Dalam situsnya dijelaskan bahwa MGID adalah pelopor global dalam dunia iklan. Tentu iklan online. Mereka menyediakan jalan keluar atau solusi untuk mereka yang mau menerbitkan iklan untuk mempromosikan produk, pemasaran affiliasi (kerja sama), toko online, webmaster dan lain lain. Silakan baca selengkapnya di situs MGID. Oleh karena itulah MGID membuka peluang kerja sama dengan banyak pihak, yaitu mereka yang mau bergabung dalam program Advertiser, dan Publisher (menerbitkan iklan).
Bila kita mendaftar di MGID untuk menerbitkan iklan yang berfungsi sebagai promosi, seperti mempromosikan website dan blog maka tentu kita memilih Program Adverizers. Kemudian kita membayar untuk iklan yang akan kita promosikan melalui MGID. Namun bila kita hanya ingin mendapatkan penghasilan dari MGID maka kita pilih Publisher. Kemudian kita daftar jadi publisher. Selanjutnya bila blog kita diterima maka kita tempatkan kode iklan di blog, iklan akan muncul di blog. Kita menunggu hasil selanjutnya.
Munculnya MGID dapat dihubungkan dengan seorang programmer muda dari Ukraina, namanya Stanislav Telyatnikov. Ia menciptkan teknologi periklanan pribumi modern pertama pada tahun 2004. Artinya munculnya MGID itu melalui sebuah proses yang panjang dari usaha seorang anak muda yang bernama Stanislav Telyatnikov. Ia bekerja keras selama 4 tahun untuk mewujudkan Program yang dikemas dalam website yang disebut dengan domain MGID.com. Hasilnya pada tahun 2008 terwujudlah MGID. MGID kemudian dikenal sebagai perintis periklanan asli yang berkedudukan di kota New Yor Amerika Serikat.
Dalam proses histori bisnisnya, MGID menjadi bagian dari Finam Global Fund pada tahun 2011. Dengan menjadi bagian dari Finam Global Fund maka tentu MGID menjadi bagian dari Investment Holding FINAM. Pengelolaannya oleh Investor ventura Rusia terkemuka yaitu Victor Remsha. Kemudian pada tahun 2014, MGID dipindahkan ke Los Angeles. Pemindahan ini dengan maksud agar lebih dekat dengan klien olahraga, hiburan dan gaya hidup utama. Selanjutnya MGID memantapkan dirinya dalam keahlian dalam bidang gaya hidup dan hiburan, menjadi pemimpin dalam menyediakan layanan promosi kualitas yang memenuhi tuntutan kualitas. Kualitas yang dituntut tidak tanggung-tanggung, mereka menyediakan layanan promosi konten berkualitas tinggi. Kualitas disini artinya dibutuhkan orang atau sesuai dengan keinginan pasar.
Selain itu, setelah saya memasang iklan dalam laman ini, ternyata loading blog tetap stabil. Beda dengan yang lain. Oleh karena itulah saya copot yang lain dan berlaih ke Publisher MGID. Doa dan harapan yakni ada rejeki untuk pemeliharaan blog ini.
TUHAN Memberkati.
Salam Publisher
Catatan Penelitian:
Bila ada yang mau meneliti maka judulnya dirumuskan dalam konteks Teknologi dan Media Pendidikan AGama Kristen dengan variabel penelitian "Publisher Melalui Blog Guru Pendidikan Agama Kristen". Tinggal cari variabel yang lain. Misalnya Semangat Guru PAK dalam Menjadikan Blog Sebagai Teknologi dan Media Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen. Jika ini yang dipilih maka rumusan variabel penelitiannya yaitu: Pengaruh Publisher di Blog Terhadap Semangat Teknologi dan Media Guru Pendidikan Agama Kristen dalam Proses Pembelajaran Agama Kristen
Kunjungi MGID kemudian pilih info Native Monetization for Publishers. Kotak berwarna biru. silakan klik untuk mendaftar. Bisa juga melalui link ini: Bila Anda berminat jadi publisher, silakan daftar di sini: Publisher MGID
Info berikut hanya perulangan (ada dipostingan laman lain) di blog ini. Selamat melanjutkan bacaan
Dalam situsnya dijelaskan bahwa MGID adalah pelopor global dalam dunia iklan. Tentu iklan online. Mereka menyediakan jalan keluar atau solusi untuk mereka yang mau menerbitkan iklan untuk mempromosikan produk, pemasaran affiliasi (kerja sama), toko online, webmaster dan lain lain. Silakan baca selengkapnya di situs MGID. Oleh karena itulah MGID membuka peluang kerja sama dengan banyak pihak, yaitu mereka yang mau bergabung dalam program Advertiser, dan Publisher (menerbitkan iklan).
Bila kita mendaftar di MGID untuk menerbitkan iklan yang berfungsi sebagai promosi, seperti mempromosikan website dan blog maka tentu kita memilih Program Adverizers. Kemudian kita membayar untuk iklan yang akan kita promosikan melalui MGID. Namun bila kita hanya ingin mendapatkan penghasilan dari MGID maka kita pilih Publisher. Kemudian kita daftar jadi publisher. Selanjutnya bila blog kita diterima maka kita tempatkan kode iklan di blog, iklan akan muncul di blog. Kita menunggu hasil selanjutnya.
Munculnya MGID dapat dihubungkan dengan seorang programmer muda dari Ukraina, namanya Stanislav Telyatnikov. Ia menciptkan teknologi periklanan pribumi modern pertama pada tahun 2004. Artinya munculnya MGID itu melalui sebuah proses yang panjang dari usaha seorang anak muda yang bernama Stanislav Telyatnikov. Ia bekerja keras selama 4 tahun untuk mewujudkan Program yang dikemas dalam website yang disebut dengan domain MGID.com. Hasilnya pada tahun 2008 terwujudlah MGID. MGID kemudian dikenal sebagai perintis periklanan asli yang berkedudukan di kota New Yor Amerika Serikat.
Dalam proses histori bisnisnya, MGID menjadi bagian dari Finam Global Fund pada tahun 2011. Dengan menjadi bagian dari Finam Global Fund maka tentu MGID menjadi bagian dari Investment Holding FINAM. Pengelolaannya oleh Investor ventura Rusia terkemuka yaitu Victor Remsha. Kemudian pada tahun 2014, MGID dipindahkan ke Los Angeles. Pemindahan ini dengan maksud agar lebih dekat dengan klien olahraga, hiburan dan gaya hidup utama. Selanjutnya MGID memantapkan dirinya dalam keahlian dalam bidang gaya hidup dan hiburan, menjadi pemimpin dalam menyediakan layanan promosi kualitas yang memenuhi tuntutan kualitas. Kualitas yang dituntut tidak tanggung-tanggung, mereka menyediakan layanan promosi konten berkualitas tinggi. Kualitas disini artinya dibutuhkan orang atau sesuai dengan keinginan pasar.
Selain itu, setelah saya memasang iklan dalam laman ini, ternyata loading blog tetap stabil. Beda dengan yang lain. Oleh karena itulah saya copot yang lain dan berlaih ke Publisher MGID. Doa dan harapan yakni ada rejeki untuk pemeliharaan blog ini.
TUHAN Memberkati.
Salam Publisher
Catatan Penelitian:
Bila ada yang mau meneliti maka judulnya dirumuskan dalam konteks Teknologi dan Media Pendidikan AGama Kristen dengan variabel penelitian "Publisher Melalui Blog Guru Pendidikan Agama Kristen". Tinggal cari variabel yang lain. Misalnya Semangat Guru PAK dalam Menjadikan Blog Sebagai Teknologi dan Media Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen. Jika ini yang dipilih maka rumusan variabel penelitiannya yaitu: Pengaruh Publisher di Blog Terhadap Semangat Teknologi dan Media Guru Pendidikan Agama Kristen dalam Proses Pembelajaran Agama Kristen
Wednesday, May 16, 2018
Kumpulan Contoh Artikel Berteologi Publisher MGID
Apa itu berteologi Publisher MGID?
Berteologi berarti refleksi individual atas salah satu realitas atau seluruh realitas alam semesta dalam hubungannya dengan TUHAN dan ciptaan-Nya sesuai yang disaksikan dalam Alkitab. Dalam Alkitab, khususnya kitab Kejadian 1: ... menegaskan bahwa manusia dicipta oleh TUHAN segamabar dan serupa dengan TUHAN. Salah satunya adalah manusia diberi kemampuan logi. Kemampuan logi inilah yang membuat manusia mampu memikirkan sesuatu dan bertindak untuk mewujudkannya. Berteologi berarti merenung/mereflesikan isi alam semesta ini dalam hubungannya dengan TUHAN. Refleksi demikian disebut berteologi secara awam. Berteologi demikian adalah milik semua orang. Namun refleksi teologis yang mendalam terhadap teks suci (Alkitab) ini menjadi milik teolog profesional (akademis).
Jadi, yang dimaksud dengan berteologi Publisher MGID adalah refleksi terhadap situs penyedia program Advertisers dan Publisher, khususnya Publisher MGID dengan kesadaran bahwa MGID adalah hasil proses berpikir dari seorang yang memiliki keahlian dalam bidang teknologi, dan yang mampu mewujudkan dalam bentuk situs yang disebut MGID. Melalui Publisher MGID, seseorang atau sekelompok orang berusaha untuk mendapatkan penghasilan (rejeki) online dengan cara menjadi publisher (menerbitkan iklan) MGID di blog. Penghasilan itu melalui klik terhadap iklan MGID yang tampil di blog kita. Lalu apakah judul artikel tentang frasa “rejeki melalui MGID” sudah tepat? Ya dari sisi kebahasaan dapat dikatakan tepat, namun ada gangguan lain dari sisi bahasa keyakinan manusia sebagai pencipta. Manusia sebagai yang dicipta oleh TUHAN tentu memiliki kepercayaan bahwa rejeki itu berasal dari TUHAN. Rejeki dari TUHAN itu datang melalui dua dimensi, yaitu dimensi (1) Mujizad, (2) Natural. Dimensi natural dari rejeki yaitu manusia harus bekerja, salah satunya membuat blog, mendaftar jadi publisher dan menempatkan kode iklan di blog, mempromosikan blog melalui artikel bermutu atau melalui promosi. Hasilnya ada yang klik iklan maka pemilik blog dapat rejeki. Inilah yang saya maksudkan dengan “rejeki natural” . Sementara rejeki mujizat yaitu kesempatan memperoleh pertolongan secara nir-akali. Maksudnya rejeki itu diperoleh oleh seseorang tanpa ada usaha kerja keras seperti pada rejeki natural. Rejeki yang bersifat mujizat adalah rejeki yang dialami oleh seseorang di luar akal, ia tidak dapat membayangkan kalau rejeki itu ia terima melalui cara yang tidak pernah dipikirkan. Seseorang hanya memiliki keyakinan kepada TUHAN, ia berdoa untuk rejeki yang ia butuhkan dan TUHAN menjawabnya melalui orang-orang yang digerakkan TUHAN untuk menolong seseorang yang sedang membutuhkan pertolongan.
Dalam konteks Rejeki Shortener melalui Publisher MGID, saya ingin menegaskan bahwa dua dimensi itu dapat terjadi. Yaitu ada yang mengunjungi blog dan mengklik iklan di blog kita, kita memperoleh rejeki. Sementara dimensi mujizat yaitu tanpa kita duga, TUHAN menggerakkan banyak orang untuk mengklik iklan di blog. Tetapi tentu bukan klik iklan yang tidak sehat. Iklan seharusnya iklan sehat. Jadi, kita tinggal berdoa untuk blog yang sudah kita lengkapi dengan fasilitas penghasilan online yaitu iklan. Ingat! Iklan yang kita pasang haruslah iklan yang positif. Namun sering terjadi, ada iklan yang tidak sehat muncul di blog kita. Yang saya maksudkan adalah iklan dewasa yang tentu dilarang untuk diterbitkan di laman blog.
Untuk itu harus diingat! Kita harus selektif mendaftar pada publisher yang akan memunculkan iklan dalam laman blog. Memang ada pilihan iklan yang akan kita munculkan dalam blog. Untuk itu saya rekomendasikan pilih menjadi “Publisher MGID”. Iklannya tentu tidak mengganggu pengunjung. Aman juga untuk blog.
Apa dan bagaimana MGID.
Dalam situsnya dijelaskan bahwa MGID adalah pelopor global dalam dunia iklan. Tentu iklan online. Mereka menyediakan jalan keluar atau solusi untuk mereka yang mau menerbitkan iklan untuk mempromosikan produk, pemasaran affiliasi (kerja sama), toko online, webmaster dan lain lain. Silakan baca selengkapnya di situs MGID. Oleh karena itulah MGID membuka peluang kerja sama dengan banyak pihak, yaitu mereka yang mau bergabung dalam program Advertiser, dan Publisher (menerbitkan iklan).
Bila kita mendaftar di MGID untuk menerbitkan iklan yang berfungsi sebagai promosi, seperti mempromosikan website dan blog maka tentu kita memilih Program Adverizers. Kemudian kita membayar untuk iklan yang akan kita promosikan melalui MGID. Namun bila kita hanya ingin mendapatkan penghasilan dari MGID maka kita pilih Publisher. Kemudian kita daftar jadi publisher. Selanjutnya bila blog kita diterima maka kita tempatkan kode iklan di blog, iklan akan muncul di blog. Kita menunggu hasil selanjutnya.
Munculnya MGID dapat dihubungkan dengan seorang programmer muda dari Ukraina, namanya Stanislav Telyatnikov. Ia menciptkan teknologi periklanan pribumi modern pertama pada tahun 2004. Artinya munculnya MGID itu melalui sebuah proses yang panjang dari usaha seorang anak muda yang bernama Stanislav Telyatnikov. Ia bekerja keras selama 4 tahun untuk mewujudkan Program yang dikemas dalam website yang disebut dengan domain MGID.com. Hasilnya pada tahun 2008 terwujudlah MGID. MGID kemudian dikenal sebagai perintis periklanan asli yang berkedudukan di kota New Yor Amerika Serikat.
Dalam proses histori bisnisnya, MGID menjadi bagian dari Finam Global Fund pada tahun 2011. Dengan menjadi bagian dari Finam Global Fund maka tentu MGID menjadi bagian dari Investment Holding FINAM. Pengelolaannya oleh Investor ventura Rusia terkemuka yaitu Victor Remsha. Kemudian pada tahun 2014, MGID dipindahkan ke Los Angeles. Pemindahan ini dengan maksud agar lebih dekat dengan klien olahraga, hiburan dan gaya hidup utama. Selanjutnya MGID memantapkan dirinya dalam keahlian dalam bidang gaya hidup dan hiburan, menjadi pemimpin dalam menyediakan layanan promosi kualitas yang memenuhi tuntutan kualitas. Kualitas yang dituntut tidak tanggung-tanggung, mereka menyediakan layanan promosi konten berkualitas tinggi. Kualitas disini artinya dibutuhkan orang atau sesuai dengan keinginan pasar.
Informasi lengkapnya silakan baca di situs MGID.
Berteologi berarti refleksi individual atas salah satu realitas atau seluruh realitas alam semesta dalam hubungannya dengan TUHAN dan ciptaan-Nya sesuai yang disaksikan dalam Alkitab. Dalam Alkitab, khususnya kitab Kejadian 1: ... menegaskan bahwa manusia dicipta oleh TUHAN segamabar dan serupa dengan TUHAN. Salah satunya adalah manusia diberi kemampuan logi. Kemampuan logi inilah yang membuat manusia mampu memikirkan sesuatu dan bertindak untuk mewujudkannya. Berteologi berarti merenung/mereflesikan isi alam semesta ini dalam hubungannya dengan TUHAN. Refleksi demikian disebut berteologi secara awam. Berteologi demikian adalah milik semua orang. Namun refleksi teologis yang mendalam terhadap teks suci (Alkitab) ini menjadi milik teolog profesional (akademis).
Jadi, yang dimaksud dengan berteologi Publisher MGID adalah refleksi terhadap situs penyedia program Advertisers dan Publisher, khususnya Publisher MGID dengan kesadaran bahwa MGID adalah hasil proses berpikir dari seorang yang memiliki keahlian dalam bidang teknologi, dan yang mampu mewujudkan dalam bentuk situs yang disebut MGID. Melalui Publisher MGID, seseorang atau sekelompok orang berusaha untuk mendapatkan penghasilan (rejeki) online dengan cara menjadi publisher (menerbitkan iklan) MGID di blog. Penghasilan itu melalui klik terhadap iklan MGID yang tampil di blog kita. Lalu apakah judul artikel tentang frasa “rejeki melalui MGID” sudah tepat? Ya dari sisi kebahasaan dapat dikatakan tepat, namun ada gangguan lain dari sisi bahasa keyakinan manusia sebagai pencipta. Manusia sebagai yang dicipta oleh TUHAN tentu memiliki kepercayaan bahwa rejeki itu berasal dari TUHAN. Rejeki dari TUHAN itu datang melalui dua dimensi, yaitu dimensi (1) Mujizad, (2) Natural. Dimensi natural dari rejeki yaitu manusia harus bekerja, salah satunya membuat blog, mendaftar jadi publisher dan menempatkan kode iklan di blog, mempromosikan blog melalui artikel bermutu atau melalui promosi. Hasilnya ada yang klik iklan maka pemilik blog dapat rejeki. Inilah yang saya maksudkan dengan “rejeki natural” . Sementara rejeki mujizat yaitu kesempatan memperoleh pertolongan secara nir-akali. Maksudnya rejeki itu diperoleh oleh seseorang tanpa ada usaha kerja keras seperti pada rejeki natural. Rejeki yang bersifat mujizat adalah rejeki yang dialami oleh seseorang di luar akal, ia tidak dapat membayangkan kalau rejeki itu ia terima melalui cara yang tidak pernah dipikirkan. Seseorang hanya memiliki keyakinan kepada TUHAN, ia berdoa untuk rejeki yang ia butuhkan dan TUHAN menjawabnya melalui orang-orang yang digerakkan TUHAN untuk menolong seseorang yang sedang membutuhkan pertolongan.
Dalam konteks Rejeki Shortener melalui Publisher MGID, saya ingin menegaskan bahwa dua dimensi itu dapat terjadi. Yaitu ada yang mengunjungi blog dan mengklik iklan di blog kita, kita memperoleh rejeki. Sementara dimensi mujizat yaitu tanpa kita duga, TUHAN menggerakkan banyak orang untuk mengklik iklan di blog. Tetapi tentu bukan klik iklan yang tidak sehat. Iklan seharusnya iklan sehat. Jadi, kita tinggal berdoa untuk blog yang sudah kita lengkapi dengan fasilitas penghasilan online yaitu iklan. Ingat! Iklan yang kita pasang haruslah iklan yang positif. Namun sering terjadi, ada iklan yang tidak sehat muncul di blog kita. Yang saya maksudkan adalah iklan dewasa yang tentu dilarang untuk diterbitkan di laman blog.
Untuk itu harus diingat! Kita harus selektif mendaftar pada publisher yang akan memunculkan iklan dalam laman blog. Memang ada pilihan iklan yang akan kita munculkan dalam blog. Untuk itu saya rekomendasikan pilih menjadi “Publisher MGID”. Iklannya tentu tidak mengganggu pengunjung. Aman juga untuk blog.
Apa dan bagaimana MGID.
Dalam situsnya dijelaskan bahwa MGID adalah pelopor global dalam dunia iklan. Tentu iklan online. Mereka menyediakan jalan keluar atau solusi untuk mereka yang mau menerbitkan iklan untuk mempromosikan produk, pemasaran affiliasi (kerja sama), toko online, webmaster dan lain lain. Silakan baca selengkapnya di situs MGID. Oleh karena itulah MGID membuka peluang kerja sama dengan banyak pihak, yaitu mereka yang mau bergabung dalam program Advertiser, dan Publisher (menerbitkan iklan).
Bila kita mendaftar di MGID untuk menerbitkan iklan yang berfungsi sebagai promosi, seperti mempromosikan website dan blog maka tentu kita memilih Program Adverizers. Kemudian kita membayar untuk iklan yang akan kita promosikan melalui MGID. Namun bila kita hanya ingin mendapatkan penghasilan dari MGID maka kita pilih Publisher. Kemudian kita daftar jadi publisher. Selanjutnya bila blog kita diterima maka kita tempatkan kode iklan di blog, iklan akan muncul di blog. Kita menunggu hasil selanjutnya.
Munculnya MGID dapat dihubungkan dengan seorang programmer muda dari Ukraina, namanya Stanislav Telyatnikov. Ia menciptkan teknologi periklanan pribumi modern pertama pada tahun 2004. Artinya munculnya MGID itu melalui sebuah proses yang panjang dari usaha seorang anak muda yang bernama Stanislav Telyatnikov. Ia bekerja keras selama 4 tahun untuk mewujudkan Program yang dikemas dalam website yang disebut dengan domain MGID.com. Hasilnya pada tahun 2008 terwujudlah MGID. MGID kemudian dikenal sebagai perintis periklanan asli yang berkedudukan di kota New Yor Amerika Serikat.
Dalam proses histori bisnisnya, MGID menjadi bagian dari Finam Global Fund pada tahun 2011. Dengan menjadi bagian dari Finam Global Fund maka tentu MGID menjadi bagian dari Investment Holding FINAM. Pengelolaannya oleh Investor ventura Rusia terkemuka yaitu Victor Remsha. Kemudian pada tahun 2014, MGID dipindahkan ke Los Angeles. Pemindahan ini dengan maksud agar lebih dekat dengan klien olahraga, hiburan dan gaya hidup utama. Selanjutnya MGID memantapkan dirinya dalam keahlian dalam bidang gaya hidup dan hiburan, menjadi pemimpin dalam menyediakan layanan promosi kualitas yang memenuhi tuntutan kualitas. Kualitas yang dituntut tidak tanggung-tanggung, mereka menyediakan layanan promosi konten berkualitas tinggi. Kualitas disini artinya dibutuhkan orang atau sesuai dengan keinginan pasar.
Informasi lengkapnya silakan baca di situs MGID.
Tuesday, May 15, 2018
Kumpulan contoh sumber penghasilan online
Bagi mereka yang mencari informasi kerja online yang memberi penghasilan online. Kerjanya dapat dilakukan di rumah, kantor, Mall, Restoran, Taman Rekreasi, di Panatai. Singkatnya di mana saja, yang penting ada laptop dan sinyal internet. Silakan lihat daftar berikut ini.
Cara mendapat penghasilan online:
1 Punya emaial
2. Buat Blog yang gratis, misalnya blogspot dan Wordpress
3. Mendaftar secara gratis ke Accesstrade. Silakan daftar dengan di PUBLISHER ACCESSTRADE
4. Menunggu hasil peninjauan oleh tim Accesstarde
6. Memulai aksi dengan cara memasang link atau Banner dari sumber-sumber yang menyetujui permohomnan pendaftaran jadi publisher (terbitkan iklan di blog kita)
Kumpulan contoh-contoh Penghasislian Online
1. NexDev
2. POP Hotels
3. Ekspert Options
Sekarang perhatikan olah data dengan kriteria interpretasi skor berikut ini:
Perhitungan untuk data atau item No. 3
Perhitungan Skor Penelitian ....
Jumlah skor untuk 7 menjawab 5 : 7 x 5 = 35
Jumlah skor untuk 4 menjawab 4 : 7 x 4 = 28
Jumlah skor untuk 0 menjawab 3 : 0 x 3 = 0
Jumlah skor untuk 1 menjawab 2 : 1 x 2 = 2
Jumlah skor untuk 0 menjawab 1 : 0 x 1 = 0
Jumlah = 65
Jumlah skor ideal untuk item No. 3 (skor tertinggi ) = 5 x 15 = 75 (SS)
Jumlah skor terendah 1 x 15 = 15 (TS)
Jadi, berdasarkan data (item No.3) yang diperoleh dari 15 responden maka Kepemimpinan .... yaitu 65/75 x 100 % = 86,66 dibulatkan menjadi 87 % tergolong Sangat Kuat. Presentase kelompok responden untuk item No.3 dapat dilihat sebagai berikut.
Data di atas didasarkan pada kriteria interpretasi Skor
Angka 0% - 20 % = Sangat Lemah
Angka 21% - 40 % = Lemah
Angka 41% - 60% = Cukup
Angka 61% - 80% = Kuat
Angka 81% - 100% = Sangat Kuat
Perhitungan untuk data atau item No. 4
Perhitungan Skor Penelitian ....
Jumlah skor untuk 10 menjawab 5 : 10 x 5 = 50
Jumlah skor untuk 5 menjawab 4 : 5 x 4 = 20
Jumlah skor untuk 0 menjawab 3 : 0 x 3 = 0
Jumlah skor untuk 0 menjawab 2 : 0 x 2 = 0
Jumlah skor untuk 0 menjawab 1 : 0 x 1 = 0
Jumlah = 70
Jumlah skor ideal untuk item No. 4 (skor tertinggi ) = 5 x 15 = 75 (SS)
Jumlah skor terendah 1 x 15 = 15 (TS)
Jadi, berdasarkan data (item No.4) yang diperoleh dari 15 responden maka Kepemimpinan .... yaitu 70/75 x 100 % = 93,33 tergolong Sangat Kuat. Presentase kelompok responden untuk item No.4 dapat dilihat sebagai berikut.
Data di atas didasarkan pada kriteria interpretasi Skor
Angka 0% - 20 % = Sangat Lemah
Angka 21% - 40 % = Lemah
Angka 41% - 60% = Cukup
Angka 61% - 80% = Kuat
Angka 81% - 100% = Sangat Kuat
Perhitungan untuk data atau item No. 5
Perhitungan Skor Penelitian ....
Jumlah skor untuk 11 menjawab 5 : 11 x 5 = 55
Jumlah skor untuk 4 menjawab 4 : 4 x 4 = 16
Jumlah skor untuk 0 menjawab 3 : 0 x 3 = 0
Jumlah skor untuk 0 menjawab 2 : 0 x 2 = 0
Jumlah skor untuk 0 menjawab 1 : 0 x 1 = 0
Jumlah = 71
Jumlah skor ideal untuk item No. 5 (skor tertinggi ) = 5 x 15 = 75 (SS)
Jumlah skor terendah 1 x 15 = 15 (TS)
Jadi, berdasarkan data (item No.5) yang diperoleh dari 15 responden maka Kepemimpinan .... yaitu 71/75 x 100 % = 94,6 tergolong Sangat Kuat. Presentase kelompok responden untuk item No.5 dapat dilihat sebagai berikut.
Data di atas didasarkan pada kriteria interpretasi Skor
Angka 0% - 20 % = Sangat Lemah
Angka 21% - 40 % = Lemah
Angka 41% - 60% = Cukup
Angka 61% - 80% = Kuat
Angka 81% - 100% = Sangat Kuat
Bila didasarkan pada kelompok responden, maka dapat diketahui bahwa:
11 orang menyatakan Sangat Setuju (SS) = 11/15 x 100% = 73, 33%
4 orang menyatakan Setuju (S) = 4/15 x 100% = 26,66%
0 orang menyatakan Kurang Setuju (KS) = 0/15 x 100% = 0
0 orang menyatakan Kurang Setuju (R) = 0/15 x 100% = 0
0 orang menyatakan Kurang Setuju (TS) = 0/15 x 100% = 0
Perhitungan untuk data atau item No. 6
Perhitungan Skor Penelitian ....
Jumlah skor untuk 9 menjawab 5 : 9 x 5 = 45
Jumlah skor untuk 3 menjawab 4 : 3 x 4 = 12
Jumlah skor untuk 2 menjawab 3 : 2 x 3 = 6
Jumlah skor untuk 1 menjawab 2 : 1 x 2 = 2
Jumlah skor untuk 0 menjawab 1 : 0 x 1 = 0
Jumlah = 65
Jumlah skor ideal untuk item No. 6 (skor tertinggi ) = 5 x 15 = 75 (SS)
Jumlah skor terendah 1 x 15 = 15 (TS)
Jadi, berdasarkan data (item No.6) yang diperoleh dari 15 responden maka Kepemimpinan .... yaitu 65/75 x 100 % = 86,66 dibulatkan menjadi 87% tergolong Sangat Kuat. Presentase kelompok responden untuk item No.6 dapat dilihat sebagai berikut.
Data di atas didasarkan pada kriteria interpretasi Skor
Angka 0% - 20 % = Sangat Lemah
Angka 21% - 40 % = Lemah
Angka 41% - 60% = Cukup
Angka 61% - 80% = Kuat
Angka 81% - 100% = Sangat Kuat
Cara mendapat penghasilan online:
1 Punya emaial
2. Buat Blog yang gratis, misalnya blogspot dan Wordpress
3. Mendaftar secara gratis ke Accesstrade. Silakan daftar dengan di PUBLISHER ACCESSTRADE
4. Menunggu hasil peninjauan oleh tim Accesstarde
6. Memulai aksi dengan cara memasang link atau Banner dari sumber-sumber yang menyetujui permohomnan pendaftaran jadi publisher (terbitkan iklan di blog kita)
Kumpulan contoh-contoh Penghasislian Online
1. NexDev
2. POP Hotels
3. Ekspert Options
Sekarang perhatikan olah data dengan kriteria interpretasi skor berikut ini:
Perhitungan untuk data atau item No. 3
Perhitungan Skor Penelitian ....
Jumlah skor untuk 7 menjawab 5 : 7 x 5 = 35
Jumlah skor untuk 4 menjawab 4 : 7 x 4 = 28
Jumlah skor untuk 0 menjawab 3 : 0 x 3 = 0
Jumlah skor untuk 1 menjawab 2 : 1 x 2 = 2
Jumlah skor untuk 0 menjawab 1 : 0 x 1 = 0
Jumlah = 65
Jumlah skor ideal untuk item No. 3 (skor tertinggi ) = 5 x 15 = 75 (SS)
Jumlah skor terendah 1 x 15 = 15 (TS)
Jadi, berdasarkan data (item No.3) yang diperoleh dari 15 responden maka Kepemimpinan .... yaitu 65/75 x 100 % = 86,66 dibulatkan menjadi 87 % tergolong Sangat Kuat. Presentase kelompok responden untuk item No.3 dapat dilihat sebagai berikut.
Data di atas didasarkan pada kriteria interpretasi Skor
Angka 0% - 20 % = Sangat Lemah
Angka 21% - 40 % = Lemah
Angka 41% - 60% = Cukup
Angka 61% - 80% = Kuat
Angka 81% - 100% = Sangat Kuat
Perhitungan untuk data atau item No. 4
Perhitungan Skor Penelitian ....
Jumlah skor untuk 10 menjawab 5 : 10 x 5 = 50
Jumlah skor untuk 5 menjawab 4 : 5 x 4 = 20
Jumlah skor untuk 0 menjawab 3 : 0 x 3 = 0
Jumlah skor untuk 0 menjawab 2 : 0 x 2 = 0
Jumlah skor untuk 0 menjawab 1 : 0 x 1 = 0
Jumlah = 70
Jumlah skor ideal untuk item No. 4 (skor tertinggi ) = 5 x 15 = 75 (SS)
Jumlah skor terendah 1 x 15 = 15 (TS)
Jadi, berdasarkan data (item No.4) yang diperoleh dari 15 responden maka Kepemimpinan .... yaitu 70/75 x 100 % = 93,33 tergolong Sangat Kuat. Presentase kelompok responden untuk item No.4 dapat dilihat sebagai berikut.
Data di atas didasarkan pada kriteria interpretasi Skor
Angka 0% - 20 % = Sangat Lemah
Angka 21% - 40 % = Lemah
Angka 41% - 60% = Cukup
Angka 61% - 80% = Kuat
Angka 81% - 100% = Sangat Kuat
Perhitungan untuk data atau item No. 5
Perhitungan Skor Penelitian ....
Jumlah skor untuk 11 menjawab 5 : 11 x 5 = 55
Jumlah skor untuk 4 menjawab 4 : 4 x 4 = 16
Jumlah skor untuk 0 menjawab 3 : 0 x 3 = 0
Jumlah skor untuk 0 menjawab 2 : 0 x 2 = 0
Jumlah skor untuk 0 menjawab 1 : 0 x 1 = 0
Jumlah = 71
Jumlah skor ideal untuk item No. 5 (skor tertinggi ) = 5 x 15 = 75 (SS)
Jumlah skor terendah 1 x 15 = 15 (TS)
Jadi, berdasarkan data (item No.5) yang diperoleh dari 15 responden maka Kepemimpinan .... yaitu 71/75 x 100 % = 94,6 tergolong Sangat Kuat. Presentase kelompok responden untuk item No.5 dapat dilihat sebagai berikut.
Data di atas didasarkan pada kriteria interpretasi Skor
Angka 0% - 20 % = Sangat Lemah
Angka 21% - 40 % = Lemah
Angka 41% - 60% = Cukup
Angka 61% - 80% = Kuat
Angka 81% - 100% = Sangat Kuat
Bila didasarkan pada kelompok responden, maka dapat diketahui bahwa:
11 orang menyatakan Sangat Setuju (SS) = 11/15 x 100% = 73, 33%
4 orang menyatakan Setuju (S) = 4/15 x 100% = 26,66%
0 orang menyatakan Kurang Setuju (KS) = 0/15 x 100% = 0
0 orang menyatakan Kurang Setuju (R) = 0/15 x 100% = 0
0 orang menyatakan Kurang Setuju (TS) = 0/15 x 100% = 0
Perhitungan untuk data atau item No. 6
Perhitungan Skor Penelitian ....
Jumlah skor untuk 9 menjawab 5 : 9 x 5 = 45
Jumlah skor untuk 3 menjawab 4 : 3 x 4 = 12
Jumlah skor untuk 2 menjawab 3 : 2 x 3 = 6
Jumlah skor untuk 1 menjawab 2 : 1 x 2 = 2
Jumlah skor untuk 0 menjawab 1 : 0 x 1 = 0
Jumlah = 65
Jumlah skor ideal untuk item No. 6 (skor tertinggi ) = 5 x 15 = 75 (SS)
Jumlah skor terendah 1 x 15 = 15 (TS)
Jadi, berdasarkan data (item No.6) yang diperoleh dari 15 responden maka Kepemimpinan .... yaitu 65/75 x 100 % = 86,66 dibulatkan menjadi 87% tergolong Sangat Kuat. Presentase kelompok responden untuk item No.6 dapat dilihat sebagai berikut.
Data di atas didasarkan pada kriteria interpretasi Skor
Angka 0% - 20 % = Sangat Lemah
Angka 21% - 40 % = Lemah
Angka 41% - 60% = Cukup
Angka 61% - 80% = Kuat
Angka 81% - 100% = Sangat Kuat
Sunday, April 29, 2018
Cara membuat Form Kontak dengan powr.io
Hari ini Minggu, 29/4 2018 saya menemukan sebuah jawaban dari apa yang terjadi dengan blog saya. Di blog saya ada berita seperti ini:Gadget This content is not yet available over encrypted connections. Saya kemudian mencari informasi yang kisahnya secara singkat saya tuturkan sebagai berikut.
Membuat blog dan mengisi dengan sejumlah postingan berkualitas (baca: berguna bagi pengunjung bog) tentu menjadi dambaan para blogger. Bila postingan-postingan di blog menjadi ramai dikunjungi pengunjung maka pemilik blog pasti bersukacita karena karyanya melalui dunia online telah berguna bagi orang banyak. Ramainya pengunjung akan menjadi daya dorong tersendiri untuk terus menulis dan mempublikasi artikel bermanfaat di blog.
Menulis di blog tentu berbeda dengan menulis dan mempublikasi di website. Dikatakan demikian karena di blog penulis dan pengunjung blog dapat berinteraksi melalui fasilitas "Komentar" yang ada di akhir postingan. Sering juga ada pengunjung yang ingin berkonsultasi atau menayakan sesuatu yang sifatnya tidak ingin disampaikan di kolom komentar tetapi mealui kolom khusus di blog. Kolom khusus ini kita namakan dengan kontak form. Melaui kontak form, kita sediakan beberapa pilihan: seperti email, nama dan hal-hal yang hendak ditanyakan. Setelah itu, pengunjung blog dapat submit kemudian pemilik blog dapat membalasnya.
Untuk membuat form kontak, kita bisa gunakan beberapa pilihan, yaitu:
1. Google drive. Fasilitas ini sudah menyatu dengan email dari gmail yang kita gunakan.Tentu bagi mereka yang menggunakan email dari ...gmail
2. Powr.io. Saya baru kenal situs ini setelah di blog saya mengalami beberapa pemberitahuan tentang hal ini: Gadget This content is not yet available over encrypted connections. Saya kemudian mencari informasi dan menemukan satu situs yang menjelaskan tentang cara mengatasi masalah ini. Namun sebenarnya saya kurang teliti, seharusnya saya tinggal menghapus gadget tidak valid. Walau begitu, informasi di powr.id menolong saya untuk membuat sebuat kontak form yang lebih baik. Kontak Form itu saya tempatkan di bilah kanan paling bawah blog ini.
Jadi bila teman-teman blogger mengalami pesan seperti ini:Gadget This content is not yet available over encrypted connectionsdi blog maka perhatikan dengan teliti. Apakah dihapus gadget yang ada atau memasang kode html dari powr.io. Saran saya adalah perhatikan secara teliti dan hapus gadget yang bermasalah. Khususnya bila teman-teman sedang mendaftar ke Google Adsense dan sedang dalam masa approve. Sayapun mengalami dalam blog ini. Ada beberapa gadget yang bermasalah dan saya harus menghapusnya.
Sekarang saya lanjutkan dengan informasi membuat kontak form dengan powr.io dengan beberapa langkah sebagai berikut:
1. Mendaftar secara gratis di Powr.io
2. Masukan email yang masih aktif
3. Mengisi pasword khusus untuk powr.io
4. Klik Sign Up For Free
5. Masuk ke dashboard untuk membuat Contact Form
6. Klik contact form yang dibuat untuk dapat kode HTML
7. Copy kode HTML
8. Masuk ke laman Blog
9. Cari Gadget
10. Klik dan masukan kode html
11. Simpan
12. lihat hasil
Selesai
Demikian informasi dari saya, semoga menjadi bermanfaat.
Salam
Yonas Muanley
Thursday, April 26, 2018
Cara Membuat Kode Button
Cara membuat kode button yang dimaksud disini yakni kita membuat sebuah kotak yang didalamnya memuat kata yang kita pakai untuk menuju link website yang dituju. Misalnya kita membuat link downoad, link jualan online dll maka kita dapat menggunakan button.
Caranya nanti saya sampaikan pada refisi berikutnya. Ini disebabkan karena ada kode-kode html/hml yang harus dimunculkan di laman blog. Tentu ini ada cara tersendiri. Jadi caranya nanti saya beritahu, sekarang lihat contohnya dulu.
Contoh 2:
Bila kompetensi Guru Pendidikan Agama Kristen dapat dikembangkan untuk menguasai Teknologi Pembeajaran berbasis weblog seperti memanfaatkan blogspot maka salah satu yang dapat dijadikan sebagai variabel penelitian yakni: Kode Button.
Kode ini dapat dikembangkan secara kreatif dan inovatif. Tentu Guru PAK dapat lakukan secara mandiri dengan menjadikan internet sebagai guru.
Sekarang perhatikan krteria interpretasi skor berikut ini:
Data di atas didasarkan pada kriteria interpretasi Skor
Angka 0% - 20 % = Sangat Lemah
Angka 21% - 40 % = Lemah
Angka 41% - 60% = Cukup
Angka 61% - 80% = Kuat
Angka 81% - 100% = Sangat Kuat
Perhitungan untuk data atau item No. 2
Perhitungan Skor Penelitian ....
Jumlah skor untuk 10 menjawab 5 : 10 x 5 = 50
Jumlah skor untuk 5 menjawab 4 : 5 x 4 = 20
Jumlah skor untuk 0 menjawab 3 : 0 x 3 = 0
Jumlah skor untuk 0 menjawab 2 : 0 x 2 = 0
Jumlah skor untuk 0 menjawab 1 : 0 x 1 = 0
Jumlah = 70
Jumlah skor ideal untuk item No. 2 (skor tertinggi ) = 5 x 15 = 75 (SS)
Jumlah skor terendah 1 x 15 = 15 (TS)
Jadi, berdasarkan data (item No.2) yang diperoleh dari 15 responden maka Kepemimpinan .... yaitu 70/75 x 100 % = 93,33 tergolong Sangat Kuat. Presentase kelompok responden untuk item No.1 dapat dilihat sebagai berikut.
Data di atas didasarkan pada kriteria interpretasi Skor
Angka 0% - 20 % = Sangat Lemah
Angka 21% - 40 % = Lemah
Angka 41% - 60% = Cukup
Angka 61% - 80% = Kuat
Angka 81% - 100% = Sangat Kuat
Perhitungan untuk data atau item No. 3
Perhitungan Skor Penelitian ....
Jumlah skor untuk 7 menjawab 5 : 7 x 5 = 35
Jumlah skor untuk 4 menjawab 4 : 7 x 4 = 28
Jumlah skor untuk 0 menjawab 3 : 0 x 3 = 0
Jumlah skor untuk 1 menjawab 2 : 1 x 2 = 2
Jumlah skor untuk 0 menjawab 1 : 0 x 1 = 0
Jumlah = 65
Jumlah skor ideal untuk item No. 3 (skor tertinggi ) = 5 x 15 = 75 (SS)
Jumlah skor terendah 1 x 15 = 15 (TS)
Jadi, berdasarkan data (item No.3) yang diperoleh dari 15 responden maka Kepemimpinan .... yaitu 65/75 x 100 % = 86,66 dibulatkan menjadi 87 % tergolong Sangat Kuat. Presentase kelompok responden untuk item No.3 dapat dilihat sebagai berikut.
Data di atas didasarkan pada kriteria interpretasi Skor
Angka 0% - 20 % = Sangat Lemah
Angka 21% - 40 % = Lemah
Angka 41% - 60% = Cukup
Angka 61% - 80% = Kuat
Angka 81% - 100% = Sangat Kuat
Perhitungan untuk data atau item No. 4
Perhitungan Skor Penelitian ....
Jumlah skor untuk 10 menjawab 5 : 10 x 5 = 50
Jumlah skor untuk 5 menjawab 4 : 5 x 4 = 20
Jumlah skor untuk 0 menjawab 3 : 0 x 3 = 0
Jumlah skor untuk 0 menjawab 2 : 0 x 2 = 0
Jumlah skor untuk 0 menjawab 1 : 0 x 1 = 0
Jumlah = 70
Jumlah skor ideal untuk item No. 4 (skor tertinggi ) = 5 x 15 = 75 (SS)
Jumlah skor terendah 1 x 15 = 15 (TS)
Jadi, berdasarkan data (item No.4) yang diperoleh dari 15 responden maka Kepemimpinan .... yaitu 70/75 x 100 % = 93,33 tergolong Sangat Kuat. Presentase kelompok responden untuk item No.4 dapat dilihat sebagai berikut.
Data di atas didasarkan pada kriteria interpretasi Skor
Angka 0% - 20 % = Sangat Lemah
Angka 21% - 40 % = Lemah
Angka 41% - 60% = Cukup
Angka 61% - 80% = Kuat
Angka 81% - 100% = Sangat Kuat
Semoga berkenaan
Wednesday, April 25, 2018
Perjuangan Membuahkan Hasil
Saturday, April 21, 2018
Contoh Bab I Skripsi dan Tesis
Apakah Anda mencari inspirasi untuk mendapat judul skripsi dan tesis untuk memulai sebuah usulan judul karya ilmiah seperti Skripsi dan Tesis, maka Anda tepat berada dalam weblog ini. Selanjutnya tentu Anda juga butuh contoh bab I yang akan menolong Anda dalam mewujudkan Bab I. Disini kami menyajikan contoh Bab I Skripsi dan Tesis. Semoga menginspirasi. Silakan baca Judul (Isi .... dengan nama Gereja tempat di mana Anda mengadakan penelitian) dan Contoh Bab 1 berikut ini. Ingat penelitian harus punya tempat penelitian (orang-orang atau populasi penelitian). Hal ini disebabkan karena pengetahuan yang benar adalah hasil kebenaran rasional (baca buku dan dapat pengetahuan tentang variabel yang diteliti) dan kebenaran empiris (fakta lapangan/pengetahuan yang diperoleh dari jawaban responden/pengamatan kita terhadap orang-orang yang kita teliti). Metodologi yang dipakai bisa kuantitatif maupun kualitatif. Baik kuantitatif dan kualitatif sama-sama memerlukan populasi peneitian (mengadakan peneitian lapangan). Sekarang baca Contoh Bab I dan Skripsi dan Tesis berikut ini.
MENJADI PENTAKOSTALISME
TERHADAP PERTUMBUHAN GEREJA ....
BAB I
PENDAHULUAN
Beberapa pokok yang dibahas dalam bab ini: Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah, Pembatasan Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Metode Penelitian, Manfaat Penelitian, dan Definisi Istilah, dan Sistematika Penelitian. Setiap pokok itu dijelaskan sebagai berikut.
A. Latar Belakang Masalah
Gereja Pentakosta memiliki pengaruh perkembangan yang signifikan di dunia. Pengaruh ini tentu karena karya Allah Tritunggal dalam diri anggota gereja Pentakosta, khususnya semangat penekanan kepenuhan Roh Kudus atau pengalaman dipenuhi Roh.
Dalam sejarah Pentakosta, kelahirannya dihubungkan dengan pergumulan spiritualitas pada masa lampau, yaitu pengamatan atas fakta daam kehidupan gereja kala itu terjebak kepada formalisasi, doktrinisasi dan pemetodean penghayatan iman kepada Yesus Kristus serta kurangnya pengalaman yang dinamis dengan Roh. Pengalaman dinamis yang dimaksud yaitu penghayatan akan firman TUHAN, pengalaman yang hidup, kesederhanaan, spontanitas, serta komitmen untuk mewujudnyatakan Firman TUHAN dalam kehidupan sehari-hari. Inilah roh atau spiritualitas Pentakostal. Jadi, dalam gereja Pentakosta, spiritualitas merupakan cirri yang melekat dan selalu menjadi indicator mengenal pentakostalisme.
Di atas telah dideskripsikan bahwa pada awal gerakan Pentakosta, penekanan utama adalah pada aspek praktis dari firman TUHAN yang dibaca, didengar dan direnungkan, ketimbang formulasi doktrin tentang isi kepercayaan. Dengan demikian yang diutamakan adalah pengalaman pada karya Rohkudus, penekanan pada kepenuhan Roh Kudus atau pengalaman baptisan Roh berimplikasi pada bahasa Roh. Bahasa Roh yang dimaksud disini seperti Kisah Para Rasul 2 dan I Korintus 14.
Dalam kasus kepenuhan Roh yang diceritakan dalam Kis 2, para murid Yesus dan orang-orang yang berkumpul bersama mereka di Yerusalem menggunakan bahasa yang dimengerti tetapi tidak dipelajari sebelumnya. Mereka mengalami kemampuan berbicara dalam bahasa lain karena pencurahan Roh Kudus. Kemudian dalam Korintus (lihat I Korintus 14), anggota jemaat mendapat karunia berbicara dalam bahasa yang tidak dimengerti. Kasus ini berbeda dengan kasus di Yerusaem. Selanjutnya dalam gerakan Pentakosta, gerakan ini disebut “Bahasa Roh”.
Bahasa Roh yang ditekankan dalam gerakan Pentakosta, telah diwariskan atau dipraktikkan gereja Pentakosta di berbagai tempat di dunia ini, khususnya di Indonesia. Pengalaman itu tentu didasari atas penafsiran terhadap teks I Korintus 14 dan reaitas bahasa Roh pada mereka yang telah mengalaminya dan ikut mempengaruhi anggota gereja Pentakosta. Dalam hal ini ada pengaruh pemahaman teks dan realsasi teks dalam kehidupan nyata. Tentu pemahaman teks I Korintus 14 juga bukanlah hal yang mudah. Hal ini memerlukan pendekatan biblika atas teks yang menjadi dasar pengalaman Bahasa Roh. Walaupun begitu, kenyataan menunjukkan bahwa ada anggota berbicara dalam bahasa-bahasa yang tidak dapat dimengerti sesamanya dan dirinya juga tidak memahaminya, namun ada gerakan yang mendorong diucapkannya kata-kata yang tidak dimengerti.
Fakta tentang ajaran kepenuhan Roh (Baptisan Roh) dan Bahasa Roh yang ditekankan dalam gereja Pentakosta, khususnya “berbahasa Roh” namun yang menjadi masalah yaitu beberapa gereja menyatakan bahwa, bahasa roh telah membangkitkan gereja, sementara yang lain mengamati bahwa bahasa roh telah menyebabkan kekacauan. Disini jelas, ada pro dan kontra. Ada kelompok Kristen yang menyatakan bahasa roh menumbuh kembangkan gereja, namun yang lain menyatakan bahwa hal itu menyebabkan ketidakteraturan atau kekacauan.
Selain itu adanya anggapan bahwa klaim kaum Pentakosta atas pengalaman dalam baptisan Roh atau bahasa roh telah menyebabkan suatu kontroversi yang serius dan meluas di antara cabang-cabang Gereja Kristen, terutama sekali sejak kelahiran Gerakan Karismatik pada tahun 1960-an.
Perdebatan di sekita bahasa roh telah ada dalam beberapa literature Kristen. Buku-buku Kristen yang membahas tentang bahasa roh juga dikelompokkan dalam dua kubu, ada yang membela bahasa roh, ada pula yang menyerang bahasa roh. Perdebatan itu tentu menjadi salah satu sebab perpecahan di gereja-gereja lokal maupun di tingkat denominasi yang lebih besar. Sementara isi syafaat Yesus agar umat-Nya menjadi satu.
Berbagai penilaian di atas merupakan hak setiap orang untuk menilai, namun yang jelas bahwa upaya untuk memahami gerakan pentakosta dengan segala kebenaran yang terkandung dalam gerakan Pentakosta yang merupakan pengalaman terindah dengan Roh Kudus harus menjadi bagian yang penting dari denominasi Pentakosta, sebab gerakan ini berdiri dan berkembang di atas dasar firman Tuhan.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis dapat mengidentifikasi beberapa masalah penelitian yang dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana cirri pentakosta ?
2. Apa penekanan Pentakosta?
3. Bagaimana sejarah gerakan pentakosta?
4. Bagaimana menjadi pentakostalisme?
5. Bagaimana implikasinya terhadap pertumbuhan gereja?
C. Batasan Masalah
Identifikasi masalah yang telah dikemukakan di atas memperjelas bahwa ada banyak masalah yang perlu diteliti. Namun karena berbagai keterbatasan yang ada pada point 4 dan 5, yaitu menjadi pentakostalisme dan pertumbuhan gereja yang dirumuskan menjadi variabel penelitian Menjadi Pentakostalisme terhadap Pertumbuhan Gereja A
D. Rumusan Masalah
Adapun pertanyaan pengarah dalam peneitian ini yakni: Bagaimana menjadi pentakostalisme terhadap Pertumbuhan Gereja A
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritik Manfaat penelitian ini berkenaan dengan aspek teoritis dan praktis. Secara teoritis, penelitian ini berguna bagi disiplin ilmu teologi, khsusunya teologi pentakosta. Orang Pentakosta mesti berteologi secara pentakostalisme (dipengaruhi gerakan kepeunuhan roh dan bahasa roh) dalam konteks pentakosta yang bersifat biblika maupun konteks (gerakan pentakosta dalam kosteks kekinian)
2. Manfaat Praktika
Secara praktika, penelitian ini memiliki manfaat praktis yaitu memberi kontribusi praktis kepada kaum Pentakosta dalam meneruskan semangat pentakostal yang berkait dengan pengalaman dibaptis Roh dan hidup dalam karunia-karunia Roh termasuk penggunaan bahasa untuk pekabaran Injil. Identifikasi ini sesuai dengan pengalaman Pentakosta yaitu para murid menggunakan berbagai bahasa untuk memberitakan perbuatan Tuhan yang ajaib sebagaimana yang muncul dalam homilia Petrus pada saat pentakosta.
Catatan Metodologi:
lanjutan dari komentar awal. Dalam penelitian kuantitatif dipakai kuesioner untuk mendapatkan data/pengetahuan yang kita peroleh dari kuesioner yang kita bagikan kepada responden. Jawaban responden ini akan kita olah pakai analisis statitistik. Berdasarkan hasil olah data statistik dan komntar kita atas data tersebut yang kita muat dalam bab III dan IV, menjadi sebuah pengetahuan yang benar tentang variabel yang diteliti. Pertanyaan kita dalam quesioner atau angkek itu merupakan inti dari isi skripsi atau tesis yang kita simpulkan dalam definisi yang disebut konstruk penelitian (definisi kita) yang tersimpul dari uraian terhadap setiap variabel. Konstruk ini kemudian kita buat lagi menjadi definisi konseptual dan operasional atas setiap variabel penelitian. Ini biasanya kita lakukan di Bab III. Dalam definisi operasional mesti ada dimensi dan indikator. dari indikator-indikator inilah kita susun pertanyaan atau pernyataan untuk dijawab oleh responden. Jawaban responden itu saya sebut "Kebenaran empiris" atau pengetahuan yang kita peroleh berdasarkan informasi responden. sementara kebenaran rasional adalah pengetahuan yang kita peroleh dari buku tentang pokok yang kita teliti.Disini, pengetahuan yang kita peroleh itu tidak hanya berdasarkan buku tetapi berdasarkan juga fakta lapangan (tempat penelitian).
Misanya kita meneiti tentang Pemuda terkuat di Gereja A di kota A
Dalam Bab II kita bahas tentang Pemuda terkuat menurut buku. Setelah kita membaca 50 buku (lihat syarat daftar pustaka untuk S1 dan S2), kita mendapat jawaban tentang pemuda terkuat menurut penulis buku. Setelah kita membahas Bab II berdasarkan buku dan jurnal, kita mendapat pengetahuan yang benar tentang pemuda terkuat. Setelah itu kita membuat angket untuk disebarkan kepada pemuda untuk diisinya. Hasilnya kita olah dan kemukakan di BAB IV. Di Bab IV adalah hasil pengetahuan yang benar dari membaca buku dan hasil lapangan. Jadi kebenaran pengetahuan adalah perpaduan yang rasional dan empiris. Namun ini hanya pada tataran menguji teori. Belum menemukan teori. Jika mau menemukan teori maka pakailah penelitian kualitatif.
Misalnya pemuda terkuat di Gereja A. Ketika kita membaca buku ternyata pemuda terkuat adalah orang yang memiliki kemampuan memikul sebuah beban 200 kg. Namun ketika diadakan pengamatan lapangan di Gereja A, ternyata ada seorang pemuda yang kurus (badannya tidak gemuk) tetapi memiliki kemampuan memikul beban 250 Kg. Disini mulai ditemukan sebuah fakta baru yang tidak sesuai dengan bacaan buku. Fakta ini dikembangkan menjadi sebuah penemuan teori. Untuk Populasi, penelitian kuantitatif membutuhkan jumlah populasi penelitian yang banyak (lihat ketentuan statistik), sementara dalam penelitian kuaitatif, jumlah responden tidak harus banyak. Bisa dimulai dengan jumlah yang kecil bahkan berdasarkan 1 orang tetapi ia dianggap sebagai orang kunci. Misalnya ketika terjadi tawuran masal dan terjadi korban, pihak kemanan akan mengambil siapa saja yang ada di lokasi tawuran kemudian akan diinterogasi. Dari interogasi tersebut akan berkembang menjadi banyak, bahkan akan menemukan siapa pelakunya. Sedangkan orang yang tidak terlibat dilepas. Kira-kira itu penelitian kualitatif.
Semoga menginspirasi.
Beberapa pokok yang dibahas dalam bab ini: Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah, Pembatasan Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Metode Penelitian, Manfaat Penelitian, dan Definisi Istilah, dan Sistematika Penelitian. Setiap pokok itu dijelaskan sebagai berikut.
A. Latar Belakang Masalah
Gereja Pentakosta memiliki pengaruh perkembangan yang signifikan di dunia. Pengaruh ini tentu karena karya Allah Tritunggal dalam diri anggota gereja Pentakosta, khususnya semangat penekanan kepenuhan Roh Kudus atau pengalaman dipenuhi Roh.
Dalam sejarah Pentakosta, kelahirannya dihubungkan dengan pergumulan spiritualitas pada masa lampau, yaitu pengamatan atas fakta daam kehidupan gereja kala itu terjebak kepada formalisasi, doktrinisasi dan pemetodean penghayatan iman kepada Yesus Kristus serta kurangnya pengalaman yang dinamis dengan Roh. Pengalaman dinamis yang dimaksud yaitu penghayatan akan firman TUHAN, pengalaman yang hidup, kesederhanaan, spontanitas, serta komitmen untuk mewujudnyatakan Firman TUHAN dalam kehidupan sehari-hari. Inilah roh atau spiritualitas Pentakostal. Jadi, dalam gereja Pentakosta, spiritualitas merupakan cirri yang melekat dan selalu menjadi indicator mengenal pentakostalisme.
Di atas telah dideskripsikan bahwa pada awal gerakan Pentakosta, penekanan utama adalah pada aspek praktis dari firman TUHAN yang dibaca, didengar dan direnungkan, ketimbang formulasi doktrin tentang isi kepercayaan. Dengan demikian yang diutamakan adalah pengalaman pada karya Rohkudus, penekanan pada kepenuhan Roh Kudus atau pengalaman baptisan Roh berimplikasi pada bahasa Roh. Bahasa Roh yang dimaksud disini seperti Kisah Para Rasul 2 dan I Korintus 14.
Dalam kasus kepenuhan Roh yang diceritakan dalam Kis 2, para murid Yesus dan orang-orang yang berkumpul bersama mereka di Yerusalem menggunakan bahasa yang dimengerti tetapi tidak dipelajari sebelumnya. Mereka mengalami kemampuan berbicara dalam bahasa lain karena pencurahan Roh Kudus. Kemudian dalam Korintus (lihat I Korintus 14), anggota jemaat mendapat karunia berbicara dalam bahasa yang tidak dimengerti. Kasus ini berbeda dengan kasus di Yerusaem. Selanjutnya dalam gerakan Pentakosta, gerakan ini disebut “Bahasa Roh”.
Bahasa Roh yang ditekankan dalam gerakan Pentakosta, telah diwariskan atau dipraktikkan gereja Pentakosta di berbagai tempat di dunia ini, khususnya di Indonesia. Pengalaman itu tentu didasari atas penafsiran terhadap teks I Korintus 14 dan reaitas bahasa Roh pada mereka yang telah mengalaminya dan ikut mempengaruhi anggota gereja Pentakosta. Dalam hal ini ada pengaruh pemahaman teks dan realsasi teks dalam kehidupan nyata. Tentu pemahaman teks I Korintus 14 juga bukanlah hal yang mudah. Hal ini memerlukan pendekatan biblika atas teks yang menjadi dasar pengalaman Bahasa Roh. Walaupun begitu, kenyataan menunjukkan bahwa ada anggota berbicara dalam bahasa-bahasa yang tidak dapat dimengerti sesamanya dan dirinya juga tidak memahaminya, namun ada gerakan yang mendorong diucapkannya kata-kata yang tidak dimengerti.
Fakta tentang ajaran kepenuhan Roh (Baptisan Roh) dan Bahasa Roh yang ditekankan dalam gereja Pentakosta, khususnya “berbahasa Roh” namun yang menjadi masalah yaitu beberapa gereja menyatakan bahwa, bahasa roh telah membangkitkan gereja, sementara yang lain mengamati bahwa bahasa roh telah menyebabkan kekacauan. Disini jelas, ada pro dan kontra. Ada kelompok Kristen yang menyatakan bahasa roh menumbuh kembangkan gereja, namun yang lain menyatakan bahwa hal itu menyebabkan ketidakteraturan atau kekacauan.
Selain itu adanya anggapan bahwa klaim kaum Pentakosta atas pengalaman dalam baptisan Roh atau bahasa roh telah menyebabkan suatu kontroversi yang serius dan meluas di antara cabang-cabang Gereja Kristen, terutama sekali sejak kelahiran Gerakan Karismatik pada tahun 1960-an.
Perdebatan di sekita bahasa roh telah ada dalam beberapa literature Kristen. Buku-buku Kristen yang membahas tentang bahasa roh juga dikelompokkan dalam dua kubu, ada yang membela bahasa roh, ada pula yang menyerang bahasa roh. Perdebatan itu tentu menjadi salah satu sebab perpecahan di gereja-gereja lokal maupun di tingkat denominasi yang lebih besar. Sementara isi syafaat Yesus agar umat-Nya menjadi satu.
Berbagai penilaian di atas merupakan hak setiap orang untuk menilai, namun yang jelas bahwa upaya untuk memahami gerakan pentakosta dengan segala kebenaran yang terkandung dalam gerakan Pentakosta yang merupakan pengalaman terindah dengan Roh Kudus harus menjadi bagian yang penting dari denominasi Pentakosta, sebab gerakan ini berdiri dan berkembang di atas dasar firman Tuhan.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis dapat mengidentifikasi beberapa masalah penelitian yang dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana cirri pentakosta ?
2. Apa penekanan Pentakosta?
3. Bagaimana sejarah gerakan pentakosta?
4. Bagaimana menjadi pentakostalisme?
5. Bagaimana implikasinya terhadap pertumbuhan gereja?
C. Batasan Masalah
Identifikasi masalah yang telah dikemukakan di atas memperjelas bahwa ada banyak masalah yang perlu diteliti. Namun karena berbagai keterbatasan yang ada pada point 4 dan 5, yaitu menjadi pentakostalisme dan pertumbuhan gereja yang dirumuskan menjadi variabel penelitian Menjadi Pentakostalisme terhadap Pertumbuhan Gereja A
D. Rumusan Masalah
Adapun pertanyaan pengarah dalam peneitian ini yakni: Bagaimana menjadi pentakostalisme terhadap Pertumbuhan Gereja A
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritik Manfaat penelitian ini berkenaan dengan aspek teoritis dan praktis. Secara teoritis, penelitian ini berguna bagi disiplin ilmu teologi, khsusunya teologi pentakosta. Orang Pentakosta mesti berteologi secara pentakostalisme (dipengaruhi gerakan kepeunuhan roh dan bahasa roh) dalam konteks pentakosta yang bersifat biblika maupun konteks (gerakan pentakosta dalam kosteks kekinian)
2. Manfaat Praktika
Secara praktika, penelitian ini memiliki manfaat praktis yaitu memberi kontribusi praktis kepada kaum Pentakosta dalam meneruskan semangat pentakostal yang berkait dengan pengalaman dibaptis Roh dan hidup dalam karunia-karunia Roh termasuk penggunaan bahasa untuk pekabaran Injil. Identifikasi ini sesuai dengan pengalaman Pentakosta yaitu para murid menggunakan berbagai bahasa untuk memberitakan perbuatan Tuhan yang ajaib sebagaimana yang muncul dalam homilia Petrus pada saat pentakosta.
Catatan Metodologi:
lanjutan dari komentar awal. Dalam penelitian kuantitatif dipakai kuesioner untuk mendapatkan data/pengetahuan yang kita peroleh dari kuesioner yang kita bagikan kepada responden. Jawaban responden ini akan kita olah pakai analisis statitistik. Berdasarkan hasil olah data statistik dan komntar kita atas data tersebut yang kita muat dalam bab III dan IV, menjadi sebuah pengetahuan yang benar tentang variabel yang diteliti. Pertanyaan kita dalam quesioner atau angkek itu merupakan inti dari isi skripsi atau tesis yang kita simpulkan dalam definisi yang disebut konstruk penelitian (definisi kita) yang tersimpul dari uraian terhadap setiap variabel. Konstruk ini kemudian kita buat lagi menjadi definisi konseptual dan operasional atas setiap variabel penelitian. Ini biasanya kita lakukan di Bab III. Dalam definisi operasional mesti ada dimensi dan indikator. dari indikator-indikator inilah kita susun pertanyaan atau pernyataan untuk dijawab oleh responden. Jawaban responden itu saya sebut "Kebenaran empiris" atau pengetahuan yang kita peroleh berdasarkan informasi responden. sementara kebenaran rasional adalah pengetahuan yang kita peroleh dari buku tentang pokok yang kita teliti.Disini, pengetahuan yang kita peroleh itu tidak hanya berdasarkan buku tetapi berdasarkan juga fakta lapangan (tempat penelitian).
Misanya kita meneiti tentang Pemuda terkuat di Gereja A di kota A
Dalam Bab II kita bahas tentang Pemuda terkuat menurut buku. Setelah kita membaca 50 buku (lihat syarat daftar pustaka untuk S1 dan S2), kita mendapat jawaban tentang pemuda terkuat menurut penulis buku. Setelah kita membahas Bab II berdasarkan buku dan jurnal, kita mendapat pengetahuan yang benar tentang pemuda terkuat. Setelah itu kita membuat angket untuk disebarkan kepada pemuda untuk diisinya. Hasilnya kita olah dan kemukakan di BAB IV. Di Bab IV adalah hasil pengetahuan yang benar dari membaca buku dan hasil lapangan. Jadi kebenaran pengetahuan adalah perpaduan yang rasional dan empiris. Namun ini hanya pada tataran menguji teori. Belum menemukan teori. Jika mau menemukan teori maka pakailah penelitian kualitatif.
Misalnya pemuda terkuat di Gereja A. Ketika kita membaca buku ternyata pemuda terkuat adalah orang yang memiliki kemampuan memikul sebuah beban 200 kg. Namun ketika diadakan pengamatan lapangan di Gereja A, ternyata ada seorang pemuda yang kurus (badannya tidak gemuk) tetapi memiliki kemampuan memikul beban 250 Kg. Disini mulai ditemukan sebuah fakta baru yang tidak sesuai dengan bacaan buku. Fakta ini dikembangkan menjadi sebuah penemuan teori. Untuk Populasi, penelitian kuantitatif membutuhkan jumlah populasi penelitian yang banyak (lihat ketentuan statistik), sementara dalam penelitian kuaitatif, jumlah responden tidak harus banyak. Bisa dimulai dengan jumlah yang kecil bahkan berdasarkan 1 orang tetapi ia dianggap sebagai orang kunci. Misalnya ketika terjadi tawuran masal dan terjadi korban, pihak kemanan akan mengambil siapa saja yang ada di lokasi tawuran kemudian akan diinterogasi. Dari interogasi tersebut akan berkembang menjadi banyak, bahkan akan menemukan siapa pelakunya. Sedangkan orang yang tidak terlibat dilepas. Kira-kira itu penelitian kualitatif.
Semoga menginspirasi.
Thursday, April 19, 2018
Pemeliharaan Kesehatan Blog
Kesehatan tidak hanya berlaku pada manusia tetapi juga pada aspek-aspek yang lain. Ada yang disebut kesehatan kantong, kesehatan dapur, kesehatan perbankan, kesehatan keuangan dan lain-lain. Dalam konteks ini saya ingin menyampaikan bahwa saya telah melakukan tindakan menyehatkan kesehatan blog. Tindakan yang dimaksud, yaitu:
1. Melepaskan kode iklan kode iklan yang dipasang dalam blog
2. Mencari artikel yang terhubung dengan kemungkinan disusupi koneksi iklan yang membahayakan atau menyebabkan firus komputer
3. Melepas kode-kode html iklan yang mempengaruhi pada waktu mengunjungi bog
4. Beberapa kode yang dipertahankan yakni dari GOOGLE
3. Tindakan ini bertujuan untuk pemeliharaan kesehatan blog
4. Saya telah melakukan tindakan kesehatan terhadap blog pada beberapa minggu yang sudah lewat, malam ini secara tota memeriksa seuruh artikel dalam blog
5. Kiranya bog ini tetap sehat dan berguna bagi pengunjung. Hidup ini harus jadi berkat (Doa Yabes)
Thomas H. Groome, dalam Daniel Nuhamara mengklaim bahwa iman sebagai yang utama, maksudnya disini adalah iman merupakan inti manusia yang mendasar, disposisi fundamental dan membentuk segala sesuatu yang datang setelah iman.” Iman Kristen sebagai suatu pengalaman yang nyata mempunyai tiga dimensi yang esensial, yakni:1). Suatu keyakinan / kepercayaan; 2). Suatu hubungan memercayakan diri; 3).Suatu kehidupan yang dijalani dalam kasih agape (Daniel Nuhamara, 2007: 43)
1. Iman sebagai kepercayaan (Believing)
Iman Kristen lebih dari sekedar kepercayaan, walaupun demikian harus dikatakan bahwa iman Kristen mempunyai dimensi kepercayaan apabila ia mendapatkan perwujudannya dalam kehidupan manusia. Aktivitas dari iman Kristen menghendaki agar didalamnya ada suatu keyakinan dan percaya tentang kebenaran-kebenaran yang diakui sebagai esensi dalam iman kristiani. Dimensi iman sebagai kepercayaan tertuju pada dimensi kognitif.
2. Iman sebagai keyakinan (Trusting)
Dimensi iman sebagai keyakinan tertuju pada dimensi afektif yaitu mengambil bentuk dalam hubungan mempercayakan diri, serta yakin akan Allah secara pribadi, yang menyelamatkan melalui Yesus Kristus.
3. Iman sebagai tindakan (Doing)
Iman Kristen sebagai suatu respons terhadap kerajaan Allah dalam Yesus Kristus, harus mencakup pelaksanaan kehendak Allah. Dimensi tindakan ini memperoleh perwujudan dalam kehidupan yang dijalani dalam kasih agape, yakni mengasahi Allah dengan jalan mengasihi sesama manusia.
Pembahasan Pertumbuhan Iman
Pertumbuhan iman adalah suatu proses dimana seseorang sudah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya (Yohanes 1:12), diberi kuasa jadi anak Allah, lalu rindu mendengar, menerima dan memahami kebenaran Firman Allah dalam hidupnya setiap hari (1 Korintus 10:17), selanjutnya di dalam diri orang tersebut, kebenaran Firman Tuhan mengakar dan bertumbuh hingga dapat menghasilkan buah yang sesuai dengan kehendak Allah (Matius 3:8). Nacy Poyah mengatakan dalam bukunya bahwa: “Hidup di dalam iman kepada Kristus bagaikan tunas yang baru, terus bertumbuh dan berbuah. Bertumbuh dalam pengenalan yang benar akan Allah, sehingga hidup umat berkenan kepada Allah dalam segala hal dan terus mengarah kepada Kristus (Efesus 4:13-16). Berbuah dalam kesaksian hidup yang baik, untuk memuliakan namaNya (Yohanes 15:7; Efesus 2:10)”( Nacy Poyah & Bentty Simanjuntak, 2004: 30)
1. Iman timbul dari pendengaran oleh Firman Kristus.(Rom. 10:17)
2. Iman timbul dari Berita Injil, (Filp 1:27).
Bagaimana iman dapat tumbuh, sebagai contohnya dapat dilihat pada kisah seorang wanita yang sakit pendarahan selama 12 tahun (Mark. 5:25-29) Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan. Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk. Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya. Sebab katanya: “Asal ku jamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.” Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya. Kalimat “Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus,” menjelaskan darimana iman perempuan itu mulai tumbuh. Kabar-kabar yang dia dengar dari banyak orang bahwa Yesus menyembuhkan semua orang dan semua penyakit membuat perempuan malang itu memiliki harapan baru dan keyakinan baru bahwa penyakitnya pasti dapat sembuh asalkan dia ketemu Yesus Kristus, bahkan dia berkata dalam hati “Asal ku jamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.” (ayat 28).
Menurut Ichwei G. Indra, dalam Alkitab sedikitnya terdapat 7 cara yang dapat menguatkan iman, yakni (Ichwei G. Indra, 1993: 15)
1.Ucapan syukur kepada Allah (Mzm 50:23). Salah satu cara untuk dapat menguatkan iman adalah dengan menaikkan pujian dan menyampaikan ucapan syukur kepada Allah.
2.Mengakui Dosa Kepada Allah (Mzm.32:3, 5). Ketika Daud memberitahukan dosa dan salahnya kepada Allah, ia bukan hanya beroleh pengampunan dosa, tetapi imannya juga dikuatkan.
3.Berdoa Kepada Allah (Yes.40:31). Berdoa adalah hal yang paling penting, apalagi saat menantikan Tuhan dengan tenang dan teratur didalam doa. Tanpa berdoa, iman tidak akan ada.
4.Berpegang pada Firman Allah (Roma 10:17). Iman timbul dari pendengaran, jika menginginkan iman tumbuh dan dikuatkan, renungkanlah dan berpeganglah selalu pada Firman Allah.
5.Gunakanlah Iman (Mat.25:29). Iman harus digunakan, maka kehidupan akan berkemenangan setiap hari.
6.Saksikanlah Iman (Rm.10:10). Maksudnya adalah kesaksian tentang apa yang telah dilakukan Allah.
7.Layanilah dengan Iman (Yak.2:17). Bekerja terus dan melayani Tuhan dan sesama dengan bersandar kepada pimpinan Roh kudus yang senantiasa memberikan kekuatan iman.
Dalam buku Pendidikan Agama Kristen ‘Hidup dalam Anugrah-Nya’ dirangkum beberapa cara untuk menumbuhkan iman agar dapat terus hidup dalam Yesus Kristus dan bahkan berbuah sesuai dengan yang diharapkan-Nya, yakni sebagai berikut:
1.Berdoa, Martin Luther menyebut doa adalah nafas hidup orang percaya. Dalam doa dapat menyampaikan pengakuan akan kuasa dan kemuliaan serta kekudusan Tuhan, pergumulan sebagai orang beriman, dan juga memohon pengampunan dosa kepadaNya.
2.Membaca Firman Tuhan. Manusia mengenal Allah yang menyatakan diriNya dalam sejarah keselamatan melalui Firman dan karyaNya. KaryaNya dinyatakan melalui para nabi dan utusannya, dan dikumpulkan dalam Alkitab. Membaca Alkitab adalah upaya dalam mengenal Allah, menggali yang kehendak Allah
. 3.Beribadah. Ibadah adalah pengabdian hidup dan pelayanan terhadap Tuhan dan sesama. Ibadah adalah aktivitas hidup beriman. Ibadah adalah perbuatan untuk menyatakan bakti kepada Tuhan (Kelompok Kerja PAK-PGI, 2004: 30)
Salam
Yonas Muanley
Keteladanan Orangtua
Variabel Keteladanan Orangtua
Keluarga adalah pewujud kehendak Allah. Banyak pasal dalam Alkitab yang dapat dijadikan dasar yang kuat untuk membuktikan bahwa keluarga adalah penyelamat dunia. Keluaran 2 menceritakan tentang kelahiran Musa. Bangsa Israel yang mengalami penindasan oleh bangsa Mesir akhirnya diselamatkan Tuhan melalui Musa. Demikian pula Hakim-hakim 13 menceritakan latar belakang kelahiran Simson yang membawa pembebasan bangsa Israel atas dari penindasan bangsa Filistin. Alkitab selalu menulis proses kelahiran seseorang (bahkan kelahiran Yesus Kristus) untuk menyelamatkan suatu bangsa. Dari beberapa contoh ini dapat disimpulkan bahwa keluarga di mata Tuhan merupakan suatu lembaga yang dipersiapkan untuk menyelamatkan bangsa/dunia, oleh karenanya, orangtua harus berperan maksimal dalam keluarga.
1. Konsep Keteladan Orangtua
Meniru, dinamis dan berkreasi merupakan karakteristik anak. Pembentukan perilaku anak terjadi melalui peniruan dari apa yang anak saksikan di sekitarnya. Anak selalu terdorong untuk aktif melakukan berbagai aktivitas dalam eksplorasi diri dan lingkungannya. Begitu pula anak selalu aktif untuk melakukan berbagai kegiatan yang mungkin sifatnya baru dan ingin mencoba. Hal itu terjadi karena besarnya dorongan anak untuk mengenal segala sesuatu di lingkungannya.
Berkaitan dengan karakteristik di atas, dalam memberikan pendidikan kepada anak, orangtua hendaknya menjadi sumber keteladanan bagi anak. Anak akan dengan mudah mengikuti apa yang dilakukan orangtuanya baik melalui perkataan maupun perbuatan; oleh karenanya orangtua harus selalu memberikan contoh hidup sebagai keteladanan baik berupa dorongan maupun motivasi untuk melakukan hal-hal yang positif dan menghindari hal-hal yang negatif.
Mendidik anak merupakan salah satu tugas kewajiban orangtua sebagai konsekwensi dari komitmennya untuk membina rumah tangga melalui pernikahan. Anak yang lahir ke dunia pada hakikatnya merupakan titipan dari Tuhan kepada orangtua untuk dididik dan disiapkan bagi peranannya di masa yang akan datang. Kondisi dan kualitas kehidupan seseorang, khususnya seorang anak di masa yang akan datang sangat bergantung pada sejauh mana orang tua telah menanamkan investasinya melalui teladan hidup bagi anak-anaknya. Orangtua yang akan menikmati kebahagiaan di hari tuanya adalah orangtua yang sejak dini telah memberikan teladan hidup bagi anak-anaknya melalui pikiran, perkataan, dan perbuatan yang baik dan bermakna.
Anak lahir ke dunia dalam keadaan tidak berdaya, meskipun sebenarnya sudah membawa sejumlah potensi sebagai bekal untuk kelangsungan hidupnya di masa yang akan datang. Dalam ketidakberdayaan itulah orangtua diharapkan mampu memberikan pengaruh yang bermakna demi perkembangan anak selanjutnya melalui teladan hidup. Kewajiban orangtua juga untuk mengembangkan potensi itu melalui teladan hidup sehingga terbentuk manusia yang utuh. Pada hakikatnya teladan hidup otang tua merupakan suatu usaha sadar dari orangtua untuk mempersiapkan anak bagi peranannya di masa yang akan datang. Keberhasilan atas teladan hidup orangtua akan terlihat dari perwujudan diri anak dalam peranan-peranannya setelah memasuki kehidupan di masa dewasa dan seterusnya.
Jadi, teladan hidup orangtua dalam keluarga yang dimaksud dalam penelitian ini adalah perbuatan baik orangtua (ayah dan ibu) yang didasarkan pada terang firman Tuhan (Alkitab) yang patut ditiru anak, karena keteladanan demikian merupakan inti dan fondasi dari upaya pendidikan secara keseluruhan di rumah yang juga mempengaruhi di dunia (lingkungan di mana sang anak berada). Teladan hidup yang baik dalam keluarga akan menjadi fondasi yang kokoh bagi upaya-upaya pendidikan selanjutnya baik di sekolah maupun di luar sekolah. Dalam hubungannya dengan upaya mencerdaskan anak, teladan hidup dalam keluarga merupakan andalan pertama dan utama bagi upaya menyiapkan anak agar berkembang secara optimal dan bermakna.
2. Asas-asas keteladanan orangtua dalam Keluarga
Agar pendidikan anak dalam seluruh aspek dapat berlangsung optimal, ada sejumlah asas yang harus diajarkan sekaligus dipraktikkan orangtua sebagai teladan hidupnya, antara lain: pemenuhan atas kebutuhan spiritual dan material, pembentukan karakter, motivator dan komunikator, dan lain-lain.
a. Pemenuhan atas Kebutuhan Spiritual dan Material
Dalam memenuhi kebutuhan spiritual anak, Allah mengharuskan para orangtua memberi teladan kepada anak-anaknya dalam banyak bidang, khususnya dalam bidang rohani. Salah satu contoh teladan tersebut adalah dengan cara mengadakan waktu khusus yang berulang-ulang untuk mengajar anak-anak prinsip-prinsip dasar iman, sehingga tiap generasi patuh, setia, dan mengasihi Allah (bnd. Ul. 6:1-25). Inti dalam ayat ini adalah penekanan tentang keesaan Allah. Keesaan Allah itu diajarkan secara berulang-ulang. Ulangan 6 menyebutkan ada empat tempat bagi orangtua untuk mengajar anak-anak tentang keesaan Allah. Pertama, di rumah. “ ...apabila engkau duduk di rumahmu...”. Pendidikan khususnya pendidikan rohani didapat di sekolah, tetapi umumnya dimulai dari rumah ketika anak-anak masih bayi maupun ketika berkumpul bersama orangtua di rumah. Kedua, sedang dalam perjalanan. Setelah anak cukup kuat, orangtua sudah bisa mengajak anak-anak bepergian. Anak sering bertanya tentang apa-apa yang dilihat dan dirasakannya. Di sinilah orangtua mempunyai banyak kesempatan untuk mengajar dan mendidik anak, karena beberapa tahun kemudian kesempatan seperti ini sudah kurang berguna karena anak sudah mendapatkannya dari luar. Ketiga, ketika berbaring/tidur. Kepada anak diajarkan tentang keesaan Allah melalui cerita. Lewat cerita tersebut, Roh Kudus menanamkan kebenaran yang akan anak ingat dan menjadi bekal sampai dewasa. Keempat, ketika bangun. Mulai dari bangun sampai waktu tidur kembali banyak hal yang dialami anak, oleh karena itu perlu diajarkan tentang keesaan Allah. Berbahagialah orangtua yang tetap mampu mendidik anaknya sekaligus menerima setiap keluh kesah dan kegagalannya, yang mendidik anak dalam segala waktu dan keadaan. Pendidikan rohani, khususnya pengajaran tentang keesaan Allah yang dilakukan secara dini dan sebaik-baiknya akan memberikan fondasi kepribadian yang kokoh terutama dalam menghadapi berbagai tantangan yang datang dari luar diri anak; keimanan yang kokoh ini turut serta dalam mewujudkan anak sebagai generasi kemudian yang cerdas dan mandiri. Demikian pula dalam memenuhi kebutuhan material anak (sandang, pangan, dan papan), orangtua harus menyadari bahwa pendidikan anak hanya dapat berlangsung dengan baik apabila berada dalam lingkungan yang kondusif. Lingkungan kondusif adalah lingkungan yang sedemikian rupa dapat menunjang terjadinya proses pendidikan. Penataan lingkungan rumah yang sehat dan menyenangkan, serta suasana interaksi antara anggota keluarga, merupakan lingkungan yang baik bagi pendidikan anak. Orangtua sebaiknya menyediakan berbagai sarana yang diperlukan bagi pertumbuhan dan perkembangan anak dalam berbagai aspek sesuai dengan kebutuhannya, misalnya alat permainan, tempat bermain, kesempatan bermain dan eksplorasi diri, dengan demikian anak dapat tumbuh dan berkembang secara lebih sehat dan kreatif.
b. Pembentukan Karakter
Kebiasaan yang baik (karakter) dibentuk dan dikembangakan melalui proses pendidikan yang baik khususnya melalui lingkungan, pengalaman, terlebih teladan hidup orangtua. Jadi, orangtua yang menuntun anak dengan cara mendidik anak-anaknya sesuai dengan kehendak Tuhan pasti akan mendapat anak-anak yang berkarakter baik. Dan anak-anak yang berkarakter baik akan menghindari perilaku buruk.
Teladan hidup harus dilakukan orangtua setiap waktu, misalnya kebiasaan dalam penggunaan waktu dan sarana secara tepat, demikian pula berkomunikasi dan bersikap secara tepat. Anak perlu dibiasakan untuk mengatur waktu antara menonton TV dengan bermain, belajar, istirahat dan kegiatan lainnya. Apabila kebiasaan ini sudah dimiliki oleh anak, maka anak sendiri akan menyesuaikan berbagai tindakannya sehingga tidak saling menghambat. Orangtua hendaknya benar-benar menyadari bahwa sesungguhnya anak sedang berada dalam proses perkembangan yang berkesinambungan menuju keadaan dewasa dan matang. Dalam proses perkembangannya anak dihadapkan dengan sejumlah tugas-tugas perkembangan yang harus dipenuhinya agar mencapai tahap kematangan yang sebaik-baiknya. Pendidikan pada hakikatnya merupakan bentuk upaya membantu proses perkembangan ini. Orangtua hendaknya memperhatikan karakteristik perkembangan anak dalam berbagai aspek seperti aspek sosial, intelektual, nilai, emosional, moral, fisik, dan sebagainya. Hal ini sangat diperlukan untuk memilih pendidikan yang lebih sesuai bagi anak. Orangtua dapat memberikan perlakuan yang disesuaikan dengan tingkat perkembangan anak.
Di samping beberapa hal di atas, orangtua diharapkan pula mengenal kebutuhan-kebutuhan anak sesuai dengan taraf perkembangannya. Tindakan orangtua yang bijaksana adalah tindakan yang disesuaikan dengan jenis dan sifat kebutuhan anak. Beberapa jenis kebutuhan anak yang perlu mendapat perhatian antara lain adalah, kebutuhan akan kasih sayang, kebebasan positif untuk bertumbuh, penghargaan, penerimaan (baik ketika berhasil maupun gagal) sekaligus dorongan, kedamaian dan keharmonisan keluarga.
c. Orangtua sebagai Motivator dan Komunikator
Orangtua sebagai motivator. Apa yang dimaksud tokoh idola? Dalam pengertian sehari-hari idola sering diartikan sebagai “pujaan”, sehingga makna tokoh idola ialah seseorang yang dijadikan subjek pujaan untuk ditiru atau dijadikan rujukan dalam berperilaku. Tanpa disadari hampir semua orang terutama remaja selalu memiliki tokoh idola untuk dijadikan sebagai sumber rujukan bagi kepentingan perkembangan dirinya yang berupa tokoh dalam berbagai bidang seperti olahraga, musik, politik, bisnis, dan pendidikan. Umumnya seseorang mengidolakan orang lain ketika ia mulai mewujudkan identitas diri khusunya dalam aspek-aspek tertentu yang ada pada idolanya tersebut, misalnya aspek kepemimpinannya, intelektualnya, fisiknya, dan sebagainya untuk dapat dijadikan pola dalam perwujudan dirinya. Ia akan memilih hal-hal tertentu yang akan diinternalisasikan ke dalam dirinya dengan cara meniru misalnya meniru cara bicara, cara berpakaian, dan penampilannya.
Mencari dan memiliki tokoh idola tidak segampang yang dibayangkan, banyak masalah yang timbul, antara lain ketidakmampuan mencari dan memiliki tokoh idola yang positif sehingga dapat diperkirakan perkembangan diri akan banyak mengalami hambatan seperti kurang arah, kurang motivasi, bahkan idola yang tidak sesuai dengan norma dan nilai lingkungan. Membimbing anak memerlukan kemampuan, dalam hal ini orangtua harus memiliki kemampuan membimbing anak, namun disadari bahwa tidak semua orangtua mampu membimbing anak kearah perwujudan diri dengan tokoh idola yang tepat. Sebenarnya tokoh idola itu dapat dimulai dari keluarganya, khususnya orangtua. Orangtua harus dapat menjadi sumber idola atau dalam hal ini disebut sebagai “sumber motivasi” bagi anak-anak. Hal ini hanya mungkin terjadi kalau pola-pola keteladanan orangtua dapat berlangsung dengan sebaik-baiknya atas dasar kasih yang tulus. Orangtua wajib memberi bimbingan dan arahan, membantu anak dalam mengembangkan kreativitas. Orangtua adalah motivator sekaligus idola anak-anaknya. Dalam peran orangtua seperti itu tepatlah pernyataan ini: kalau anak-anak banyak diberikan atau motivasi dalam kegidupannya maka anak akan belajar percaya diri. Orangtua sebagai komunikator. Komunikasi yang bersifat dialogis sangat membantu perkembangan anak. Melalui komunikasi yang baik antara anak dan orangtua, membuat kedua belah pihak mendapat kesempatan untuk melakukan dialog yang interaktif. Melalui dialog yang baik, anak akan memperoleh berbagai informasi dan sentuhan-sentuhan pribadi yang sangat bermanfaat bagi perkembangan dirinya, sekaligus anak akan mempelajari nilai-nilai yang diperlukan dalam memilih berbagai tindakan. Dengan nilai-nilai yang baik tersebut maka pengaruh-pengaruh buruk dari luar dapat dicegah sedini mungkin.
Orangtua perlu mengembangkan komunikasi yang efektif sehingga terjadi kesamaan persepsi mengenai berbagai aspek kehidupan. Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang sedemikian rupa terjadi di mana pesan yang disampaikan oleh pemberi pesan dapat diterima secara tepat oleh penerima pesan; anak-anak dan orangtua adalah komunikator dalam arti akan selalu diposisi sebagai pemberi dan penerima pesan.
3. Beberapa Bentuk Keteladanan Ayah dalam Keluarga
1 Korintus 11:3 menunjukkan ada tiga kepala sebagai otoritas, ini adalah struktur keluarga yang ditetapkan oleh Allah: pertama, kepala dari tiap laki-laki adalah Kristus; kedua, kepala dari perempuan adalah laki-laki. Jadi, laki-laki atau ayah adalah pemimpin. Ketiga, kepala dari Kristus adalah Tuhan. Sama seperti seorang prajurit harus tunduk kepada panglima, dan panglima tunduk kepada jendralnya. Yang membedakan hirarki dalam keluarga adalah fungsi bukan posisi; karena di mata Tuhan posisi laki-laki dan perempuan adalah sama.
a. Keteladanan Ayah sebagai Imam, Pelindung, dan Penasihat
Imam. Perintah Tuhan dalam 1 Timotius 2:8 agar suami/ayah dan isteri berdoa agar supaya Iblis tidak mudah merusak keluarga. Jika orangtua khususnya para ayah mengangkat tangan, maka Tuhan pasti turun tangan untuk memberkati keluarganya. “...supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan...” Pendidikan dalam keluarga merupakan inti dari pendidikan secara keseluruhan, inti dari pendidikan dalam keluarga adalah pendidikan rohani. Pendidikan rohani yang dilakukan oleh orangtua secara dini dan sebaik-baiknya kepada anak akan memberikan fondasi kepribadian yang kokoh, cerdas dan mandiri terutama dalam menghadapi berbagai tantangan dari luar. Orangtua terutama ayah yang mengerti fungsinya sebagai imam sebenarnya sedang menaati perintah Tuhan sekaligus menolong keluarga terutama anak-anaknya dalam menjalani hidup yang penuh dengan godaan dan tantangan. Dari sudut pandang psikologi, godaan merupakan suatu rangsangan (stimulus) dengan intensitas daya tarik yang kuat sehingga menimbulkan gangguan keseimbangan dirinya; suatu godaan akan terjadi apabila ada rangsangan yang kuat baik dari luar diri maupun dalam diri anak. Misalnya anak yang sedang berkonsentrasi belajar menjadi tergoda bila ia melihat penyanyi kesukaannya di acara televisi; timbul pertentangan dalam dirinya antara kekuatan untuk melihat acara tersebut atau untuk terus belajar. Si anak dikatakan tergoda apabila ia akhirnya lebih memperhatikan acara tersebut. Selain karena rangsangan yang kuat, godaan akan lebih mudah terjadi apabila anak tidak memiliki iman dan ketahanan diri yang kuat. Iman dan ketahanan diri anak bersumber dari kualitas kepribadian anak yang berasal dari kualitas keluarga yang menanamkan nilai-nilai kerohanian dan kualitas emosional yang sehat dan mengakar pada anak. Secara psikologis proses anak menghadapi godaan dapat dikatakan sebagai suatu mekanisme penyesuaian diri di mana anak akan mencari keseimbangan antara diri dan lingkungannya. Dalam proses ini akan terjadi berbagai kemungkinan antara yang bersifat berhasil, terganggu, gagal, dan patologis. Dikatakan berhasil bila anak mampu mendapatkan keseimbangan antara ketahanan diri dan rangsangan yang menggoda. Dikatakan terganggu apabila keseimbangan anak mengalami goncangan dalam melaksanakan perilakunya karena intervensi godaan. Dikatakan gagal apabila anak tidak mencapai tujuan karena teralihkan perhatian dan kegiatannya kepada godaan. Dan akhirnya yang dikatakan patologis apabila anak mengalami berbagai gangguan atau sakit baik fisik maupun psikis sebagai akibat dari godaan. Pelindung. Dunia akan hancur, bukan karena perang atau bencana alam, namun hancur karena banyaknya ayah yang tidak menjadi pelindung dan tidak bertanggung jawab. Hakim-hakim 11 menceritakan tentang Yefta sebagai hamba Tuhan sekaligus hakim yang dahulu memiliki latar belakang yang jahat karena ayahnya tidak bertanggung jawab. Anak yang tidak mendapat perlindungan dan kasih sayang seorang ayah cenderung jahat hati dan perilakunya. Penasihat. Dalam kamus bahasa Indonesia, nasihat artinya jalur atau garis-garis batas. Banyak anak lebih suka meminta nasihat kepada ibu, karena ibulah yang mengandung dan melahirkan anak, namun sangat disayangkan banyak ibu yang tidak tegas dalam memberi nasihat, sehingga anak tidak berada pada jalur semestinya. Mengingat dampak tersebut, maka jalur atau garis-garis batas sepantasnya diberikan oleh ayah yang umumnya lebih tegas dan berwibawa. 1 Tesalonika 2:11 membuktikan bahwa salah satu tugas penting seorang ayah adalah menasihati dan menguatkan hati: “... Seperti bapa terhadap anak-anaknya, telah menasihati kamu dan menguatkan hatimu...”
b. Keteladanan Ayah sebagai Perencana Masa Depan yang Inspiratif
Perencana masa depan. Sering dikatakan bahwa hari kini merupakan hasil hari kemarin dan untuk hari esok. Ungkapan ini mempunyai makna bahwa masa lalu, sekarang dan masa yang akan datang merupakan suatu rangkaian yang mempunyai hubungan sebab-akibat. Semua orang mengharapkan apa yang terjadi di masa datang lebih baik dari pada sekarang. Orangtua terlebih ayah yang tidak sempat menikmati pendidikan yang baik umumnya mengharapkan agar pendidikan anaknya lebih baik. Yang menjadi masalah ialah bahwa semua orang mengharapkan masa depan yang baik, tetapi tidak semua orang menyadari bahwa untuk itu perlu perencanaan yang baik pula; sebagian orang masih menjalani kehidupan masa depannya dengan seadanya “bagaimana nanti” bukannya “nanti bagaimana”. Kalaupun menyadari pentingnya perencanaan untuk masa depannya, tidak semua memiliki kemauan dan kemampuan untuk melaksanakannya. Lalu bagaimana? Dalam kehidupan keluarga, perencanaan merupakan milik dan tanggung jawab seluruh anggota keluarga di bawah pimpinan ayah yang harus dikembangkan melalui forum komunikasi keluarga.
Anggota keluarga terutama ayah hendaknya memahami dan memberlakukan beberapa prinsip dalam perencanaan masa depan, antara lain: 1) Mengenal secara jelas gambaran masa depan: gambaran masa depan merupakan acuan dari perencanaan. Untuk memperoleh gambaran-gambaran tentang karier, pekerjaan, pendidikan, pola-pola kehidupan, ekonomi, pergaulan sosial, jodoh, dan sebagainya dapat bertanya kepada pihak yang mengetahui, membaca buku-buku yang relevan, mengkaji pengalaman orang lain, berusaha mengumpulkan berbagai informasi yang relevan. 2) Mengenal dan memahami keadaan diri: bagian ini adalah bagian inti dari perencanaan karena diri sendiri itulah yang akan menjalani perjalanan menuju masa depan, bukan orang lain.
Jadi, selain mengenal gambaran masa depan, gambaran diri sendiri ini justru lebih penting. Gambaran diri sendiri meliputi: gambaran tentang keadaan fisik, prestasi belajar, bakat, minat, pengalaman, sikap, kelemahan, dan sebagainya. Seorang anak tukang becak yang nilainya rendah di SMA tentulah tidak mungkin masuk fakultas kedokteran yang menuntut kepintaran dan biaya yang besar; antara gambaran masa depan dan gambaran diri sendiri perlu ada kesesuaian, jika tidak maka kemungkinan akan mengalami kegagalan. 3) Menjabarkan berbagai alternatif: Setelah gambaran masa depan dan gambaran diri sendiri jelas, perlu dijabaran secara realistis berbagai alternatif kemungkinan langkah-langkah untuk mencapai tujuan. 4) Mengadakan persiapan: mencakup beberapa hal misalnya, biaya, fasilitias, menghubungi pihak-pihak terkait dan pembuatan jadwual; perlu dipersiapkan pula untuk menghadapi berbagai akibat termasuk kemungkinan kegagalan. Inspirator yang handal. Setiap anak memiliki pandangan dan harapan terhadap ayahnya, ayah adalah seorang laki-laki kuat, tegas, dan sukses. Oleh karenanya, ayah harus mampu menjadi inspirator sekaligus merealisasikan pandangan dan harapan anak tersebut, sehingga anak memiliki rasa aman dan kepercayaan diri yang kuat. Kepercayaan diri akan menghasilkan seorang anak yang memiliki nilai-nilai hidup yang baik sekaligus berpendirian teguh. Ketika seorang anak berumur 3-4 tahun biasanya senang jika ayah meletakkannya di atas meja tinggi, lalu disuruh melompat dan ayah siap menyelamatkannya. Ternyata, secara psikologis, latihan itu menanamkan sekaligus menguatkan nilai-nilai positif bagi anak: anak menjadi berani, percaya diri, sekaligus sekaligus percaya kepada ayah yang melindunginya. Sebagaimana kita maklumi, setiap orang mempunyai berbagai pengalaman yang memungkinkan dia berkembang dan belajar. Dari pengalaman itu orang akan mendapatkan patokan-patokan umum untuk bertingkah laku sehingga membentuk sebuah nilai dalam seseorang yang cenderung memberikan arah dalam kehidupannya. Nilai/patokan menunjukkan apa yang cenderung kita lakukan dalam waktu dan tempat tertentu atas dasar keyakinan dan penghargaan tertentu, misalnya apa, bagaimana dan dampak dari menghormati orang lain, mengambil tindakan yang tepat, membuat keputusan yang efektif. Nilai/patokan yang negatif yang terbentuk umumnya menghasilkan arah hidup yang negatif pula. c. Keteladanan Ayah dalam Pengambil Keputusan yang Berwibawa, Disiplin, dan Semangat Pengambil keputusan. Pada dasarnya aktivitas manusia dalam keseluruhan hidupnya merupakan rangkaian pengambilan keputusan yang berkesinambungan. Untuk menjalankan dan mencapai keberhasilan kehidupannya, manusia senantiasa harus mengambil keputusan sejak bayi, anak-anak, remaja, dewasa, sampai masa usia lanjut. Keputusan-keputusan yang harus dibuat senantiasa terus ada sepanjang hidup, mulai dari keputusan yang sangat sederhana misalnya memutuskan mandi atau makan lebih dahulu. Keputusan dapat menyangkut berbagai hal sekaligus berdampak terhadap banyak hal.
Kesejahteraan hidup dalam keluarga banyak bergantung pada keputusan-keputusan yang dibuat. Keberhasilan maupun kegagalan seseorang berasal dari sebuah keputusan. Bagaimana mengambil keputusan yang tepat? Pengambilan keputusan dalam keluarga seyogjanya melibatkan seluruh anggota keluarga, mulai dari menyadari masalah, menganalisis berbagai alternatif, dan mengambil keputusan serta melaksanakannya; semua anggota keluarga hendaknya menyadari posisi masing-masing dalam keluarga. Sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah, ayah adalah pemegang keputusan utama, namun keputusan seorang ayah tetaplah harus berasal dari kesepakatan anggota keluarga lainnya.
Kewibawaan. Kewibawaan merupakan salah satu unsur kepribadian pada diri seseorang baik sebagai pribadi maupun sebagai pemegang otoritas tertentu. Secara umum kewibawaan dapat diartikan “daya pribadi” seseorang yang membuat pihak lain menjadi tertarik, bersikap mempercayai, menghormati, dan menghargai secara intrinsic (sadar, ikhlas). Kewibawaan seorang ayah banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor baik formal maupun informal, baik dari dalam maupun dari luar, baik yang bersifat material maupun non-material, baik yang tampak maupun tidak nampak. Secara umum, kewibawaan seorang ayah baik di dalam maupun di luar rumah ditentukan sekurang-kurangnya oleh beberapa unsur, antara lain: memiliki keunggulan, memiliki rasa percaya diri, ketepatan dalam pengambilan keputusan dan bertanggung jawab atas keputusan yang diambilnya, mampu menjadi teladan seluruh anggota keluarga.
Disiplin. Disiplin pada hakikatnya merupakan salah satu unsur penting dalam keseluruhan perilaku dan kehidupan baik secara individual maupun kelompok. Dengan disiplin, perilaku seorang individu akan lebih serasi dan seimbang dengan tuntutan ketentuan yang berlaku sehingga dapat menunjang terwujudnya kualitas hidup yang lebih bermakna . Disiplin mempunyai kaitan yang erat dengan berbagai masalah psikologis dalam keluarga. Oleh karenanya, upaya menegakkan disiplin pada hakikatnya berpangkal pada pengembangan psikologis individu yang semuanya berawal dari dalam keluarga. Disiplin sering dikaitkan dengan “hukuman”, dalam arti disiplin diperlukan untuk menghindari terjadinya hukuman karena sebuah pelanggaran. Hukuman dapat diberikan sebagai alat pendidikan. Secara psikologis, hukuman dapat dipandang sebagai sumber motivasi dalam keseluruhan perilaku manusia. Dengan menyadari adanya hukuman, individu cenderung untuk termotivasi melakukan tindakan yang benar. Dari sudut pandang positif, disiplin merupakan suatu proses pendidikan agar individu mampu mengembangkan kendali perilakunya sendiri secara sadar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Yang sering menjadi masalah adalah disiplin yang dimaksudkan sebagai “sumber motivasi dan alat pendidikan”, dalam kenyataannya seringkali tidak efektif atau tidak memberikan hasil yang tepat. Dalam menjalankan disiplin diperlukan kerjasama yang tepat antara pemberi disiplin, penerima disiplin, dan lingkungan. Pendisiplinan hendaknya jangan sampai melukai hati anak-anak: “Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya” (Kol. 3:21).
Semangat Juang. Semangat juang pada dasarnya merupakan suatu kualitas pribadi yang berupa kekuatan motivasi dalam mencapai suatu tujuan tertentu. Dalam semangat juang ini orang akan selalu tetap berusaha untuk mencapai tujuan dengan menggunakan berbagai cara. Pribadi yang memiliki semangat juang yang tinggi, akan ditandai dengan beberapa karakteristik, antara lain: (1) memiliki tujuan dan sasaran yang jelas, memiliki prinsip hidup yang konsekwen dan konsisten; (2) memiliki ketahanan dalam menghadapi rintangan sekaligus menyelesaikannya; (3) mampu bekerja sama dengan orang lain. Semangat juang diperlukan dalam berbagai aspek kehidupan, baik kehidupan pribadi, bekerja, bermasyarakat dan bernegara, maupun dalam kehidupan beragama.
4. Beberapa Bentuk Keteladanan Ibu dalam Keluarga
Keberadaan kaum wanita mempunyai makna yang amat penting dalam seluruh kehidupan manusia. Wanita yang baik merupakan unsur utama yang memberikan warna dan nuansa keserasian, keindahan, dan dinamika kehidupan; sebaliknya kehidupan akan hancur di tangan wanita yang tidak baik. Dalam pengertian yang khusus “ibu” adalah sebutan atau panggilan dari seorang anak terhadap sosok seorang wanita yang telah mengandung dan melahirkannya. Secara lebih luas “ibu” mempunyai makna sebagai seorang wanita yang mempunyai tugas, peran, dan tanggung jawab untuk mewujudkan fungsi-fungsi keibuan seperti merawat, mengasuh, dan mendidik dalam mengembangkan kepribadian, baik yang berlangsung di keluarga maupun di luar keluarga. Keluarga sebagai satuan terkecil lembaga kehidupan sosial manusia, sangat ditentukan oleh citra wanita yang ada di dalamnya terutama wanita sebagai istri dari suami dan ibu dari anak-anaknya. Demikian pula dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, dalam perkembangan zaman yang penuh tantangan disertai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pergeseran nilai-nilai positif, peran serta ibu diharapkan semakin nyata untuk memberikan warna dan nuansa positif bagi keluarganya. Keberadaan ibu dalam berbagai aspek kehidupan merupakan perwujudan dari berbagai peran ganda yang disandangnya yaitu sebagai pribadi, sebagai unsur keluarga (anak, istri, ibu, nenek), sebagai anggota masyarakat/negara, sebagai pekerja. Peran-peran ganda ini harus diwujudkan oleh ibu sesuai dengan tuntutannya tanpa harus meninggalkan kodratnya sebagai wanita. Peran-peran itu akan diwujudkan melalui berbagai penampilan perilaku dalam bentuk ucapan, pikiran, dan tindakan. Adalah sangat diharapkan agar penampilannya itu mencerminkan citra ibu yang sebaik-baiknya.
Dalam kehidupan keluarga, seorang ibu yang kurang mampu menampilkan citra yang baik akan berpengaruh pada pola-pola pendidikan anak-anaknya. Dan pada gilirannya anak tidak mendapatkan pendidikan yang memadai yang diperlukan untuk pembentukan kepribadiannya, demikian juga dalam berbagai aspek kehidupan lainnya.
a. Keteladanan Ibu dalam Merawat, Mendidik, dan Mendoakan Keluarga
Merawat keluarga dan anak Amsal 31. Dalam pasal ini digambarkan bagaimana seorang ibu harus mengurus rumah tangga dalam hal merawat, mendidik, dan mendoakan keluarga. Ibrani 11 menceritakan tentang para tokoh iman, namun mengapa cerita tentang Musa lebih banyak dibandingkan tokoh yang lain? “...karena iman maka Musa, setelah dewasa, menolak disebut anak puteri Firaun...(Ibr. 11:24)”. Bagaimana Musa memiliki iman sehebat itu sehingga meninggalkan Mesir?. Musa hidup mewah dan banyak menyerap ilmu-ilmu orang Mesir. Alkitab mengatakan bahwa dia hanya diasuh selama tiga bulan pertama dan kemudian dihanyutkan. Demikian pula Samuel, mengapa memiliki iman kepada Tuhan sementara dalam masa pertumbuhannya, Samuel mempunyai dua kakak angkat (anak-anak imam Eli) yang jahat? Tuhan menunjukkan melalui Alkitab bahwa mereka disusui/diberi “asi” oleh ibu mereka. Ada apa dengan “asi”? Kebiasaan para ibu saat menyusui anaknya, sering mennyanyikan myanyian yang mengandung pengharapan bagi anaknya. Tanpa disadari, ada doa sekaligus memori yang ditanamkan oleh ibu kepada anak-anaknya berupa harapan agar kelak menjadi anak baik; seorang ibu dapat menanamkan kebenaran dan pendidikan sedini mungkin lewat cara menyusui anaknya. Sebagai unsur keluarga, seluruh sisi kehidupan ibu tidak dapat dilepaskan dari keseluruhan kehidupan keluarga. Tanpa kehadiran ibu, suatu keluarga akan kehilangan makna dan dinamikanya; seorang ibu harus mampu berperan sebagai sumber kehidupan untuk memberikan motivasi baik bagi suami, anak-anak, atau anggota keluarga lainnya melalui perilaku ibu dalam keluarga misalnya bagaimana seorang ibu harus berpikir, bersikap, berkreasi, dan sebagainya. Meskipun bukan kewajiban utama, seorang ibu dapat berperan sebagai pekerja untuk mencari nafkah demi menunjang kehidupan ekonomi keluarga, namun rasa keibuan/kodratnya akan tetap melekat. Setiap manusia dilahirkan dari kandungan ibunya yang kemudian mendapat perawatan dan pengasuhan untuk perkembangan selanjutnya. Hal ini mempunyai makna bahwa “ibu” mempunyai andil yang paling fundamental dalam pembentukan kepribadian seseorang, oleh karenaya ibu dibutuhkan oleh setiap orang. Setiap anak mengidamkan ibu yang ideal sebagai sumber keteladanan, penuh kasih sayang, penyabar, memberikan apa yang dibutuhkan anak terutama kebutuhan sentuhan emosional. Dari sudut pandang suami, ibu yang baik adalah istri yang dapat menjadi mitra dalam mengasuh, merawat, memperlengkapi, mendidik, baik pendidikan rohani maupun pendidikan jasmani dalam keluarga. Seorang ibu dapat mewujudkan tugas keibuannya dengan optimal apabila didukung oleh pihak lain termasuk suami, anak, orangtua, pemerintah, dan masyarakat. Mendidik/membina anak. Berbicara mengenai pembinaan anak adalah berbicara mengenai pendidikan, karena pendidikan merupakan suatu upaya sadar dalam mengembangkan kepribadian bagi peranannya di masa yang akan datang. Siapakah yang bertanggung jawab bagi pendidikan anak? GBHN dan UU No. 2/89 menetapkan bahwa pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, pemerintah, dan masyarakat. Di antara ketiga pihak yang bertanggung jawab sebagaimana dikemukakan di atas, keluarga merupakan penanggung jawab pertama dan utama. Disebut pertama karena anak datang dari keluarga dan akan kembali ke dalam keluarga. Kondisi dan kualitas kehidupan seseorang di masa yang akan datang sangat bergantung pada sejauh mana keluarga menanamkan investasinya melalui pendidikan anak-anaknya.
Pendidikan yang paling awal dilakukan dalam keluarga sejak anak masih dalam kandungan ibunya. Orangtua secara genetik dan alamiah jelas sebagai penanggung jawab pendidikan anak-anaknya. Pada umumnya ibu lebih memiliki kesempatan untuk mendidik anak-anaknya dibandingkan dengan ayah karena lebih banyak berada di dalam rumah. Beberapa contoh pendidikan/pembinaan yang ibu dapat lakukan misalnya: 1) Mendidik anak dalam bidang kerohanian sebagai landasan bagi pembentukan kualitas manusia secara utuh; 2) Memperhatikan perkembangan dan kebutuhan anak dengan kasih sayang yang tulus; 3) Menciptakan situasi kondusif sekaligus memotivasi anak bagi berlangsungnya pendidikan secara efektif; 4) Membentuk anak agar terbiasa mewujudkan perilaku-perilaku yang baik; 5) Menciptakan komunikasi yang efektif.
Mendoakan keluarga dan anak. Rasul Paulus memuji keluarga Timotius dengan berkata, “Aku melihat iman yang kamu warisi dari ibumu dan iman itu diwarisi ibumu dari nenekmu” (2 Tim. 1:15). Timotius mencontoh teladan iman ibunya dan neneknya.
Dalam Matius 18:19-20 dinyatakan “...Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka”. Berdasarkan firman Tuhan ini dapat dikatakan bahwa seorang ibu dan ayah yang sepakat mendoakan kebaikan bagi anaknya pasti Tuhan mengabulkan doanya. Dalam keluarga, pengertian dua orang di sini dapat juga dihubungkan pada suami-istri; namun karena ibu umumnya lebih banyak berada di rumah maka perikop ini dapat pula ditujukan bagi ibu agar sesering mungkin mengajak anak-anaknya untuk berdoa bersama bagi keluarganya.
Berikut ini beberapa variabel (judul) penelitian Pendidikan Agama Kristen. Bila ada yang memerlukan paparan latar belakang masalah (Bab I) dan kajian teori atau kajian teologis-teoritis (Bab II) maka dapat memilih dan memesannya dengan menyediakan ongkos mengetik (biaya ketik) yang relatif terjangkau. Namun harus diingat bahwa ini hanya contoh. Bagi yang berminat silakan menghubungi via telp atau SMS.(081388662585) atau via email: triofilsafat@gmail.com. Selain itu jika ada yang ingin mendapatkan arahan/pencerahan membuat tesis maka kami siap memandu Anda. Variabel atau judul skrispsi maupun tesis yang akan diteliti sebaiknya disesuaikan dengan kerinduan mendalami bidang-bidang Pendidikan Kristen yang berguna dalam tugas melaksanakan "tugas didaktik/pengajaran Yesus Kristus di Indonesia". Bila Ada yang membutuhkan bantuan silakan hubungi kami di: 081388662585.
Berikut variabel-variabel penelitian dalam Pendidikan Agama Kristen:
Variabel-variabel Penelitian Skripsi/Tesis PAK:
Judul-judul berikut ini terdiri dari variabel bebas dan terikat (2 variabel)
1. Hubungan Pendidikan Agama Kristen dengan Pekabaran Injil
2. Pengaruh Keteladanan Orangtua Terhadap Perilaku Anak
3. Daya Tahan Guru PAK Terhadap Pengaruh Kebenaran yang relatif dalam Pluralisme Agama
4. Pencobaan Guru Pendidikan Agama Kristen dalam Melaksanakan Didaktik Yesus Kristus
5. Karakter Guru Pendidikan Agama Kristen yang berintegritas
6. Pengaruh Guru Pendidikan Agama Kristen Inklusif Terhadap Perilaku Peserta didik dalam Masyarakat
Majemuk
7. Pengaruh Percaya Diri Terhadap Keberhasilan Mengajar Guru PAK
8. Tanggungjawab orangtua mendisiplin anak Terhadap Peningkatan minat belajar anak
9. Implementasi Kecerdasan Majemuk dalam proses PAK
10. Pengaruh Penggunaan Metode Creatif Learning dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen
11. Pengaruh Pengembangan Kinerja Guru Terhadap Efektivitas Proses Pembelajaran PAK
12. Pengaruh Tingkat Pemahaman Guru PAK Tentang Tempramen Peserta didik Terhadap Perubahan ranah pembelajaran peserta didik
Subscribe to:
Posts (Atom)