Blog ini berisi info pendidikan, tidak diperkenankan tampilan iklan dewasa. Silakan Baca Postingan baru 2024 tentang judul-judul penelitian mahasiswa dan masalah penelitian. Dilarang Keras Mengkopi Paste Artikel dalam Blog ini tanpa izin pemilik blog. Bila Anda mengkopi paste, saya akan laporkan ke DMCA dan blog Anda dapat dihapus.Copi paste dapat diketahui melalui www.google.co.id/. Selamat Paskah 2024. Imanuel

Sponsor

Sponsor

Thursday, March 17, 2016

Penelitian tentang Pluralisme Agama

Di Asia fakta tentang adanya Pluralisme agama tidak dapat diabaikan. Beberapa Agama besar lahir dan berkembang di Asia bahkan seluruh dunia. Sehingga tidak salah kalau saya hendak menyatakan bahwa Asia adalah rumah Tinggal Tuhan di bumi. Frasa Asia Rumah Tinggal Tuhan di bumi hanya dapat dipahami dalam pengertian bahwa di Asia lahir dan berkembang beberapa agama wahyu dan samawi. Dalam kemajemukan tersebut bagaimana mengembangkan hidup bersama secara damai. Persoalan yang sering muncul adalah klaim kebenaran. Ada yang menyatakan bahwa kebenaran itu relatif, ada pula yang menyatakan kebenaran itu mutlak, bahkan sudah final. Tidak ada tawar menawar. Saya sebut kebenaran yang terakhir ini dengan istilah “INDUK LOGI” dari Yerusalem dan logi-logi Atena dan tetangga jauh dan dekat dari Atena. Jadi, apa itu Pluralisme Agama. Pluralisme Agama adalah kemajemukan keyakinan atau kemajemukan agama yang dianut oleh masyarakat dalam kelompok masyarakat tertentu. Dalam konsep kemajemukan, terdapat pemahaman bahwa semua orang yang beragama apapun berhak untuk ada dan hidup secara sosial dalam suatu wilayah kekuasaan (Negara). Pluralisme agama adalah kepercayaan bahwa perbedaan antara agama-agama adalah bukan masalah kebenaran, tetapi hanya tentang perbedaan persepsi tentang suatu pandangan. Pluralisme agama adalah pengakuan mengenai hak dari kelompok-kelompok agama yang berbeda seperti Yahudi, Islam, dan Kristen diizinkan secara hukum untuk berfungsi dalam suatu masyarakat.Douglas dan Elwel, 1989:298). Menurut kaum pluralis perbedaan yang ada dalam agama-agama hanyalah perbedaan persepsi dan bukan perbedaan pada hakikat dari kebenaran. Dalam konteks pandangan tentang Yesus Kristus, kaum pluralisme memahami bahwa kebenaran mengenai Yesus yang adalah satu-satunya Tuhan dan Juruselamat dunia hanya dipandang sebagai suatu persepsi dalam kekristenan saja, bukan kebenaran yang sesungguhnya, karena penganut agama lain juga berkonsep demikian terhadap kebenaran yang diakuinya. Kebenaran yang sesungguhnya hanya satu, yaitu Allah yang dituju oleh semua agama. Jadi, menurut Pluralis, kebenaran Kristen bahwa Yesus adalah satu-satunya Tuhan dan Jalan kebenaran adalah sama dengan kebenaran agama-agama lain. Jadi semua agama mengimani obyek atau realitas ilahi yang sama. Jadi apakah pluralisme agama? Pluralisme Agama adalah suatu paham atau pandangan yang mengakui bahwa kebenaran itu relatif, tergantung dari mana seseorang atau agama memandangnya, dimana Yesus dianggap hanya sebagai Tuhan dan Juruselamat dalam pandangan Kristiani saja. Kristen menanggapi kebenaran itu melalaui Yesus Kristus, begitu pula agama lain memandang kebenaran melalui wahyu Tuhan atas nabi mereka. Yesus Kristus bagi kaum pluralis bukan pribadi yang diyakini sebagai kebenaran mutlak, kebenaran itu masih relatif. Namun jawaban yang setia terhadap kesaksian Alkitab yaitu Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat dunia. Yesus adalah kebenaran itu. Kebenaran itu sangat tepat untuk penentu keselamatan. Ada kebenaran dalam logi-logi keyakinan lain tetapi itu tidak cukup. Kita mesti membutuhkan LOGI TUHAN untuk keselamatan dari dosa. Semoga bermanfaat bagi mereka yang sedang mencari masalah penelitian mahasiswa

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.